Kesetrum Tom Yam ala Kak Koi

Kesetrum Tom Yam ala Kak Koi

- detikFood
Selasa, 27 Jan 2009 14:41 WIB
Jakarta - Tom yam ini memang unik, tidak terlalu asam dan menggunakan bumbu yang sangat ringan. Aroma serai dan daun ketumabar yang samar-samar membuat tom yam ini mirip dengan hot pot. Meskipun begitu, isian komplet nya sangat menggugah selera bersantap apalagi saat udara dingin seperti ini.

Saat melewati kawasan Karang Tengah menuju Cinere, saya melintasi sebuah tempat yang cukup mencolok mata dengan nuansa merahnya. Sepintas tampak seperti klenteng, tetapi ketika melihat bannernya tampak sekali berbagai macam foto makanan terpampang disana. Hmm.. jadi penasaran, saya berniat akan mampir ke tempat ini ketika pulang nanti.

Hari sudah menjelang sore, saat saya mampir ke tempat ini. Ex-Orient Food Hall namanya. Tampak seperti food court, tapi lebih kecil jika dibandingkan dengan food court yang ada di dalam mal. Tempat ini lebih cocok seperti show room mobil yang telah disulap menjadi tempat makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nuansa oriental langsung menyergap saat memasuki tempat ini. Nuansa merah menyala yang mendominasi seluruh ornamen tempat ini membuat selera makan langsung bangkit. Awalnya saya berpikir kalau tempat ini hanya menyajikan Chinese food saja, tapi ternyata tidak. Ada juga jenis makanan Indonesia tersaji di tempat ini. Ada sekitar 4-5 booth makanan yang menyajikan makanan disana, dan masih ada sekitar 2-3 booth masih belum terisi.

Ada yang namanya Kak Koi, menyajikan makanan dengan citarasa Asia seperti Jepang dan Thailand. Kantin Bunga yang menyajikan aneka rupa makanan Indonesia, Resto Ruby dan Bakmi Cakra yang menyediakan aneka olahan mi dan nasi, dan masih banyak lagi.

Saya menduga tempat ini masihlah baru beroperasi. Sangat terlihat dari semua detail yang masih tampak gress. Tempat ini cukup bersih, di tengah-tengah terdapat beberapa meja dan bangku panjang bercat merah untuk pengunjung menikmati makanan di sini. Setelah melihat semua daftar menu yang disodorkan kepada saya, sayapun siap memesan.

Cuaca yang agak sedikit mendung sore itu membuat saya ingin menikmati tom yam hangat. Sedangkan teman saya yang penggila dim sum memilih bakpao ayam dan juga hakau udang. Hmm.. membayangkan bakapo saya jadi ingin memesannya juga. Saya memilih bakpao landak atau bakpao isi kacang merah, tapi sayangnya bakpao landak sedang kosong.

Seporsi bakpao ayam dan hakau udang datang lebih dulu. Tiga buah bakpao ayam ukuran sedang disajikan di dalam sebuah kukusan yang terbuat dari anyaman bambu. Tak berbeda dengan bakapo, hakau udang pun ditaruh dalam wadah kukusan bambu, hanya saja jumlah isinya yang berbeda.

Kulit bakpaonya cukup lembut sedangkan isian ayamnya berwarna kemerahan. Dugaan saya isi ayamnya dimasak dengan bumbu Ngo Hiong, racikan 5 jenis rempah Cina yang wangi aromanya. Hakau udangnya juga berukuran sedang, saat mampir dimulut isian udangnya sangat terasa sekali. Pemberian udangnya cukup royal untuk ukuran hakau yang tidak terlalu besar itu.

Tom yam standar pesanan saya tiba saat bakpao terakhir pun telah habis disantap. Tom yam ini ditaruh dalam wadah keramik berwarna coklat dan masih dalam keadaan panas kemepul. Saat tutup wadah dibuka, harum aroma tom yam menguar menggelitik hidung liur pun hampir menetes dibuatnya, sluuurrp!! Kuahnya yang berwarna bening tampak bersahabat. Tapi saat mampir dilidah, wow.. lidah saya terasa seperti tersengat!

Rasa pedas yang nonjok bikin udara dingin sore itu menguap seketika. Keringatpun tak ayal lagi bercucuran dari dahi hingga leher. Isian tom yam ini sangat komplet, seperti sawi putih, bakso ikan, pokcoy, jamur kuping, serai, soun, irisan daging ayam, irisan daging sapi, wortel, udang, dan juga crab stick.

Tak ketinggalan irisan cabai rawit merah yang sangat banyak. Tak heran jika rasa tom yam ini sangat pedas menggigit! Rasa kuahnya gurih dan sangat light, berbeda sekali dengan tom yam yang pernah saya coba. Selain itu yang membedakannya adalah jejak asam yang kuat pada tomyam tidak dirasakan pada tom yam racikan booth Kak Koi ini. Aroma serai dan daun ketumbar yang tidak begitu tajam, membuat tom yam ini hampir mirip dengan hot pot yang berkuah pedas.

Harga seporsi tom yam standar ini sangat murah jika melihat isinya yang sangat komplet dan juga rasanya yang lezat. Seporsi tom yam standar dibandrol seharga RP 15.000,00. Hmmm.. cukup murah bukan? Perut kenyang, badanpun kembali bersemangat untuk kembali beraktivitas. Tapi saya masih penasaran dengan bakapo landaknya, dan berniat kembali ke sana untuk mencicipinya.

Ex-Orient Food Hall
Jl. Karang Tengah Raya No.203
Telp 021-7655878



(eka/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads