RM Rinai Pambasuah Luko: Puas Makan Dendeng Batokok Bakar yang Harum

RM Rinai Pambasuah Luko: Puas Makan Dendeng Batokok Bakar yang Harum

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 03 Mar 2021 12:30 WIB
RM Rinai Pambasuah Luko: Puas Santap Dendeng Batokok Bakar yang Unik
Foto: detikcom/Riska Fitria
Jakarta -

Bingung ingin makan siang di mana? Di Pasar Rumput, Jakarta Selatan ada warung makan Padang yang menawarkan aneka lauk enak dan langka.

Mendengar kata 'Nasi Padang' pasti langsung terlintas rendang sebagai lauk populer. Kepopuleran rendang membuat banyak restoran Padang tak pernah absen untuk menyajikannya.

Namun, berbeda dengan warung makan Padang yang satu ini. Nama warungnya adalah RM Rinai Pambasuah Luko yang berada di Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Mereka hanya menawarkan lauk-pauk unik dan terbilang langka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebut demikian, karena lauk-pauk tersebut tak pernah disajikan oleh restoran Padang lainnya. Kami pun penasaran untuk mencicipinya. Kami mendatangi warungnya yang berada di lantai 3.

Untuk sampai ke lokasi, kamu cukup masuk dari pintu utama persis di depan halte Trans Jakarta Pasar Rumput. Kemudian melewati taman di samping Pasar Rumput dengan menaiki anak tangga.

ADVERTISEMENT

Baca Juga : 10 Lauk Nasi Padang Enak, Yang Mana Favoritmu?

Berdiri Sejak Tahun 1996

RM Rinai Pambasuah Luko: Puas Santap Dendeng Batokok Bakar yang UnikRM Rinai Pambasuah Luko: Puas Santap Dendeng Batokok Bakar yang Unik Foto: detikcom/Riska Fitria

RM Rinai Pambasuah Luko ini merupakan usaha milik Akmal Sikumbang bersama istrinya. Pria asal Desa Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, Solok tersebut mendirikan warung usahanya pada tahun 1996.

"Sebelum membuka warung saya pernah bekerja sebagai pelayan restoran Padang selama kurang lebih 20 tahunan. Sempat pindah-pindah juga kerjanya," ujar Akmal saat ditemui detikcom (02/03).

Akmal juga sempat berjualan pakaian, sembako hingga plastik. Namun, usahanya tersebut selalu tidak membuahkan hasil. Sempat mengalami frustasi hingga pulang kampung, baru kemudian ia terpikirkan untuk membuka usaha warung makan Padang.

"Sempat jualan plastik juga di Pasar Rumput sama kakak, terus kakak meninggal dunia. Baru saat 20 Agustus 1996 buka lah warung Padang ini. Dari sejak buka sampai sekarang jualan selalu di sini," tutur Akmal

Nama warung makan ini juga memiliki arti yang romantis, Rinai Pembasuah Luko yang memiliki arti 'Gerimis Pembasuh Luka'. Akmal mengatakan kalau nama tersebut memang sebutan dari dirinya yang terinspirasi dari perjalanan hidupnya.


Hide Ads