Nikudon sedang viral, bikin foodies rela antre. Namun di restoran hidden gem di bilangan Kemang, juga ada nikudon yang tak kalah enak tanpa perlu antre lama!
Nikudon, sajian nasi dengan daging sapi yang dibakar hingga smoky dan disuguhkan bersama telur di atasnya sedang viral. Di Blok M, saat ini, ada restoran spesialis nikudon yang berhasil bikin foodies rela antre berjam-jam lamanya.
Tingginya antusias foodies terhadap nikudon, nyatanya memberi inspirasi bagi tempat makan bergaya Jepang lainnya. Kansai Dine, salah satu tempat makan berkonsep kekinian yang hadir di bilangan Kemang, Jakarta Selatan juga punya menu nikudon.
Menurut Usep Rustandi, selaku kepala F&B, menu tersebut sebenarnya sudah lama. Namun semakin banyak dicari setelah nikudon mendadak viral.
Menyambangi Kansai Dine (11/11), tim detikFood mencicipi beberapa menu andalan mereka. Mulai dari Mikazuki yang hanya ditemukan di sini hingga Nikudonnya yang tak kalah enak dari tempat lain.
Baca juga: Viral Filadelfia Sushi dari Bali 'Mendarat' di Jakarta, Begini Kenikmatannya!
Detail Informasi | |
| Nama Tempat Makan | Kansai Dine |
| Alamat | Jalan Kemang Raya, Bangka, MAmpang Prapatan, Jakarta Selatan |
| No Telp | 0855-7140-456 |
| Jam Operasional | Senin - Jumat, 10.30 - 02.00 WIB Sabtu - Minggu, 10.30 - 03.00 WIB |
| Estimasi Harga | Rp 20.000 - Rp 85.000 |
| Tipe Kuliner | Jepang |
| Fasilitas |
|
Konsep Street Food ala Osaka
Kansai Dine berada dalam area kumpulan tenant kuliner di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Lokasinya hidden gem, berada tepat di paling pojok.
Namun penampilannya yang heboh dengan hiasan ikonik ala Jepang membuatnya menonjol dibandingkan tempat makan lain. Dari luar, Kansai Dine tampak biasa saja, tetapi ketika masuk seolah sudah tiba di Dotonbori yang terkenal sebagai wilayah kulineran ikonik di Osaka, Jepang.
"Kepalanya (ide) dari owner yang suka dengan makanan Jepang dan bolak-balik ke Jepang. Makanya konsepnya benar-benar unik kayak lagi di street food Jepang," kata Usep Rustandi saat ditemui tim detikcom di Kansai Dine.
Hiasan brosur vintage berupa iklan-iklan berbahasa Jepang, toko buatan yang ditutup dengan rolling door, serta salah satu sudut yang ditempel poster pelari ikonik dari Jepang juga ada di sini.
Tak hanya menawarkan suasana, Kansai Dine tentu punya banyak menu menarik untuk dicoba. "Restorannya memang tidak terlalu besar, tapi untuk menu kita punya lengkap," lanjut Usep.
Menu Rancangan Chef Berpengalaman
Menu di Kansai Dine berasal dari kreativitas tim restoran juga Usep yang berwenang mengawasi penyajian makanan dan minuman di sana. Usep Rustandi, ternyata punya latar belakang yang menarik sebelum menjadi chef di Kansai Dine.
Usep mengaku sudah menjadi seorang chef spesialis masakan Jepang sejak 1995. Profesinya dimulai pada 1994 yang langsung dibawahi oleh chef asli Jepang. Baik restoran hingga hotel pernah menjadi tempat Usep menimba ilmu menyajikan masakan Jepang.
"Dari tahun 1995 itu sudah kerja sama orang Jepang asli. Chefnya dari Jepang, jadi diajarkan langsung. Bukan sama orang lokal atau campuran. (Sejak dulu) Sampai sekarang makanya spesialisnya ya masakan Jepang ini," ujar Usep kepada detikFood yang berusaha mengingat perjalanannya.
Ditambah, pemilik restoran yang senang kulineran ke Jepang diakui Usep mendatangkan inspirasi baginya. Ia mempelajari banyak makanan Jepang yang baru termasuk beberapa inovasi yang kemudian dihadirkan di Kansai Dine.
Demi menjaga keaslian rasa dengan sentuhan otentik yang dipertahankan, ada beberapa bahan yang impor. Walaupun begitu ia mengatakan setiap bahan yang digunakan, baik impor maupun lokal, dipastikan sudah bersertifikasi halal.
Simak Video "Jalan-jalan ke Pusat Kuliner Jepang 'Oishiwa' di Transmart Central Park"
(dfl/adr)