7 Pola Makan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Imunitas Saat Pandemi

ADVERTISEMENT

7 Pola Makan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Imunitas Saat Pandemi

Tim Detikfood - detikFood
Senin, 23 Nov 2020 07:39 WIB
pola makan sehat setelah puasa
Foto: Getty Images
Jakarta -

Sudah 8 bulan lebih pandemi Corona berlangsung. Jangan lengah, imunitas tubuh harus tetap terjaga. Ini 7 pola makan sehat yang bisa dicontek.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjaga pola makan sehat sangat penting selama pandemi Corona. Makanan dan minuman apa pun yang masuk dalam tubuh bisa mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mencegah, melawan, dan pulih dari infeksi.


"Meski tidak ada makanan atau suplemen makanan yang dapat mencegah atau menyembuhkan infeksi COVID-19, pola makan sehat penting untuk mendukung sistem kekebalan," demikian penjelasan WHO, dikutip dari situs resminya.


WHO juga memaparkan, nutrisi yang baik bisa mengurangi kemungkinan berkembangnya masalah kesehatan lain, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Bagi anak-anak, pola makan sehat dan seimbang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan untuk orang tua, pola makan sehat bisa membantu memastikan kehidupan yang lebih sehat dan lebih aktif.

Lalu, bagaimana dengan bayi? WHO menganjurkan, pola makan sehat bayi berarti pemberian ASI eksklusif dalam enam bulan pertama, dengan pengenalan makanan bergizi dan aman untuk melengkapi ASI (MPASI), mulai usia 6 bulan hingga 2 tahun, dan seterusnya.

Berikut ini 7 tips pola makan sehat dari WHO yang bisa diterapkan dalam menu sehari-hari.

1. Variasi makanan, termasuk buah dan sayuran

Setiap hari keluarga dianjurkan makan campuran biji-bijian seperti gandum, jagung, dan beras, kacang-kacangan, serta perbanyak makan dan sayuran. Jangan lupa, lengkapi dengan beberapa makanan dari sumber hewani seperti daging, ikan, telur, dan susu.

Pilih juga makanan gandum utuh seperti jagung yang belum diolah, millet, oat, gandum, dan beras merah. Bahan-bahan makanan ini kaya akan serat berharga yang bisa memberi rasa kenyang lebih lama. Sedangkan untuk makanan ringan, pilih sayuran mentah, buah segar, dan kacang tawar.

2. Kurangi garam

Sebaiknya batasi asupan garam hingga 5 gram per hari, atau setara satu sendok teh. Saat memasak, gunakan sedikit garam dan kurangi penggunaan saus asin dan bumbu seperti kecap, kaldu, atau kecap ikan.

Kalau ingin mengonsumsi makanan kalengan atau kering, pilih jenis sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan, tanpa tambahan garam dan gula. Ingat, periksa label pada makanan dan pilih produk dengan kandungan natrium lebih rendah.

Untuk menambah rasa, penggunaan garam pada masakan bisa diganti dengan herba dan rempah segar atau kering.

Baca artikel selengkapnya DI SINI!



Simak Video "Mulia! Warung Ini Terapkan Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT