Kurisu Coffee: Kisah Kakak-Adik Jualan Matcha dan Kopi Premium di Rumah

Kurisu Coffee: Kisah Kakak-Adik Jualan Matcha dan Kopi Premium di Rumah

Atiqa Rana - detikFood
Minggu, 13 Jul 2025 12:00 WIB
Kurisu Coffee
Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jakarta -

Di dalam perumahan Gading Serpong ada sebuah kafe nyempil yang dimiliki oleh kakak dan adik. Menunya kopi dan matcha premium dengan racikan spesial.

Gading Serpong memang sedang viral sebagai kawasan kulineran. Namun, area makan atau kafenya tidak sebatas di ruko-ruko saja. Beberapa juga membuka usaha di dalam perumahan. Salah satunya Kurisu Coffee yang lokasinya di dalam perumahan elit.

Kurisu Coffee menawarkan beberapa pilihan minuman kopi dan matcha. Dibuat spesial oleh kakak adik yang memang memiliki hobi dan ketertarikan dalam dunia kopi dan matcha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Nyempil di dalam rumah

Kurisu CoffeeLokasi Kurisu Coffee nyempil di dalam garasi rumah pemiliknya. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

ADVERTISEMENT

Tidak seperti kafe di Gading Serpong lainnya, Kurisu Coffee lokasinya nyempil di dalam perumahan. Tepatnya di dalam rumah pemiliknya, Klarry yang berlokasi di Emerald 8/8, Jl. Emerald Selatan, Cihuni, Pagedangan, Tangerang.

Sebenarnya saat ini mereka memang hanya mengkhususkan pemesanan via online. Bisa pesan lewat aplikasi ojek online atau lewat direct message (DM) Instagram. Lalu bisa di pick-up atau ambil langsung di rumah.

Kalau ingin ambil langsung ke rumah, kamu bisa masuk lewat pintu garasi samping. Nanti akan ada plang sekaligus bell rumah sebagai penanda. Tersedia juga area duduk untuk menunggu pesanan siap. Kalau sudah siap, Kris atau adiknya akan menyerahkan pesanan, dan minuman bisa langsung dibawa pulang untuk dinikmati.

Meskipun saat ini mereka hanya menerima pesanan via online dan self-pick up, ke depannya mereka berencana akan membuka gerai sendiri.

"Masih cari-cari tempat sih, tapi kalau ada rencananya mau buka gerai sendiri," ujar Klarry kepada detikFood.

2. Usaha berasal dari hobi

Kurisu CoffeeKurisu Coffee dimiliki oleh pemuda yang awalnya hanya hobi di dunia kopi. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Usaha kafe milik kakak adik ini rupanya berawal dari hobi. Kris mengaku memiliki ketertarikan dalam dunia kopi. Akhirnya ia mencoba belajar otodidak tentang per kopi-an, termasuk belajar membuat kopi dan roasting biji kopi.

"Awalnya emang suka kopi dan mikir kalau bisa bikin kopi yang bisa dijual boleh juga. Akhirnya coba-coba. Makanya dimulai dari rumah dulu," kata Klarry.

Begitu juga dengan adik Klarry yang memiliki ketertarikan dalam dunia matcha. Adiknya sama-sama mengulik dan belajar matcha sendiri sampai menemukan racikan yang sempurna.

3. Menawarkan racikan kopi dan matcha

Kurisu Coffee yang baru berjalan selama 7 bulan ini punya menu cukup variatif. Menu utama yang mereka tawarkan adalah Kopisu atau kopi susu gula aren.

Beberapa pilihan kopi lain juga tersedia, seperti Espresso, Long Black, Hot Latte, Hot Cappucino, Iced Americano, sampai Iced Latte.

Mereka juga menawarkan racikan Matcha dan Hojicha yang bisa disajikan dengan susu dairy maupun oat.

Selain menu-menu ini, Klarry mengungkap mereka juga punya menu spesial yaitu 'Guest beans'. Racikan kopi ini dibuat dari biji kopi khusus yang dibawa Klarry setelah traveling ke beberapa tempat.

Klarry mengungkap, "Guest beans peminatnya nggak terlalu banyak, tetapi ada aja yang mau."

Kalau sudah ada tempat atau ruko, ke depannya Klarry mengungkap akan ada menu baru yang tersedia.

Kenikmatan kopi susu dan matcha dari Kurisu Coffee bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

4. Menu Kopisu yang jadi andalan

Kopisu jadi salah satu menu andalan di kafe ini. Tawarkan kopi susu gula aren yang creamy.Kopisu jadi salah satu menu andalan di kafe ini. Tawarkan kopi susu gula aren yang creamy. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Untuk racikan Kopisu, Klarry mengaku awal mulanya hanya mengulik racikan tersebut dalam waktu satu minggu. Ia ingin menghadirkan kopi susu yang punya tekstur creamy, dengan sentuhan rasa 'gosong' atau 'roasted', dengan campuran gula aren yang ada jejak rasa karamelnya.

"Maunya yang semua orang bisa minumlah. Tetapi yang satu minggu itu udah berubah lagi racikannya sama yang sekarang," ujar pemilik Kurisu Coffee ini.

Sampai saat ini belum ada racikan yang pasti karena Klarry masih terus mengulik racikannya.

Kopisu bisa dibeli dalam bentuk cup seharga Rp 23.000 atau botolan 250ml seharga Rp 27.000. Untuk yang botol, bisa pilih mau pakai gula, sedikit gula, atau tanpa gula sama sekali.

detikFood berkesempatan mencoba racikan Kopisu dalam cup dengan sedikit gula. Warna kopinya cokelat muda dengan tekstur yang creamynya pas, tidak berlebihan.

Menggunakan biji kopi house blend antara Robusta dari Flores dan Arabika dari Wonosobo. Namun komposisinya Robustanya sengaja dibuat lebih banyak, kurang lebih 2:1 untuk menghadirkan rasa 'tebal'.

Saat pertama disesap, terasa aroma dan rasa kopi yang dominan pahit dan roasty. Disusul dengan sentuhan manis gula yang memang cenderung mirip seperti karamel. Rasanya pun seimbang antara pahit kopi dan manis dari gula. Campuran susunya tidak begitu memengaruhi rasa, tetapi membuat tekstur kopinya lebih creamy.

Kalau tertarik untuk dibawa pulang, bisa pesan yang botolan. Kenikmatan rasanya masih bagus sampai lima hari setelah kopi dibeli. Sebab, mereka memang hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas dan racikan kopinya juga dibuat fresh setiap hari.

5. Matcha yang tidak kalah nikmat

Kurisu CoffeeMenu matcha yang ditawarkan oleh Kurisu Coffee juga tidak kalah nikmat. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Menu matcha juga tidak boleh dilewatkan kalau ke sini. Diracik spesial oleh adik Klarry, Karryn. Matchanya bisa diracik dengan susu sapi atau oat. Tingkat kemanisannya juga bisa disesuaikan, ada gula 0%,50%, dan 100%.

Matchanya bisa dipesan dalam bentuk cup seharga Rp 50.000, dalam botol 250 ml seharga 65.000, dan satu liter Rp 270.000.

Dalam racikan ini, mereka menggunakan ceremonial grade matcha dari prefektur Uji, Kyoto.

Kurang lebih butuh waktu dua bulan bagi Karryn untuk melakukan R&D (research and development).

"Sebelumnya emang udah suka bikin, tapi belum diseriusin. Kan buat di rumah doang, buat sendiri. Baru R&D nya anggap dua bulanan gitu buat bikin ini," ujarnya kepada detikFood.

Selain menggunakan matcha kelas seremonial, racikan di sini juga pakai sirup rahasia yang membantu meningkatkan rasa matchanya.

"Setelah R&D aku nemu yang paling cocok campuran sirup rahasia itu yang ngebantu meningkatkan rasa matchanya. Kalau yang sebelumnya rasa matchanya gak keluar tapi pas pake sirup ini jadi keluar," jelasnya.

Sentuhan rasa pahit, umami, earthy yang ringan tercecap di lidah. Disusul dengan sedikit sentuhan rasa manis dari sirup rahasia mereka. Berpadu sempurna dengan teksturnya yang creamy.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads