Saat makan siang kemarin, saya agak sedikit kebingungan mencari tempat makan. Bosan dengan masakan yang dekat dengan kantor yang hanya itu-itu saja. Akhirnya saya bersama seorang teman menyusuri jalan Mampang hingga Tendean. Tiba-tiba saat jalanan agak sedikit merayap, saya melihat banner yang cukup besar, Kedai Ma'Pinah Masakan Khas Pantura. Hmm.. daripada jauh-jauh saya langsung saja membelokkan mobil ke tempat ini.
Kedai Ma' Pinah masih belum terlalu ramai, hanya beberapa kelompok pengunjung yang sudah mulai bersantap. Ketika masuk saya langsung menuju sebuah meja panjang yang diatasnya sudah tersedia aneka masakan. Mulai dari ayam goreng, ayam panggang, burung dara, ikan mas, pepes ikan, pepes tahu, pepes peda. Aneka sayuran tumis juga ada, seperti tumis pare, capcay, tumis kacang panjang dan cambah, dan masih banyak lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menunggu pelayannya menyiapkan pesanan kami, saya memilih tempat duduk yang berada di sudut ruangan. Oya, disini bisa memilih duduk di meja makan seperti biasa atau jika ingin lebih nyaman bisa memilih duduk di sofa. Saya memilih duduk di sofa agar bisa leyeh-leyeh melepas lelah. Tak berapa lama berselang, pesanan kami pun telah tiba.
Harum aroma daun yang terbakar dari pepes dan juga nasi kerikil membuat liur saya hampir menetes. Langsung saja saya membuka nasi kerikilnya, karena saya sangat penasaran dengan nasi kerikil ini. Di taruh dalam keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bambu. Nasinya masih hangat, karena baru saja dipanaskan dengan cara dibakar diatas arang.
Saat dibuka harum gurih aroma nasi kerikil semakin menguap kuat menggelitik hidung. Wangi daun salamnya pun terasa kencang. Saat dicoba, hmm.. rasanya gurih-gurih nikmat! Sangat pas sekali. Nasi kerikil ini sebenarnya lebih mirip dengan nasi liwet tapi dicampur dengan cincangan wortel dan juga jagung lalu dibungkus dengan daun pisang. Semaikin mantap saat beradu dengan sambal dadak yang membuat saya seperti tersengat! Tak ayal lagi keringat pun mulai bercucuran.
Tahu dan tempe bacemnya juga tak kalah lezat. Rasanya pas, rasa manisnya tidak berlebihan sehingga tidak bikin eneg. Tahunya lembut gurih, saat dicocol dengan sambal, wow rasanya semakin lezat! Tumis pare kegemaran saya cukup enak irisan bawang putih yang royal menambah harum tumisannya.
Pepes tahu dan pepes ikan mas nya meskipun sudah dibakar masih kurang hangat. Ukuran ikannya tidak terlalu besar, tapi porsinya cukup untuk satu orang. Bumbunya sangat royal, begitu juga dengan pepes tahunya. Aroma daun salamnya sangat kuat sekali.
Benar saja, ada jejak potongan daun salam berada diantara tahunya. Rasa pepes tahunya agak sedikit manis, tidak 'garang' meskipun terlihat jejak irisan cabai didalamnya. Meskipun begitu, semuanya terobati dengan rasa nasi kerikil bakar yang gurih-gurih lezat yang bercampur dengan sambal dadak yang mantab!
Kedai Ma' Pinah
Masakan Khas Pantura
Jl. Kapt. Tendean No.2 Mampang Prapatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telp 021-71792188 / 021-71790918
(eka/Odi)