Atas rekomendasi seorang teman saya pun jadi tertarik untuk mengunjungi resto Hot Station Kuala Lumpur yang menyajikan menu ala Malaysia. Terletak di bilangan Muara Karang, Jakarta Utara sebenarnya resto ini sudah cukup dikenal bagi mereka yang menyukai hidangan Malay, asal negeri jiran Malaysia. Iming-iming teh tarik yang melagenda dan hidangan lainnya yang tak kalah enak membuat saya tak sabar ingin mencicipinya.
Saat memasuki resto, kami disambut oleh seorang pelayan berseragam yang mengantarkan kami ke tempat duduk. Sengaja kami memilih tempat duduk di sudut ruangan, dengan sofa kulit berwarna krem yang menempel di dinding resto Hot Station Kuala Lumpur ini. Deretan daftar menu dipenuhi oleh hidangan yang didominasi oleh nasi dan mee yang merupakan makanan sehari-hari masyarakat Malaysia. Mengingat kuliner Malaysia rasanya sangat dekat dengan lidah Indonesia (Melayu) maka tak sulit untuk menebak racikan dan cita rasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minuman sendiri selain teh tarik yang merupakan minuman 'wajib' dipesan, ada pula aneka jus seperti jus tembikai alias semangka, jus jeruk asamboi, jus lobak merah dan sirup mutiara. Yang sempat membuat saya bingung untuk teh tarik tertulis Hot Station Tarik dan Teh Tarik Peng. Hmm... apa sih bedanya? “Kalau Hot Station Tarik itu minuman hasil racikan Hot Station. Kalau yang satu lagi teh tarik yang diberi es,” jelas sang pelayan. O, jadi Peng itu mewakili kata 'Es'.
Es teh tarik dan jus asamboi yang kami pesan disajikan, disusul hidangan lain disajikan cantik di atas piring keramik putih beralas daun pisang. Mee Goreng Mamak pesanan kami persis seperti yang saya bayangkan, mi nya berupa mi kuning besar (seperti mi hokkian) agak basah dengan topping berupa seafood yang terdiri dari udang, telor, ayam, sawi dan tauge. Hmm... sedap sekali, bumbunya terasa pedas menggigit plus aroma bawang dan terasi. Terasa pas di lidah, tak berlebihan dan tidak ‘eneg’ karena ada semburat rasa asam. Saya pun tak bisa berhenti mengunyahnya.
Dipadu dengan es teh tarik yang harus saya akui rasanya lebih enak dibanding teh tarik lain yang pernah saya minum. Hmm... sayang sekali, proses meracik teh tarik yang seharusnya menarik ini tidak dapat saya saksikan disini. Jus asamboinya justru sangat unik karena berwarna hijau kekuningan, rasanya sangat asam, satu buah manisan kiamboi yang asam asin menjadi pemberi rasa unik, sedikit asin di sela-sela rasa asam yang dominan. Wah, suegarr!!!
Pesanan kami lainnya yaitu nasi lemak sambal sotong pun tak kalah lezatnya. Hmm... nasi lemaknya seperti nasi gurih, begitu gurih rasanya dan harum aromanya, dengan tambahan teri kacang, timun dan sambal sebagai pelengkapnya. Sambal sotong disajikan dalam porsi lumayan besar dalam piring terpisah. Hmm.. rasanya, pemakaian banyak santan dan rempah inilah yang menjadikan hidangan Malaysia ini cocok dengan lidah orang Indonesia.
Seperti mee goreng, tampilan sotong pun tak kalah memikat dengan baluran bumbu pedas berwarna merah serta irisan cabai rawit dan bawang bombay. Suapan pertama langsung membuat kami ketagihan, irisan sotong begitu lembut sehingga tak membuat kami kesulitan mengunyahnya. Ternyata dugaan kami tak meleset, pedasnya sotong membuat kami terengah-engah kepedasan... Jus jeruk asamboi dengan warna kuning yang memikat pun menjadi sasaran seruputan kami kali ini. Rasanya yang asam-asam segar berhasil mengalahkan rasa pedas sambal sotong.
Sayangnya, untuk nasi telur bungkus ayam sendiri kurang begitu istimewa seperti kedua hidangan lainnya. Hidangan ini tak lain adalah nasi yang dicampur cap cay ayam. Irisan ayam, tomat, bawang bombay, jamur hioko, dan daun bawang. Berkuah agak kental lalu dibungkus omelet dan ditaruh di bemtuk bum;at panjang. Seporsi Mee Goreng Mamak dihargai Rp 22.500,00, Nasi Lemak Sambal Sotong Rp 24.000,00, dan Nasi Telur Bungkus Ayam Rp 23.500,00. Sedangkan jus asamboi dihargai Rp 15.000,00 dan Rp 12.500,00 untuk segelas teh tarik.
Bagaimana, tak mahal bukan? Nah, jika Anda pencinta kuliner Malaysia rasanya hidangan ala Hot Shot Kuala Lumpur ini dijamin tak mengecewakan!
Hot Shot Kuala Lumpur
Jl. Pluit Karang Niaga Blok Z4 Utara No. 20, Muara Karang
Telp: 021-6631979
(dev/)