Sedang ingin menikmati camilan sore, kami pun tertarik mencoba 'Martabak Borneo' yang sudah beroperasi sejak tahun 2005. Seperti umumnya tempat martabak, di sini ada pilihan martabak manis, martabak tiker (tipis kering) dan martabak telur.
Rasa martabak manis klasik tetap ada di sini. Selain itu terdapat isi pisang cokelat, jagung keju, mede cokelat susu, dan kismis keju. Untuk isian martabak premium antara lain memakai Toblerone, Nutella, Ovomaltine, Kit Kat Green Tea, dan Oreo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya kami memesan Martabak Jagung Susu (Rp 51.000), Tipker Kacang Cokelat (Rp 27.000) dan Martabak Telur Daging Sapi Keju dengan 3 telur bebek (Rp 56.000). Karena letak Martabak Borneo tidak begitu jauh, kami pun memanfaatkan layanan Go-Food untuk memesan martabak.
Kami perlu menunggu hampir 1 jam sampai martabak tiba. Menurut keterangan supir Go-Jek, ia menunggu giliran pembuatan martabak. Martabak ini kami terima dalam kondisi sempurna dan masih hangat.
Pertama kami mencoba dulu martabak tipis kering. Nampak 4 potong martabak tipis dengan permukaan cokelat rata. Kurang sesuai dengan ekspektasi kami, martabak terasa kurang garing renyah. Teksturnya sedikit lemas jadi agak alot digigit. Karena kami sempat mencoba martabak tipker lain yang tetap garing meski sudah beberapa saat dibeli.
Untuk isiannya sendiri terasa manis. Siraman susu kental manis nampak di permukaan martabak. Ada paduan meisjes cokelat dan cincangan kacang tanah di dalamnya. Sepertinya susu kental manis cokelat juga dipakai dalam martabak. Secara keseluruhan, martabak tipis kering ini kurang sesuai dengan lidah kami.
Berbeda dengan martabak jagung susu. Satu kotak berisi 10 potong martabak manis. Hmm.. aroma paduan margarin dan susu terasa mengampiri penciuman.
Terlihat adonan martabak memiliki cukup tebal dengan sapuan jejak minyak dari mentega di permukaannya. Saat ditekan, adonan martabak yang kuning keemasan terasa empuk. Pada potongannya nampak serat-serat martabak dan selipan jagung pipil.
Ternyata memang adonan martabak ini terasa empuk sekaligus lembut ketika dikunyah. Meski isian jagung segar tidak terlalu royal, namun masih terasa. Kami juga suka martabak ini karena pemakaian susu kental manis pas. Sehingga rasa manisnya tidak berlebihan.
Mungkin makin enak lagi jika kami memesan martabak jagung keju. Agar ada tambahan rasa gurih dari keju cheddar parut.
Mencoba martabak, tak lengkap tanpa rasa gurih. Martabak telur daging sapi keju yang berisi 12 potong mengeluarkan aroma gurih sedap.
Permukaan martabak telur ini tampak menggiurkan karena beberapa bagian tampak garing renyah. Ketika masuk ke mulut, teksturnya memang garing di luar serta lembut di dalam. Tidak tercium aroma amis dan ukurannya pun cukup tebal.
Isian daging dengan potong agak besar dalam martabak, terasa saat digigit. Tapi keju tak terlihat, mungkin diaduk rata saat pembuatan. Meski begitu rasa martabak tetap lebih gurih karena pemakaian keju. Irisan bawang bombay dan daun bawang menambah kenikmatan martabak ini.
Martabak telur dilengkapi acar dan kuah cocolan. Kami lebih suka menyantap martabak begitu saja dibanding mencocolnya dalam kuah. Sebab kuahnya terasa terlalu ringan seperti kurang rasa asam maupun manisnya.
Diantara ketiga jenis yang kami pesan, martabak telur jadi favorit. Tak terasa satu kotak habis dalam waktu sekejap!
Nah jika Anda belum punya ide untuk camilan sore ini, coba saja Martabak Borneo. Cabangnya tersebar di Pasar Minggu, Setiabudi, Karet, Senopati, Tebet dan Cipete. Tersedia layanan pesan antar dengan minimal pemesanan 2 porsi.
Martabak Borneo
Jl. Pejaten Raya No. 16
Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Jl. Cikajang No. 74
Senopati
Jakarta Selatan
Jam buka:
14.00 - 23.00 (Senin-Jumat)
15.00 - 23.00 (Sabtu-Minggu)
Delivery: 0811 1706 603, 0878 7746 8174
Website: www.martabakborneo.com
(/)