Terlalu sering makan junk food, beberapa orang ini berakhir nahas. Ada yang mengalami kebutaan, kelumpuhan, bahkan hingga harus meragang nyawa.
Kebiasaan makan sehari-hari memengaruhi kesehatan jangka panjang lebih dari yang disadari banyak orang. Makanan cepat saji dan camilan olahan kerap menjadi pilihan praktis, terutama bagi anak muda.
Rasa gurih, manis, dan asin membuat junk food dan fast food digemari, meski kandungan nutrisinya minim. Konsumsi berlebihan dalam jangka panjang bisa memicu penyakit serius seperti diabetes, jantung, dan malnutrisi.
Banyak kasus tragis muncul akibat pola makan yang tidak seimbang sejak kecil. Tubuh kekurangan vitamin dan mineral penting, sehingga organ tubuh tidak bisa berfungsi optimal.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 kejadian tragis yang disebabkan karena terlalu sering makan junk food:
1. Alami Kebutaan karena Junk Food
Seorang bocah kelas 2 SD di Malaysia dilaporkan mengalami kebutaan total karena kebiasan makan yang buruk. Ia selalu makan junk food dan makanan olahan sejak masih kecil.
Ia sering makan burger, kentang goreng, hingga nugget, tanpa banyak sayur atau buah. Kebiasaan itu membuat asupan vitamin A-nya sangat minim sejak usia dini.
Seiring bertambahnya usia, anak mulai menunjukkan gangguan penglihatan yang perlahan memburuk. Setelah diperiksa dokter, diketahui kebutaan disebabkan kekurangan vitamin A akibat pola makan buruk sejak kecil.
2. Lumpuh karena Sering Makan Nugget
Sejak kecil, Stacey Irvine, remaja 17 tahun, hanya mau mengonsumsi chicken nugget karena terlalu menyukai rasanya. Pola makan ini berlangsung bertahun-tahun tanpa variasi gizi.
Seiring waktu, tubuh Stacey kekurangan vitamin dan nutrisi penting akibat diet tidak sehat. Kondisinya makin parah hingga ia merasa lemas dan hampir lumpuh.
Akhirnya, orang tuanya membawanya ke rumah sakit untuk pertolongan. Dokter memberikan suntikan vitamin guna memulihkan kesehatan Stacey secara bertahap.
Simak Video " Ahli Gizi Beri Aturan Konsumsi Gula Per Harinya untuk Cegah Diabetes"
(raf/adr)