Wisma Dewa 19 Restography: Maknyus! Lidah Goreng Jamilah dan Sate Ayam Estianty

3. Lidah Goreng Jamilah jadi Menu Andalan

Menu Lidah Goreng Jamilah jadi menu andalan di Wisma Dewa 19 Restography Foto: detikcom/Riska Fitria

Kami memesan menu Lidah Goreng Jamilah (Rp 95.000). Seporsinya berisi tiga potong lidah sapi yang digoreng bumbu rempah. Dilengkapi lalapan, berupa selada, timun, tomat cherry, seledri dan kol ungu. Aromanya harum wangi ketumbar dan bawang putih tercium kuat.

Tekstur lidah lembut, mudah dipotong dan dikunyah. Rasa bumbu ketumbar sebagai bumbu ungkepnya juga meresap. Kami setuju jika menu ini jadi menu andalan di Wisma Dewa 19 Restography.

Menu Lidah Goreng Jamilah ini disajikan dengan sambal matah yang pedas dan segar aroma serai. Tak hanya sekadar menjual nama, menu makanan di sini memang lezat.

Mira mengatakan bahwa, resep yang digunakan untuk semua menu di sini adalah resep dari manajer Ahmad Dhani. Managernya tersebut memang menyukai masakan Jawa dan pandai memasak.

Baca Juga: Laris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk Sehari

4. Sate Ayam Estianty yang Padat dan Juicy

Menu Sate Ayam Estianty tak kalah jadi favorit di Wisma Dewa 19 Restography Foto: detikcom/Riska Fitria

Lalu bagaimana dengan Sate Ayam Estianty (Rp 95.000). Menu sate ayam yang memakai nama mantan istri Ahmad Dhani ini disajikan 10 tusuk sate yang dilengkapi dengan lontong.

Satu tusuk sate ini berisi 4 potong daging ayam, berbeda dari sate biasanya yang hanya berisi 3 potong. Ukuran potongan dagingnya pun besar-besar dan padat.

Aroma bawang goreng yang ditaburkan di atasnya semerbak menggoda selera. Bumbu kacangnya yang digerus halus dengan perpaduan rasa manis dan gurih. Kami menyukai tekstur dagingnya yang lembut dan juicy. Makin enak dimakan dengan lontong yang lembut dengan harum aroma daun pisang.

5. Rawon Picisan Berisi Daging Jumbo

Menu Rawon Pician Wisma Dewa 19 Restography berisi daging berukuran besar Foto: detikcom/Riska Fitria

Menu terakhir yang kami cicip adalah Rawon Picisan (Rp 75.000). Nama menu rawon ini diambil dari lagu Dewa 19 yang berjudul 'Roman Picisan'.

Yang kami suka dari rawon ini adalah ukuran dagingnya. Biasanya daging rawon hanya seukuran gigitan, tetapi di Rawon Picisan ini berukuran besar kira-kira seukuran jempol.

Menu khas Surabaya ini disajikan dengan kecambah, satu butir telur asin, kerupuk udang dan sambal. Aroma rawonnya harum gurih menguar sedap karena disajikan hangat. Kuahnya gurih mlekoh dengan aksen sedikit asam dari keluwek. Meski potongan daging agak besar tetapi tetap empuk.

Kalau penasaran dengan menu-menu di restoran Ahmad Dhani, kamu bisa menyambangi di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Restorannya berdampingan dengan Ruma Rumi, kafe milik El, putera kedua Ahmad Dhani.

Wisma Dewa 19 Restography
Jalan Pinang Emas III Blok E1-E2
Pondok Indah, Jakarta Selatan
Jam buka: Selasa-Minggu pukul 12.00 22.00

Baca Juga: Heboh Penjual Baslok Ganteng di Bojong Gede Mirip Al Ghazali, Ini Kisahnya