Munculnya wabah yang diduga berasal dari leci sedang marak di India. Di daerah Muzaffarpur, India banyak ditemukan anak-anak yang mengalami kejang mendadak hingga hilangnya kesadaran.
Menurut peneliti, buah leci segar yang ada di India ini memiliki toksin bernama hypoglycin A yang dapat menghambat tubuh untuk memproduksi glukosa. Sehingga anak-anak yang mengonsumsi buah ini saat perutnya kosong dan lapar dapat menyebabkan gula darah dalam tubuhnya sangat rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di supermarket, ada dijual banyak merek leci kalengan. Kebanyakan diimpor dari Thailand, China dan Vietnam. Sebelum memilih buah leci kalengan, ada baiknya perhatikan beberapa hal ini.
1. Cek fisik kemasan
Sebelum membeli makanan kaleng, Anda perlu perhatikan kemasannya. Jangan memilih kaleng yang penyok, gembung, berkarat ataupun bocor. Kaleng yang penyok dapat mengakibatkan terjadinya lubang kecil sehingga bisa terkontaminasi dengan mikroba.
2. Perhatikan label kemasan
Makanan olahan sudah pasti sudah tercantum kandungan nutrisi dan juga tanggal kedaluwarsa. Sebelum mengolahnya menjadi makanan, tentu Anda perlu melihat cara penyajian serta mengecek apakah tanggal kedaluwarsa sudah lewat atau belum.
Bahan makanan yang kedaluwarsa biasanya memiliki rasa yang tak enak dan dikhawatirkan sudah mengandung mikroba di dalamnya. Selain itu, teliti juga apa saja kandungan yang ada dalam sekaleng leci. Bisa jadi gulanya tinggi atau ada beberapa bahan yang tidak boleh dikonsumsi oleh si kecil.
![]() |
Puding almond leci bisa jadi camilan manis yang enak untuk si kecil. Terbuat dari gelatin bubuk, susu segar, gula pasir, esens almond, susu serta leci kaleng, Anda bisa mengolahnya menjadi puding enak dengan lihat resepnya di sini.
![]() |
Leci kaleng juga bisa Anda olah menjadi saus pelengkap salad. Cukup haluskan yoghurt rasa leci, mayones dan leci kaleng yang sudah ditiriskan. Kemudian sirami aneka buah potong dengan saus ini. Pasti, rasanya makin menyegarkan! (lus/odi)