Warung Pecel Lele Modern di Alam Sutera Ini Punya 4 Jenis Sambal

Murah Sedap Pecel Lele

Warung Pecel Lele Modern di Alam Sutera Ini Punya 4 Jenis Sambal

Atiqa Rana, Atiqa Rana - detikFood
Sabtu, 23 Nov 2024 12:00 WIB
Pecel Lele Oma
Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jakarta -

Warung pecel lele ini punya konsep lebih modern, nyaman, dan bersih. Pilihan menunya juga komplet, bahkan ada 4 jenis sambal yang bisa dinikmati gratis sepuasnya!

Umumnya hidangan pecel lele dijual di warung tendaan kaki lima. Pelanggan yang ingin menikmatinya dipersilahkan untuk duduk di bangku seadanya atau lesehan.

Sekalipun cita rasa pecel lele yang ditawarkan enak, tetapi tempat yang nyaman dan bersih pasti lebih diharapkan pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisi inilah yang ingin diangkat oleh warung pecel lele baru di Alam Sutera, Pecel Lele Oma. Umurnya memang belum genap satu tahun, tetapi dengan konsep warung yang lebih modern, bersih, dan nyaman, warung pecel lele ini berhasil memikat perhatian banyak orang.

Selain konsep, warung Pecel Lele Oma juga menawarkan inovasi menu yang tidak kalah menarik. Pilihan lauknya komplet, bahkan tersedia empat jenis sambal berbeda yang bisa dinikmati sepuasnya!

ADVERTISEMENT

1. Berawal dari misi mencari pecel lele terenak

Pecel Lele OmaPecel Lele Oma didirikan berdasarkan pemiliknya yang gemar makan pecel lele. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Pecel Lele Oma dibangun atas dasar 'misi' mencari pecel lele terenak.

Nickolas Alfons, pemiliknya, bersama keempat partnernya pada dasarnya menyukai pecel lele. Mereka mencari sekaligus mencoba berbagai macam pecel lele yang ada di sekitar Tangerang, seperti daerah Gading Serpong hingga BSD. Namun, tidak menemukan warung pecel lele yang sesuai selera lidah mereka.

Akhirnya, Nickolas dan teman-temannya memutuskan untuk membangun warung pecel lelenya sendiri.

"Kita kan aslinya ber-5 ya, jadi dulu tuh kita coba-coba makan lah. Kan kita suka pecel lele, kita coba makan keliling di BSD di Gading Serpong, kita gak nemu tempat pecel lele yang enak. Trus kita lihat, wah ini jadi kesempatan nih. Kenapa kita gak buka pecel lele yang enak gitu loh dan nyaman," jelasnya kepada detikFood (13/11/2024).

Pecel Lele Oma pun dibuka Januari 2024. Belum genap satu tahun dibuka, warung pecel lele ini berhasil menggaet banyak pengunjung untuk datang dan menikmati hidangan lele goreng dan lele bakar yang sedap di sini.

Bahkan, soal pendapatan, Nickolas mengaku selama kurang lebih 10 bulan ini mereka sudah berhasil balik modal.

2. Konsep warung pecel lele modern

Pecel Lele OmaBegini konsep gerai Pecel Lele Oma yang dibuat lebih modern. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Nickolas awalnya berpikir membuka warung pecel lele tendaan. Namun, tidak jadi dilakukan karena khawatir tidak ada pembeda antara warung pecel lelenya dengan warung pecel lele pada umumnya.

Mencari nilai unik (unique value) tersendiri, Nickolas dan partner-partnernya akhirnya berfokus pada konsep warung pecel lele yang nyaman dan bersih. Sehingga, semua orang, bahkan keluarga bisa makan di warung ini dengan nyaman.

Semua hal tampak dipikirkan oleh kelima orang ini dalam membuka usaha pecel lele. Bahkan, nama 'Pecel Lele Oma' pun memiliki arti dan maksud tersendiri.

Kata 'Oma' pada nama warung pecel lele ini merujuk pada pada hal kenyamanan yang ditawarkan oleh warung ini. Diharapkan pelanggan yang makan di warung ini merasa nyaman dan senang, layaknya ketika makan di rumah nenek.

Pecel Lele OmaKonsep gerainya juga dibuat nyaman seperti di rumah nenek. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

"Dimana 'Oma' tuh ingin kita bawa sebagai kenyamanan. Jadi kalau orang denger kata oma atau rumah oma itukan biasanya makannya enak, suasananya nyaman, jadi itu yang kita mau kita angkat dari kata 'oma'," ujar Nickolas kepada detikFood.

Konsep warung pecel lelenya memang cukup berbeda. Berada di sebuah bangunan ruko pinggir jalan dengan area yang semi terbuka, sehingga tidak pengap dan panas.

Sejumlah meja dan kursi kayu tersedia di dalamnya. Adapun sentuhan ornamen piring-piring zaman dulu yang diletakkan di dinding sebagai hiasan, dan beberapa pajangan foto pelanggan.

Kenikmatan hidangan lele bakar dan lele goreng dengan sambal spesial ada di halaman selanjutnya!

3. Hidangan lele bakar jadi andalan

Pecel Lele OmaHidangan pecel lele bakar menjadi andalan di Pecel Lele Oma. Foto: Detikcom / Atiqa Rana


Jika biasanya warung pecel lele lebih fokus ke menu gorengan, Pecel Lele Oma menghadirkan menu yang dibakar. Mulai dari pecel lele bakar, ayam bakar, tahu bakar, tempe bakar, kulit bakar, tahu bakar, dan lain sebagainya.

Kami mencoba hidangan pecel lele bakar (Rp 19.000), ayam bakar dada (Rp 24.000), beserta kulit bakar (Rp 7.000), dan tahu (Rp 3.000) tempe (Rp 3.000) bakar.

Proses pembakarannya cukup unik karena lele dan beberapa pelengkap lain digoreng terlebih dahulu, baru diolesi bumbu bakar spesial, dan dibakar selama kurang ke lebih 3 sampai 5 menit.

Semua rasa lauk pauk yang dibakar punya cita rasa manis yang dominan, tetapi ada beberapa sentuhan rasa berbeda.

Lele bakarnya punya ukuran cukup besar dengan daging yang lumayan tebal. Kulit bagian luar lele pun punya tekstur renyah yang pas dengan daging lele yang lembut.

Lelenya juga tidak amis dengan rasa yang didominasi manis seperti kecap. Bagi yang suka rasa pedas gurih, lele ini akan semakin nikmat dicocol ke sambal.

empat jenis sambal ditawarkan pecel lele oma, dan free refill sepuasnya.empat jenis sambal ditawarkan pecel lele oma, dan free refill sepuasnya. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Pecel Lele Oma juga menawarkan empat jenis sambal berbeda yang bisa diambil gratis sepuasnya. Pilihannya ada sambal bawang, sambal ijo, sambal terasi tidak pedas, dan sambal terasi pedas. Keempat jenis sambal ini bisa disesuaikan saja dengan selera.

Untuk lele bakarnya menurut kami paling pas dicocol ke sambal bawang yang gurih dan pedasnya nampol. Namun, jika ingin yang tidak begitu pedas, bisa dicocol ke sambal terasi.

Pecel Lele OmaAyam bakarnya juga tidak kalah enak dan perlu dicoba di Pecel Lele Oma. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Beda dengan lele, ayam bakarnya justru punya rasa bumbu yang tidak begitu manis. Lebih dominan gurih, dengan sentuhan rempah seperti lengkuas yang tercap kuat di lidah. Meskipun ayam yang disajikan adalah bagian dada, tetapi teksturnya masih lembut dan dadanya tidak begitu berserat.

Ayam bakar ini bisa dicocol ke sambal terasi yang aroma terasi dan tingkat kepedasannya masing ringan.

Kulit bakar, tahu, dan tempenya juga didominasi dengan rasa manis yang sedap.

4. Lele dan ayam goreng yang tidak kalah enak

Pecel Lele OmaPecel lele gorengnya juga tidak kalah enak di Pecel Lele Oma. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Menu favorit di tempat ini memang olahan ayam dan lelenya. Dalam satu hari, Pecel Lele Oma pun bisa menghabiskan kurang lebih 100 ekor ayam atau lele.

"Ini biasanya gak tentu dan agak unik juga sih. Ada satu hari dimana ayamnya lebih tinggi, ada satu hari lelenya lebih tinggi. Jadi nggak bisa dipastiin, tapi rata-rata mirip," ungkapnya.

Kami juga mencoba hidangan gorengannya, mulai dari lele goreng (Rp 17.000), ayam goreng paha (Rp 22.000), kulit goreng (Rp 6.000), tahu dan tempe goreng (Rp 2.000).

Mereka menggoreng lele, ayam, dan sate-satean dalam tiga wajan berbeda. Sehingga, tidak perlu khawatir akan bercampur aroma amis pada hidangan lain.

Lele gorengnya punya ukuran yang sama dengan lele bakar. Digoreng sampai renyah, tetapi tetap dagingnya lembut. Seperti lele bakar, lele gorengnya juga tidak beraroma amis, didominasi rasa gurih.

Akan lebih enak dimakan dengan nasi uduknya yang punya tekstur agak pulen, dengan aroma dan rasa gurih yang pas. Dicocol ke sambal bawang atau sambal ijonya semakin istimewa.

Pecel Lele OmaKalau tidak mau lele bisa mencoba ayam goreng di Pecel Lele Oma. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Begitu juga dengan ayam goreng pahanya yang tekstur dagingnya masih juicy dengan rasa ayam yang sudah berbumbu gurih. Ayam gorengnya pun cocok dipadukan dengan segala macam sambal yang tersedia.

Kulit gorengnya juga tidak boleh dilewatkan, karena punya perpaduan tekstur renyah dan kenyal yang nikmat.

5. Jukut hingga kangkung goreng nikmat

Jukut goreng hingga kangkung gorengnya juga tidak boleh dilewatkan di sini.Jukut goreng hingga kangkung gorengnya juga tidak boleh dilewatkan di sini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Tidak seperti warung pecel lele pada umumnya yang hanya menawarkan sayuran lalapan atau kol goreng, di Pecel Lele Oma sayurannya lebih lengkap.

Pilihannya mulai dari jukut goreng, kangkung goreng, kol goreng, sampai sayur asem. Harga sayurannya dibanderol mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per porsi.

Jelas, tidak boleh melewatkan jukut dan kangkung gorengnya. Jukut goreng atau selada airnya punya tekstur yang lebih renyah, dengan rasa yang didominasi gurih sedap dan berhasil membuat kami ketagihan. Sangat cocok dipadukan nasi uduk, lauk pauk, dan sambalnya.

Kangkung gorengnya punya rasa yang serupa, hanya saja teksturnya tidak serenyah jukut. Sama-sama nikmat dipadukan dengan nasi uduk, lauk lain, dan sambal.

Pecel Lele Oma juga menawarkan menu lain, seperti ayam kampung, ikan nila, nasi putih, sate usus, hingga sate ati ampela yang bisa jadi opsi lain. Ke depannya, mereka juga akan menambah menu bebek goreng dan bakar.

Jika mencari warung pecel lele yang nyaman untuk makan bersama keluarga, anak kecil, atau sekadar ingin kumpul makan bareng teman, Pecel Lele Oma bisa jadi tujuan. Lokasinya di Jl. Kyai Maja, RT.001/RW.004, Panunggangan, Kec. Pinang, Kota Tangerang. Buka Selasa-Minggu, pukul 12.00-22.30 WIB (22.00 last order).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bikin Laper: Nikmat Gurihnya Pecel Lele di Pondok Lele Kevin"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads