Pencinta mie ayam bisa mampir ke warung mie ayam gerobakan legendaris ini. Berada di dekat taman hijau, sehingga suasananya sejuk semilir.
Siapa yang tak suka mie ayam? makanan murah meriah ini banyak ditemui di sepanjang jalan manapun. Meski begitu, setiap penjual mie ayam pasti menawarkan sensasi rasa yang berbeda. Tinggal pelanggan yang bisa menentukan mie ayam mana yang cocok di lidahnya.
Biasanya pencinta mie ayam memiliki langganan penjual mie ayam sendiri. Nah, di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan ada warung mie ayam gerobakan yang dikenal dengan nama Mie Ayam Obby. Warungnya legendaris karena sudah ada sejak tahun 1992 atau 28 tahun lalu.
![]() |
Baca Juga : Mie Ayam Kondang: Mie Ayam Gerobakan Lezat Favorit SBY
"Saya udah lama banget, dari tahun 1992. Juga udah tiga kali pindah-pindah warung. Yang terakhir di sini, baru empat tahun di sini. Tapi alhamdulillah udah punya pelanggan," ujar Obby selaku pemilik warung (24/08).
Lokasinya berada di jalan Tangkuban Perahu No 9, tepatnya di dekat Taman Tangkuban Perahu. Area warungnya terbilang kecil, hanya tersedia beberapa bangku dengan meja memanjang.
Namun, kamu juga bisa duduk di lesehan di pinggir taman dengan alas yang sudah disediakan. Nah, area itu banyak dipilih pengunjung, suasananya adem karena hembusan angin yang semilir segar.
![]() |
Sebenarnya di area Taman Tangkuban Perahu ada tiga hingga empat warung mie ayam. Namun, mie ayam Obby yang paling ramai dan hampir selalu diantre pembeli. Pembelinya datang dari berbagai kalangan, mulai dari pekerja kantor hingga masyarakat sekitar. Kami pun tertarik untuk mencicipi racikan mie ayamnya.
Ada dua varian mie yang ditawarkan, yaitu mie ayam dan mie yamin. Kami pun mencicipi keduanya yang sama-sama dibanderol dengan harga Rp 15.000. Pertama kami mencicipi mie ayam biasa. Sajiannya tak jauh berbeda dengan mie ayam lainnya.
Satu porsi mie ayam dilengkapi dengan ayam cincang, dua bakso, sawi, pangsit rebus dan pangsit goreng yang disajikan terpisah. Mienya bertekstur lembut, kenyal dan ada jejak minyak di sisi mienya. Sebelum diaduk kami mencicipi mienya yang sudah gurih.
![]() |
Sementara rasa daging ayamnya yang cenderung manis diberikan dengan porsi yang royal. Bumbu daging ayamnya juga meresap ke lapisan mie, sehingga saat diaduk rasanya lebih bervariasi, ada asin, gurih dan manis. Rasanya pas apalagi ditambah dengan bakso dan pangsit rebus yang kenyal.
Kemudian kami mencicipi mie yamin yang menurut kami tampilannya lebih menggoda. Mienya berwarna cokelat karena memang dicampur dengan minyak dan kecap manis. Rasanya juga lebih cenderung manis, berbeda dengan mie ayam yang asin gurih.
Isinya hampir sama dengan mie ayam, hanya saja mie yamin dilengkapi dengan taburan daun bawang, sehingga lebih beraroma. Sebaiknya mie yamin dimakan langsung saat hangat-hangat, sebab kalau tidak teksturnya akan berubah menjadi lengket. Itu bisa mengurangi kenikmatan rasanya.
![]() |
Usai puas makan mie ayam dan mie yamin, kami sedikit berbincang dengan Obby, pemilik warung makan. Rupanya mie ayam legendaris ini memiliki satu cabang yang dikelola oleh anaknya. Lokasinya juga tak begitu jauh, hanya saja jam operasinya yang berbeda.
Menjadi warung mie ayam yang paling diminati di area Tangkuban Perahu, Obby mengaku racikan tangannya cocok dengan lidah banyak orang.
![]() |
"Apa ya mungkin cocok rasanya, dan racikan tangan itu kan beda-beda. Mungkin racikan tangan saja itu cocok sama lidah orang-orang," ujar Obby.
Dalam sehari, Obby bisa menghabiskan 150 mangkok mie ayam atau bahkan lebih. Lebih lanjut, Obby juga menceritakan bahwa selama lockdown karena pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu, penghasilannya kian menurun.
"Itu turun banget. Bahkan cuma dapet separuhnya. Tapi sekarang kan udah mulai new normal, ya penghasilan kembali normal sih," tutur Obby.
Selain dapat dinikmati di tempat, mie ayam Obby juga bisa dipesan melalui Gojek dengan nama Mie Ayam Mas Obby.
Mie Ayam Obby
Tangkuban Perahu No.9
Guntur, Jakarta Selatan
Jam Buka : 08.00 - 17.00
Telepon : 081282981777
Baca Juga : Ini Hasilnya Jika Mie Ayam Murah Vs Mie Ayam Mahal
Simak Video "Mie Ayam Klasik Berkaldu Wijen di Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)