.webp)
Secara alami tambah usia akan membuat kondisi kulit, rambut, gigi hingga kuku menurun. Tetapi ada banyak makanan yang bisa memberi asupan agar tetap awet muda.
Banyak cara bisa dilakukan untuk menunda penuaan sehingga tetap awet muda. Seperti menghindari konsumsi alkohol, cukup tidur, berolahraga dan menjalani pola makan sehat. Jika benar-benar ditaati berat badan juga bisa turun.
Rambut beruban, lingkaran hitam di bawah mata hingga kulit kering bisa dihindari dengan asupan nutrisi yang diperlukan. Berikut ini rekomendasi eathis (31/8) dan dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa jenis makanan yang bisa mendukung tampilan tetap awet muda dan 'glowing'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jamur Shiitake
Jamur Jepang ini dikenal dengan nama jamur hioko. Payung jamurnya berwarna cokelat, tebal dan juicy. Banyak orang menyebutnya teksturnya mirip daging sapi. Jamur ini dikenal banyak mengandung mineral penting.
Salah satunya mineral tembaga. Mineral ini diperlukan tubuh untuk menjaga pigmen kulit dan rambut. Agar kulit tak mudah keriput dan rambut lebih cepat beruban. Menurut studi yang dipublikasikan di Biological Trace Elemental Research, mereka yang rambutnya beruban pada usia muda kekurangan asupan tembaga.
Dengan konsumsi setengah cangkir jamur shiitake bisa memenuhi 72% kebutuhan harian mineral tembaga dan jumlah kalorinya hanya 40 saja. Jamur shiitake enak diolah sebagai tumisan, campuran sup, salad, dibuat omelet atau dijadikan saus. Karena rasanya gurih umami.
 Makanna yang bisa bikin awet muda. Foto: iStock |
2. Ubi Jalar
Ubi manis ini sering disepelekan karena harganya murah. Padahal ubi kini menjadi salah satu superfood karena kandungan nutrisinya. Warna oranye kuning ubi manis ini disebabkan oleh carotenoids. Banyak buah dan sayuran yang mengandung zat gizi ini.
Konsumsi buah dan sayur kaya akan carotenoid akan membuat kulit lebih kencang, sehat dan 'glowing'. Hal ini dibuktikan oleh studi yang dipublikasikan di Journal Evolution and Human Behaviour. Di antara banyak jenis sayuran dan buah berwarna oranye, ubi manis sangat kaya carotenoid.
Setengah ubi manis berukuran sedang berikut kulitnya mencukupi 200% dari kebutuhan harian. Ubi manis enak digoreng, dijadikan campuran salad, dibuat kue, cake atau dipanggang sebagai pengganti kentang.
 Makanan yang bisa bikin awet muda. Foto: Thinkstock |
3. Tomat
Paparan sinar matahari yang kuat bisa menyebabkan kerusakan kulit. Hal ini tak terjadi pada masyarakat di Mediterania, karena mereka memiliki pola makan sehat yang dikenal sebagai diet Mediterania yang terbaik di dunia.
Pola makan dengan banyak asupan buah dan sayuran berwarna yang kaya antioksidan melindungi kulit mereka dai sinar ultra violet. Dalam studi yang dipublikasikan di British Journal of Dermatology menemukan pasien yang makan 5 sendok makan tomat pasta setiap hari, 33% terlindung dari akibat buruk paparan sinar matahari.
Kandungan carotenoid dan antioksidan membantu tubuh melawan oksidasi yang merusak sel kulit. Selain itu juga mendorong pro kolagen, molekul yang membuat kulit kencang. Ada baiknya konsumsi tomat setiap hari agar kulit tetap sehat dan kencang.
 Makanan yang bisa bikin awet muda. Foto: iStock |
4. Daging sapi tanpa lemak
Kesehatan kuku penting buat penampilan. Selain dirawat dari luar dengan manicure dan pedicure, asupan nutrisi juga sangat penting. Terutama dari makanan kaya protein, zat besi dan zinc. Semuanya bisa didapatkan dari sepotong daging sapi tanpa lemak.
Dalam studi yang dimuat di Journal of The European Academy of Dermatology and Venereology yang mengamati pertumbuhan kuku selama 70 tahun menemukan bahwa asupan protein berperan penting pada pertumbuhan kuku. Karena kuku terbuat dari protein terutama keratin.
Daging tanpa lemak merupakan sumber terbaik untuk protein, zat besi dan zinc. Cukup konsumsi 100 gram daging has dalam atau has luar satu atau dua kali seminggu untuk mendapatkan asupan tersebut. Bisa diolah menjadi beragam sajian, steak, tumisan, sup atau beragam olahan daging tradisional lainnya.
 Makanan yang bisa bikin awet muda. Foto: iStock |
5. Keju cheddar
Keju cheddar merupakan jenis keju lunak yang paling populer di Indonesia. Ada yang dibuat dengan cara diproses dalam pabrik ada yang dibuat manual dalam jumlah kecil. Keju dengan rasa gurih ini enak dimakan dengan roti panggang atau dijadikan taburan bubur hingga salad.
Studi yang dimuat dalam General Dentistry menyebutkan orang yang tida menggosok gigi selama 48 jam, dan ngemil keju cheddar kandungan pH dalam mulutnya meningkat. Kondisi mulutnya seperti habis menyikat gigi.
Kondisi gigi berlubang, perubahan warna meningkat saat kondisi asam di mulut. Senyawa dalam keju yang menempel pada enamel gigi, seperti garis putih mampu menangkis asam. Keju cheddar bisa dikonsumsi sebagai taburan kue, roti panggang atau salad hingga sup.
(odi/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN