Pindang Patin Meranjat nan Lezat

Pindang Patin Meranjat nan Lezat

- detikFood
Kamis, 01 Feb 2007 11:21 WIB
Jakarta - Kuah pindang khas Sumatra Selatan ini rasanya asam segar dan pedas. Daging ikannya lembut gurih, sedap dihirup hangat. Ikan seluang yang renyah gurihpun makin enak dimakan dengan cocolan sambal kweni yang segar harum. Sedangkan aneka mpek-mpek nya, lembut gurih dengan kuah cuko yang pedas-pedas manis!Diiringi langit mendung dan hujan gerimis, saya menyusuri jalan raya Serpong mencari rumah makan Mpek-mpek Kelapa Gading 161 lantaran sudah beberapa hari saya 'nyidam' makan mpek-mpek yang puedess dan gurih. Ternyata, saya tak beruntung karena rumah makan sudah tutup. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari rumah makan mpek-mpek di daerah gading Serpong yang tak jauh dari situ. Di daerah ruko, jl. Boulevard tiba-tiba saya melihat spanduk kuning bertulisan 'Rumah Makan Meranjat Masakan Khas Palembang'. Tanpa pikir panjang segera saya memutuskan untuk mampir ke resto ini.Nama 'Meranjat' mengingatkan saya belasan tahun silam saat saya mencicipi pindang patin pertama buatan ibu teman saya yang berasal dari Meranjat. Meranjat, sebuah daerah di Komering, Sumatra Selatan. Ikan patin dan ikan belida menjadi ciri khas Palembang karena ikan air tawar ini banyak terdapat di sungai Musi. Menu yang ditawarkan rumah makan ini lumayan komplet. Ada pindang ikan patin, ikan baung dan iga sapi. Brengkes ikan tempoyak, ikan seluang goreng dan udang satang goreng. Jenis-jenis mpek-mpeknya juga komplet termasuk burgo, lakso, laksan dan celimpungan. Khusus untuk burgo, lakso dan laksan hanya tersedia di hari Sabtu dan Minggu.Pindang ikan patin yang saya pesan tersaji di mangkuk sedang, hangat mengepul. Ada irisan cabai, tomat, nanas, daun bawang dan kemangi. Aromanya sangat harum. Kuahnya asam, pedas dengan semburat manis rasa nanas yang wangi, pas dihirup hangat untuk menolak udara dingin. Hanya sayang ikan patin sedikit beraroma tanah karena berasal dari ikan patin yang diternakkan dan bukan yang ditangkap dari sungai. Brengkes ikan patin tempoyak, disajikan di atas alas daun pisang, irisan bagian perut ikan patin yang diselimuti bumbu yang lembek berwarna merah kekuningan, plus irisan cabai. Sobekan daging ikan patin plus bumbu pepes ini rasanya sungguh luar biasa! Gurih, lembut dengan rasa tempoyak yang manis dengan aksen pedas yang lumayan. Tak terlacak aroma durian yang tajam. Justru makin enak saat dimakan dengan nasi hangat. Sengaja saya pesan ikan seluang karena jenis ikan air tawar yang kecil ini hanya ada di Palembang. Sepiring kecil ikan seluang goreng disajikan dengan irisan halus mangga kweni yang dibuat sambal. Bentuknya persis teri jengki (mirip ikan nike di Manado), rasanya krenyes-krenyes, gurih abis! Saat dicocol sambal kweni yang asam pedas rasanya makin enak. Sayang saya kurang suka aroma tajam mangga kweni jadilah ikan seluang saya habiskan sebagai camilan.Untuk memuaskan rasa kangen mpek-mpek, sayapun memesan 2 buah mpek-mpek andaan, semangkuk tekwan plus celimpungan. Andaan di sajikan dalam mangkuk kecil, dilengkapi botol cuko plus sambal rawit hijau. Mpek-mpeknya empuk, mudah dipotong, (mungkin memakai banyak tepung terigu) dengan aroma ikan tenggiri yang harum. Pas disantap dengan cuko yang manis pedas. Porsi tekwan ternyata cukup besar, butiran tekwannya lembut dengan kuah gurih, diberi irisan jamur kuping, suun, kimchan dan bengkuang. Yang agak berbeda tekwan diberi juga irisan timun dalam kuahnya. Jadi ada rasa renyah segar saat dimakan. Celimpungan, mpek-mpek berbentuk bulat agak besar, disajikan dengan irisan telur plus kuah santan kuning kental dan taburan bawang goreng. Mpek-mpeknya lembut dan kuah santan kentalnya gurih sedikit manis sehingga lumayan mengenyangkan.Saya benar-benar puas, meskipun harus menahan diri saat melihat mangkuk-mangkuk mungil ketan srikaya berwarna hijau menggiurkan yang dipajang di lemari. Lain kali rasanya saya harus mencicipi lakso dan burgo plus ketan kuah durian! Untung saja harga makanan di rumah makan ini tak terlalu mahal. Pindang ikan patin Rp. 12.500, ikan seluang goreng Rp.7.500, mpek-mpek Rp. 2.500 - Rp. 8.000 (termasuk celimpungan). Sedangkan aneka minuman berkisar Rp. 5.000 - Rp. 7.500 per gelas. Rumah Makan 'Meranjat'Masakan khas PalembangJl. Boulevard Ruko Gading Serpong BA3/64Serpong, TangerangTelpon: 021-5468924 (ely/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads