Hindari Keracunan Makanan Pada Anak dengan Perhatikan 8 Cara Ini (2)

Jakarta - Sakit perut setelah konsumsi makanan bisa disebabkan karena kontaminasi. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat lebih memperhatikan proses pengolahan makanan yang baik.

Banyaknya kejadian keracunan karena makanan di Asia Tenggara, membuat kita harus lebih perhatian terhadap kebersihan. Mulai dari rajin cuci tangan hingga memasak daging hingga matang wajib diketahui dan dilakukan agar anak dan keluarga terhindar dari keracunan makanan.

5. Gunakan talenan terpisah
Jika sedang memotong bahan makanan seperti ikan dan daging mentah Anda bisa menggunakan satu talenan. Dan talenan terpisah bisa digunakan untuk memotong sayuran. Setelah dimasak jangan menggunakan wadah yang sudah dipakai sebelumnya. Jika talenan untuk memotong daging dilakukan pada talenan yang sama tanpa dibersihkan, maka akan memicu pertumbuhan bakteri E. coli.



6. Jangan simpan makanan terlalu lama
Khusus untuk bahan makanan yang tidak ada tanda kedaluwarsa sebaiknya jangan disimpan lama. Hal ini sering Anda dapati jika membeli makanan instan yang langsung diproses seperti burger, sandwich atau produk non kemasan. Makanan ini sebaiknya tidak disimpan lebih dari satu hari. Beberapa makanan yang rusak bisa menghasilkan jamur dan bahan-bahan campurannya bisa sudah basi sehingga sudah terkontaminasi bakteri. Jika ini terjadi, bisa saja menimbulkan si kecil sakit perut.



7. Masak daging hingga matang
Anak-anak, wanita hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah bisa berbahaya jika konsumsi makanan mentah. Bakteri yang terkandung dalam daging yang masih mentah bisa saja terkontaminasi dan timbulkan penyakit. Selain daging, ikan dan juga susu harus dimasak matang atau harus melalui proses pasteurisasi. Beberapa bahan makanan sepeti daging ataupun ikan telah disimpan dengan cara pembekuan, tapi jika proses pembekuan tidak sempurna bisa saja bakteri ada yang berkembang.

8. Simpan botol anak
Perhatian khusus perlu dilakukan pada penanganan makanan bayi dan juga botol susu. Sebelum menyeduh susu untuk anak, Anda harus merebus botol dan dot agar steril. Dan jangan biarkan sisa susu berlama-lama berada dalam dot, karena protein susu lebih cepat rusak dan mudah terjangkit bakteri. (lus/odi)