Kota Medan memang surganya kwetiau hingga mie goreng enak. Tapi kalau mau coba kwetiau legendaris yang dimasak pakai arang, di sini tempatnya.
Selain kota Pontianak, kota Medan pun tersohor dengan sajian kwetiaunya yang khas. Ciri khasnya adalah kwetiau Medan ini lebih condong ke makanan ala Hokkian, sehingga penggunaan bakso ikan, daging babi, udang sampai telur menjadi isian utamanya.
Bagi penggemar kwetiau Medan, wajib mampir ke kwetiau legendaris di Jalan Dazam Raya No. 66. Kwetiau ini bisa terbilang tersembunyi atau 'hidden gem', karena tidak ada plang, atau nama restoran di depan kedai sederhana ini.
Ciri khas kwetiau arang di Jalan Dazam Raya terletak pada penggunaan arang sebagai bahan bakar untuk memasak. Jadi aroma dan rasa kwetiau di sini pun lebih gurih dan 'smokey'.
Berikut beberapa menu makanan yang menarik untuk dicicipi di Kwetiau Arang Dazam.
Detail Informasi | |
Nama Tempat Makan | Kwetiau Arang Dazam |
Alamat | Jalan Dazam Raya No. 66, Petisah Tengah, Kota Medan. |
No Telp | 0821-6081-2669 |
Jam Operasional | 07.00 - 22.00 |
Estimasi Harga | Rp 50.000 |
Tipe Kuliner | Kwetiau Medan. |
Fasilitas |
|
1. Kwetiau Legendaris Tanpa Nama
![]() |
Meski sudah populer di YouTube hingga media sosial, tempat makan kwetiau arang ini masih tidak menggunakan plang dan tanpa nama. Namun, banyak pelanggan setianya yang menyebut kedai ini sebagai Kwetiau Arang Dazam, karena terletak di Jalan Dazam Raya.
"Saya pertama kali berjualan kwetiau itu tahun 1985 di sini. Dari dulu sampai sekarang memang tidak ada plang nama, tapi karena sudah banyak orang yang tahu, mereka menyebutnya Kwetiau Arang Dazam," ungkap Alin, selaku pemilik dari Kwetiau Arang Dazam ke detikFood (10/03).
![]() |
Alin menyebutkan bahwa sejak pertama kali berjualan kwetiau, dirinya sudah memakai arang dari kayu laut untuk memasak makanannya.
"Pakai arang karena memang rasa makanan jadi lebih enak, aromanya lebih harum, dan jadi ciri khas di sini. Kita sengaja pakai arang jenis kayu laut, karena padamnya itu lama," tutur Alin yang sudah jago masak sejak usianya 17 tahun.
2. Menu Kwetiau Lengkap
![]() |
Selama 38 tahun berjualan, Alin terbilang tak neko-neko dengan menu makanan yang ia tawarkan. Hanya ada kwetiau, bihun dan mie goreng saja di sini. Topping lengkap berisi udang, cumi, bakso ikan, dan irisan daging babi.
Harganya pun dipukul rata, seporsi mie, bihun atau kwetiau lengkap seharga Rp 50.000, tentunya dengan porsi makanan dan topping yang royal.
"Walau sederhana, tapi bahan makanan di sini harus segar semua. Dari pemilihan kwetiaunya itu saya sudah punya langganan sendiri, kemudian daging babi, udang, cumi dan bakso ikannya harus yang kualitas terbaik,"
![]() |
Benar saja, dengan keahlian Alin mengolah kwetiau, rasa kwetiau di sini tak mengecewakan. Aroma harum dari tumisan bumbu dasar seperti bawang putih semerbak menggoda selera.
Tekstur kwetiaunya kenyal, dan tidak hambar karena semua bumbunya meresap hingga ke dalam. Daging babi, cumi dan udangnya pun tak amis sama sekali, tak alot, tetap empuk dan juicy.