Di daerah Kemayoran, ada sebuah kedai nasi ketan yang tak pernah tutup. Kabarnya, sudah puluhan tahun warung ini beroperasi dengan sajian yang sama, nasi ketan. Lokasinya terletak di persimpangan antara jalan Garuda dan Gempol. Lokasinya bisa dikenali saat melihat jejeran kendaraan diparkir dan orang-orang yang banyak duduk di pembatas jalan.
Sepulang kerja, nongkrong alias melepas penat bersama teman tentu jadi pelarian yang asyik. Melepas beban pekerjaan sejenak dan ditukar dengan obrolan dan tawa lepas. Meski jauh dari kesan mewah dan rapi, namun warung ketan susu ini ramai pembeli. Rata-rata mereka berkemeja rapi dan juga gerombolan anak muda. Tempat duduknyapun seadanya, hannya beberapa bangku kayu panjang yang tersebar hingga ke gang kecil di sebelah warung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu saya memesan, bapak penjual ketan langsung sigap menuangkan satu sendok nasi ketan ke atas piring mungil. Dengan cepat, tangannya langsung menaburkan parutan kelapa, kemudian mengambil susu krimer untuk dituangkan di atasnya.
Nasi ketan dengan ukuran panjang dan kering jadi lebih basah akibat siraman susu. Rasanya legit-legit manis dengan susu krimer yang manis gurih. Tambah enak lagi dengan taburan kelapa parut yang bercita rasa asin. Hmm, manis legit gurih di lidah!
Uniknya, beberapa pengunjung asyik saja memadukan ketan yang manis dengan tempe goreng. Tampak aneh, namun saya jadi penasaran mencoba. Wah, rupanya rasanya jadi makin enak! Lembut legit nasi ketannya beradu dengan tempe yang renyah gurih. Tempe yang gurih enak ini juga selalu jadi incaran saat baru selesai digoreng. Hmm, panas-panas disuap bersama cabai rawit!
Teh poci yang panas mengepul juga tak boleh ketinggalan dipesan. Jika disajikan untuk beberapa orang, tehnya akan disajikan dalam teko tanah liat mungil. Sayang, gula yang dituang di dasar gelas terlalu banyak dan membuat rasa manis di tehnya begitu menggigit. Hmm, mungkin jika lain kali kesini, bisa dipesan agar gulanya tak perlu terlalu banyak.
Untuk 2 porsi nasi ketan, 2 teh poci dan 4 gorengan, kami hanya perlu membayar Rp. 12.000. Makin malam, warung ketan susu Kemayoran iipun makin dipadati pembeli. Bahkan pembelinya kian banyak dan duduk di pembatas jalan. Wah, ini dia tempat nongkrong andalan warga Kemayoran dan sekitarnya!
Ketan Susu Kemayoran
Jalan Garuda Ujung
Kemayoran, Jakarta Pusat
(dyh/odi)