Kulineran di sekitar Grand Indonesia dan Plaza Indonesia identik dengan harga mahal, tapi di pusat jajanan ini kamu bisa makan enak dan puas bermodal Rp 30 ribu. Ada apa saja pilihan makanannya?
Grand Indonesia dan Plaza Indonesia berlokasi di kawasan elite Jakarta, tepatnya di sekitar Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Kebon Kacang Raya. Dua mall ini terkenal sebagai pusat perbelanjaan kelas atas.
Makan di dalam Grand Indonesia atau Plaza Indonesia tergolong tidak murah. Setidaknya butuh uang sekitar Rp 50 ribu hanya untuk membeli satu makanan utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apakah tidak ada makanan murah sama sekali di sana? Ternyata jawabannya ada. Hanya saja kamu harus menyusuri bagian luar Grand Indonesia dan Plaza Indonesia, bukan di dalam mall.
Di area belakang antara dua mall ini terdapat pusat jajanan kaki lima yang ramai, terutama pada siang hari. Berbagai makanan, minuman, dan camilan tersedia di sini.
Ada lebih dari 50 kios penjual kaki lima
![]() |
Menyambangi pusat jajanan kaki lima (8/3) ini sekitar pukul 3 sore kami mendapati ada lebih dari 50 kios penjual kaki lima yang memenuhi sisi pinggir jalan.
Posisi kiosnya sangat rapat antara penjual yang satu dengan penjual lain, namun setiap tempat seolah punya pelanggannya masing-masing. Pasalnya jenis menu yang ditawarkan juga beragam.
Untuk makanan utama, kamu bisa cicip bakso malang, aneka olahan penyet dan bakaran, soto ayam, nasi liwet, dan banyak lainnya. Disusul camilan manis dan gurih seperti takoyaki, otak-otak, tahu goreng, pisang goreng, tahu jeletot bakwan pontianak, hingga pisang cokelat lumer.
Bagi penggemar jajanan enak dijamin kalap saat datang ke sini. Selain pilihan menunya yang sangat beragam, tentu saja harganya ramah di kantong.
Karenanya pusat jajanan kaki lima ini jadi tempat makan favorit para pegawai mall. Hal ini dibenarkan salah seorang penjual yang kami temui.
Ia mengatakan kalau di hari biasa, pengunjungnya didominasi pegawai mall Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Jam-jam paling ramai adalah saat waktu makan siang dan sore hari.
Ngemil bakwan pontianak: Rp 5 ribu
![]() |
Setelah melihat-lihat pilihan makanan yang ada di pusat jajanan kaki lima ini, kami putuskan mengawali santapan dengan bakwan pontianak.
Camilan ini viral di media sosial setelah diperkenalkan akun darihaltekehalte. Berupa bakwan khas Pontianak, Kalimantan Barat dengan pilihan rasa rebon, rebon rawit, dan teri.
Harga per buahnya Rp 2 ribu-3 ribu saja. Pengunjung boleh membelinya satuan. Kami mencoba bakwan rebon (Rp 2 ribu) dan bakwan teri (Rp 3 ribu) di sini. Total harga camilan ini Rp 5 ribu.
Bakwan tersaji hangat-hangat karena belum lama diangkat dari penggorengan. Teksturnya gurih kenyal dengan penggunaan topping rebon dan teri yang royal.
Paling enak menyantap bakwan pontianak dengan saus yang asam, manis, dan pedas di sini. Seorang pegawai Bakwan Pontianak mengatakan setiap hari mereka bisa menghabiskan 2 karung terigu dengan total berat 50 kg.
Proses meracik dan menggoreng bakwan dilakukan di kios sederhana itu pula sehingga pengunjung bisa mengintipnya. Bakwan Pontianak juga laris diantre pembeli via ojek online.
Baca Juga: Bakwan Pontianak: Gurih Kenyal Bakwan Topping Udang Rebon dan Teri
Pecel lele pakai 3 jenis sambal: Rp 15 ribu
![]() |
Mencari makanan utama, kami tertarik mampir ke gerai Sambal Dower. Di sini tersedia ayam, lele, hingga bebek yang bisa dibakar atau digoreng.
Nasi pecel lele dibanderol Rp 15 ribu. Penjual menggoreng lele sesaat setelah dipesan. Kami sempat mengintip bagaimana proses penggorengan lele yang ternyata melalui dua tahap.
Pertama, lele yang sudah diungkep bumbu digoreng setengah matang. Setelah itu lele dimasukkan ke adonan tepung bumbu dan digoreng lagi sampai garing.
Lele goreng lalu disajikan bersama nasi hangat. Untuk sambalnya tersedia 3 pilihan di atas meja. Ada sambal merah, sambal hitam khas bebek madura, dan sambal hijau.
![]() |
Dalam sehari pegawai Sambal Dower bisa menghabiskan 3 kg cabai rawit maupun hijau. Ia mengaku tak mengurangi jumlah penggunaan cabai meski harga cabai kini tengah meroket.
"Di sini sehari bisa habis puluhan potong lele, ayam dan bebek, tapi kalau paling cepat habis itu bebek. Harganya Rp 20 ribu," kata pegawai Sambal Dower.
Ia sudah berjualan sekitar 4 tahun di sini. Buka dari pukul 11 siang hingga sore atau malam tergantung kapan dagangannya habis terjual.
Nikmatnya pisang goreng tanduk: Rp 3 ribu
![]() |
Ingin makan yang manis-manis, kami membeli satu potong pisang goreng tanduk buatan Pak Ono. Harganya Rp 3 ribu saja per potong.
Dalam sehari dua tandan pisang tanduk bisa habis terjual di sini. "Pisangnya dari Sukabumi. Pilihnya yang nggak terlalu matang ataupun mentah. Jadi tengah-tengah gitu biar rasanya nggak sepet," beber penjual.
Irisan pisang tanduk dicelupkan dalam tepung kemudian digoreng hingga kecokelatan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah benar-benar puaskan selera.
Takoyaki dan Es Jeruk: Rp 7 ribu
![]() |
Masih sisa Rp 7 ribu di kantong, kami tertarik beli takoyaki yang ada di dekat pintu masuk Plaza Indonesia. Harga per buahnya seribu rupiah saja. Kamipun beli 3 camilan bola-bola gurih khas Jepang ini.
Takoyakinya diberi isian potongan sosis kecil dan daun bawang, kemudian disajikan bersama mayonaise dan saus sambal. Paling enak menyantapnya hangat-hangat.
Lalu kami membilas tenggorokan dengan satu gelas es jeruk segar merek Nutrisari. Harganya Rp 4 ribu dan penjual sudah menambahkan banyak es batu ke dalamnya. Slurpp!
Baca Juga: Bawa Duit Rp 30 Ribu di Jakarta Selatan Bisa Beli Makanan Apa Saja Ya?
Pusat Jajanan Sekitar Grand Indonesia dan Plaza Indonesia
Kawasan M.H. Thamrin dan Kebon Kacang, Jakarta Pusat
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com