Namanya sih boleh warung, tapi warung makan yang satu ini menempati bangunan beratap asbes yang cukup luas dan nyaman. Meja serta kursi kayu tertata rapi memenuhi ruangan.
![]() |
Suasana warung kekinian ini jadi makin asik lantaran adanya lampion dan lampu studio kecil yang menghiasi langit-langit ruangan. Tiap sisi ruangan digunakan sebagai tempat peracikan aneka sajian layaknya tenan makanan di sebuah food court. Padahal semua 'tenan' milik Warung Wakaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari sekian banyak pilihan, kami tergoda untuk mencicipi sate taichannya. Sebab begitu kami sampai, aroma sate taichan berbumbu yang dibakar dengan api arang langsung manjakan indra penciuman. Itu karena sate dimasak tepat di bagian luar depan warung.
Dari situ kami bisa melihat sate taichannya memiliki potongan daging ayam dengan ukuran cukup tebal. Sate Taichan (Rp 35.000) di sini dijual per lusin. Usai dipesan, sate taichan kami datang lengkap dengan sepiring sambal dan satu butir jeruk nipis.
![]() |
Wah, aroma khas arang bakar saling salip dengan gurih daging ayam, membuat makin tak sabar ingin melahapnya. Ternyata tekstur satenya empuk juicy dan terasa gurih berbumbu.
Huahh! Sambalnya pedas menggigit dan terasa pedas asam segar begitu diberi perasan jeruk nipis. Tapi sate taichan berbumbu dengan sambal pedas ini paling enak dimakan selagi hangat.
![]() |
Kami juga penasaran dengan rasa Martabak Telur Daging Sapi (Rp 60.000) dengan tambahan topping Moza Pepperoni on Top (Rp 40.000). Martabak inilah yang mencuri perhatian banyak pengunjung. Bentuknya menyerupai sebuah pizza lantaran diselimuti lelehan keju mozzarella dan tumpukan pepperoni.
Menu ini awalnya sama seperti martabak telur kebanyakan. Tapi diberi topping potongan keju mozzarella kemudian di-torched hingga meleleh dan menyelimuti permukaan martabak telur. Setelahnya dipotong menjadi 12 bagian.
![]() |
Usai dipotong, barulah lembaran pepperoni diletakkan di tiap potongan martabak telur. Taburan daun parsley kering jadi sentuhan akhir. Aroma lembut keju dan pepperoni yang cukup kuat tercium dalam sajian ini.
Keju mozzarellanya meleleh begitu kami menarik sepotong martabak. Bikin selera makan meningkat.
Kriuk! Wah bagian luar martabak telurnya amat renyah. Sedangkan bagian dalamnya padat tapi empuk juicy. Meski begitu, rasa pepperoni yang gurih khas sangat dominan di menu ini.
Martabak telur ini juga pas dicelupkan dalam kuah martabak yang sudah lebih dulu dicampur dengan acar yang tersedia. Menurut kami, menu ini memang wajib dicoba jika Anda berkunjung ke Warung Wakaka.
![]() |
Usai mencicip hidangan gurih, kami beralih ke hidangan manis berupa Sangkaya Bun (Rp 25.000). Menu ini tersaji di sebuah klakat. Ada empat roti kukus lengkap dengan saus srikaya dalam mangkuk kecil. Roti kukusnya tak memiliki isi dan tidak terlalu empuk. Tapi sangat pas dipadukan dengan saus srikaya manis sedikit gurih yang tak terlalu kental.
![]() |
Terakhir, kami membasuh mulut dengan Dandelion Sugar (Rp 35.000). Minuman dengan paduan warna pink-kuning-tosca ini tersaji di dalam cup bergambar unicorn. Isiannya sendiri terbuat dari paduan buah pisang, stroberi dan susu. Kemudian diberi topping whipped cream, springkle warna pelangi, dua buah Pocky rasa pisang, dan satu buah cone es krim.
Paduan dari semua bahan itu menghasilkan rasa minuman yang unik dengan rasa yang tak terlalu manis, sesekali terselip rasa manis permen. Whipped cream dan beberapa aksesoris lainnya juga turut menyemarakkan rasa.
Kalau mau berkunjung, pastikan Anda ke sini di sore hari. Sebab Warung Wakaka baru dibuka pada pukul 5 sore. Selamat mencoba!
Warung Wakaka
Jl. Muara Karang, Blok P2 Selatan No. 78-80
Muara Karang, Jakarta Utara
Telp: 021 21889061 ext:182
Tonton juga: Lezatnya Sate Taichan dan Martabak Telur Keju Mulur
(dwa/odi)