Melintasi jalur Pantura, jangan lupa mampir sarapan soto koya Kraksaan yang legendaris di Probolinggo. Kuliner satu ini sudah eksis sejak era kolonial.
Kabupaten Probolinggo terkenal dengan kuliner soto koyanya yang legendaris. Hidangan soto yang satu ini sudah ada sejak jaman kolonial dan masih populer sampai sekarang.
Baca Juga: Nasi Pindang Kudus & Soto Gajah Mada: Pindang dan Soto Daging yang Enaknya Melegenda
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sulit menemukan warung soto koya di sepanjang wilayak Kraksaan. Tapi yang paling legendaris dan populer ada 'Soto Pak Koya Kraksaan'. Tempat makan soto yang satu ini sudah ada sejak tahun 1950-an.
![]() |
Penasaran dengan rasanya. Tim detikcom langsung mengunjungi tempat soto ini, dalam rangkaian Road Trip Jakarta-Bali With Hybrid Car Toyota (25/12).
Lokasinya berada di Jalan Mayjend Sutoyo, letaknya berada di area perumahan. Harus sedikit jeli saat mencari kedai soto ini, karena letaknya bukan di jalan besar. Bisa pakai panduan GPS atau navigasi online agar tidak nyasar.
Setiap harinya Soto Pak Koya buka dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam. Biasanya banyak pemudik hingga wisatawan yang mampir untuk sarapan di sini.
Berjualan lebih dari 70 tahun, kini Soto Pak Koya dijalankan oleh generasi penerusnya. Ibu Mardiyah dengan ramah melayani pesanan pembeli, meracik soto menggunakan pikulan sederhana beralaskan daun pisang.
![]() |
Menu yang ditawarkan hanya satu, yaitu soto koya khas Kraksaan dengan pilihan nasi atau lontong.
Tapi isian dan racikannyalah yang membuat soto satu ini sangat legendaris. Berbeda dengan soto ayam lainnya, Soto Pak Koya hanya menggunakan suwiran daging ayam kampung betina karena tekstur dagingnya yang lebih empuk.
Selain itu racikan kuah sotonya menggunakan santan dengan aneka rempah yang pekat. Warnanya kuning kecokelatan dengan aroma gurih yang sedap. Irisan telur ayam rebus dan lontong membuat porsi soto ayam ini semakin banyak. Tentunya lengkap dengan perkedel dari singkong yang unik.
![]() |
Tak ketinggalan taburan koya yang berbeda dari lainnya. Di Probolinggo, koya untuk soto bukan dibuat dari kerupuk udang. Melainkan dari kelapa parut yang disangrai kemudian dibumbui sedikit ditambah taburan bawang goreng.
Dalam suapan pertama saja, paduan klasik soto ayam kampung dengan koya kelapa ini membuat rasanya sangat enak dan unik. Jejak renyah gurih dan harum kelapa sangrai tercium kuat dalam soto ini.
Kuah soto yang kental, berpadu sempurna dengan kaldu ayam kampung yang gurih enak. Suwiran daging ayam kampungnya juga tidak pelit. Lengkap dengan cita rasa gurih dari perkedel singkong atau lento yang lembut.
![]() |
Kalau mau rasanya lebih segar bisa tambahkan perasan jeruk nipis dan sambal rawit yang pedas. Banyak juga yang suka menambahkannya dengan Kecap Manis Cap Soto.
Kecap manis khas Pajarakan, Probolinggo ini dibuat dari kedelai dan gula pasir asli tanpa pengawet. Kecap ini memang khusus dibuat untuk makan soto. Rasanya manis gurih seimbang.
"Ciri khas Soto Pak Koya ini memang terletak pada koyanya. Koyanya dibuat dari kelapa sangrai , dibumbui sedikit itu saja. Untuk pelengkapnya ada yang pakai telur rebus sampai perkedel singkong," ungkap Mardiyah.
![]() |
Porsinya yang banyak dan lengkap, cocok dijadikan sebagai menu sarapan tradisional yang wajib dicoba di Probolinggo.
Satu porsi soto lengkap dengan lontong atau nasi, dihargai sekitar Rp. 15.000 saja. Rasa gurih pekatnya memang membuat hampir tiap orang menuntaskan 2 mangkok soto di sini.
Oh ya, kedai Soto Pak Koya tutup setiap Kamis malam dan Jum'at. Jadi pastikan ke sana sebelum hari Kamis ya.
Baca Juga: Uenak Poll! Sarapan Soto Ayam Kampung dengan Telur Asin di Pasar Rogojampi
Soto Pak Koya Kraksaan Probolinggo
Jl. Mayjend Sutoyo No.10.
Patokan, Kraksaan.
Probolinggo, Jawa Timur.
Telp: 0852-5736-6585
Jam Buka: 06.00 - 21.00
(sob/odi)