Memakai jenis bebek hibrida
Bebek di sini punya ukuran cukup besar, berdaging tebal dan empuk. Menurut Andri, salah satu pegawai di Warung Arjuna, bebek yang digunakan adalah jenis bebek hibrida.
Bebek hibrida ini merupakan hasil perkawinan antara bebek peking dan lokal. Dipilihnya jenis bebek hibrida karena bebek ini juga punya ukuran lebih besar dibanding bebek lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini pakainya bebek hibrida. Kalau bebek lokal itu ukurannya kecil, kurang enak kalau dimasak. Dagingnya kan juga alot walau sudah dimasak lama, beda sama bebek hibrida," kata Andri (12/8).
![]() |
Diungkep bumbu 1 jam
Untuk membuat tekstur bebek ini empuk juicy dan rasanya lezat, semua bebek lebih dulu diungkep dengan bumbu. Prosesnya memakan waktu hingga satu jam.
Andri menjelaskan, bebek ini harus direbus dengan beragam bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit daun salam dan sereh selama 1 jam. Proses ini yang menghasilkan daging bebek empuk juicy, tidak amis dan rasanya enak.
Setelah diungkep bumbu, barulah bebek bisa diolah lebih lanjut dengan digoreng atau dibakar. Proses goreng dan bakar ini dilakukan saat ada yang memesan sehingga daging bebek disajikan dalam keadaan hangat.