Tahu Na Po Tet: Usai Gowes Bisa Makan Enak di Pabrik Tahu Berusia 57 Tahun

ADVERTISEMENT

Sunmori Sambil Kulineran

Tahu Na Po Tet: Usai Gowes Bisa Makan Enak di Pabrik Tahu Berusia 57 Tahun

Devi Setya - detikFood
Jumat, 04 Feb 2022 12:00 WIB
Jakarta -

Di kawasan Setu, Tangerang Selatan ada pabrik tahu Na Po Tet yang juga sekaligus bisa jadi tempat kulineran usai gowes. Ada beragam menu tahu lembut gurih seperti tahu isi, tahu aci hingga tahu baso.

Pabrik tahu Na Po Tet eksis beberapa waktu belakangan karena kerap dijadikan tempat kumpul para pesepeda. Di sini para pesepeda biasa berisitirahat sambil menikmati menu tahu yang gurih dan tersaji hangat.

Area makan outdoor yang terletak di samping bangunan pabrik tahu menjadi tempat favorit untuk santai sambil makan. Suasana teduh dan asri di bawah rimbunnya pohon jati membuat banyak orang tergoda menyambangi.

Ketika akhir pekan, khususnya pagi hari pabrik tahu Na Po Tet ini selalui dipenuhi para pesepeda. Sementara siang hingga sore akan ramai dikunjungi kalangan keluarga dan anak muda.

Tak hanya bisa jadi tempat santai, Pabrik Tahu Na Po Tet ini juga menawarkan menu makanan enak layaknya sebuah restoran. Pengunjung bisa memanjakan lidah dengan sajian serba tahu dan non tahu.

Berikut keunikan pabrik tahu Na Po Tet yang viral jadi area kulineran:

Pabrik tahu tertua di Tangerang Selatan

Pabrik tahu Na Po Tet ini terbilang legendaris karena sudah beroperasi sejak tahun 1965. Pemiliknya adalah Na Po Tet yang kini usahanya diteruskan oleh generasi kedua yakni Santo Halim. Beroperasi lebih dari 50 tahun, membuat pabrik tahu ini dikenal sebagai pabrik tahu tertua di Tangsel.

Kepada DetikFood, Santo menjelaskan pabrik tahu milik ayahnya ini memproduksi dua jenis tahu yakni tahu putih dan tahu kuning. Sebelum berkembang menjadi pabrik tahu yang besar seperti sekarang, dahulu Na Po Tet membuat tahu secara manual dalam jumlah kecil.

Setelah tahu-tahu ini siap, ia menjajakan menggunakan pikulan kayu dengan cara keliling kampung. Lambat laun, tahu Na Po Tet semakin dikenal sehingga bisa mengembangkan pabrik dalam bentuk bangunan permanen.

Tahu Na Po Tet: Usai Gowes Bisa Makan Enak di Pabrik Tahu Berusia 57 TahunSuasana di Pabrik Tahu Na Po Tet Foto: detikFood/Devi S. Lestari

Viral Saat Pandemi Covid-19

Awalnya pabrik tahu ini hanya dibangun khusus untuk mengolah tahu yang kemudian dipasarkan ke pasar tradisional dan supermarket. Kini justru beralih menjadi restoran outdoor yang ramai disambangi pengunjung.

Santo menjelaskan, awal viral saat para pesepeda datang dan berisitirahat di pabrik tahu sambil menikmati tahu goreng. Tak butuh waktu lama, pabrik tahu Na Po Tet langsung viral di kalangan para pesepeda.

"Sebenarnya idenya dari kita, awalnya ada sedikit orang yang datang, tapi nggak buat umum, dengan janjian. Misalnya anak SD, arisan dan lainnya. Kemudian dari mulut ke mulut dan masa pandemi orang kerja di rumah, bosen jadi ke sini. Banyak komunitas sepeda ke sini jadi langsung ramai," ujar Santo.

Kini Pabrik Tahu Na Po Tet jadi salah satu titik kumpul para pesepeda yang gowes di akhir pekan. "Mungkin karena suasananya enak, makananya unik, jadi ramai komunitas, grup. Biasanya mereka sehari-hari ketemu dengan bubur, lontong, ketupat, nah di sini ada tahu dan mereka cocok," lanjut Santo.

Tahu Na Po Tet: Usai Gowes Bisa Makan Enak di Pabrik Tahu Berusia 57 TahunOlahan tahu di Na Po Tet Foto: detikFood/Devi S. Lestari

Menu Makanan Serba Tahu

Pabrik tahu Na Po Tet ini buka sejak pagi hari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB sehingga pas dijadikan tempat kumpul para pesepeda. Selain bisa mengintip proses pembuatan tahu, di sini juga bisa jajan kudapan serba tahu.

Menu makanan olahan tahu seperti tahu original, tahu isi, tahu, baso tahu hingga tahu gejrot bisa dinikmati di sini. Untuk harga per porsi menu tahu ini dibanderol mulai Rp 28-30 ribuan. Porsinya juga banyak jadi bisa disantap bersama-sama.

Tahu buatan Na Po Tet ini punya ciri khas teksturnya lembut namun padat. Kalau kamu suka olahan tahu gurih, tahu isi dan tahu aci cocok jadi pilihan. Tahu disajikan hangat dengan cocolan sambal kecap sebagai pelengkap.

Atau bisa juga pilih baso tahu yang gurih berkuah kaldu. Baso tahu di sini terbilang sederhana namun porsinya cukup bikin kenyang. Jangan lupa tambahkan kecap manis dan sambal agar rasanya makin sedap.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT