Warkop Kandang Ayam: Viral Indomie Creamy dan Matcha Latte di Gang Estetik

Warkop Kandang Ayam: Viral Indomie Creamy dan Matcha Latte di Gang Estetik

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 21 Mei 2025 17:00 WIB
Warkop Kandang Ayam
Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jakarta -

Di dalam gang sempit daerah Petukangan ada sebuah warung kopi (warkop) berkonsep unik. Suasananya nyaman dan estetik dengan menu sederhana menggugah selera.

Warung kopi atau warkop identik menjadi tempat nongkrong dan sosialisasi. Suasananya sederhana, hanya ada kursi kayu, tikar, atau bangku plastik.

Mereka yang nongkrong di warkop biasa menikmati sajian, seperti kopi hitam, kopi sachet, terkadang teh manis, jahe, susu, dan lain sebagainya. Tidak hanya minuman, sebagai pelengkap warung kopi juga kerap menjual makanan ringan, seperti gorengan, mie instan, hingga roti bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, warkop baru di daerah Jakarta Selatan ini punya konsep cukup berbeda. Namanya Warkop Kandang Ayam, terinspirasi dari area dapur mereka yang sebelumnya menjadi tempat kandang ayam.

Nama ini juga dipilih sebagai dedikasi pemiliknya, Age dan Devkan terhadap keluarga mereka yang memiliki kaitan erat dengan ayam.

ADVERTISEMENT

"Ini juga dedikasi buat orang tua, kita sekeluarga punya a very long story sama ayam, sama hobinya bapak. Jadi pengen di masa tuanya, beliau ngerasain bagaimana kita anak-anaknya punya sesuatu tapi artinya bedalah tapi buat mereka," kata Age.

Seperti warkop pada umumnya, di sini pengunjung bisa merasakan suasana nyaman untuk nongkrong santai sambil mencicipi makanan dan minuman yang unik.

Berikut menu yang bisa dinikmati di Warkop kandang Ayam.

1. Rumah dalam gang yang disulap jadi warkop estetik

Warkop Kandang AyamBegini area open kitchen di Warkop Kandang Ayam. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Baru satu bulan lahir, Warkop Kandang Ayam sudah berhasil mencuri perhatian banyak orang. Bahkan, di akhir pekan warungnya bisa penuh pelanggan hingga antre.

Lokasinya memang 'nyempil' di dalam gang kecil daerah Petukangan Utara Jakarta Selatan. Namun, ketika sampai pengunjung bisa dibuat takjub dengan desain warkopnya. Sederhana tetapi disulap menjadi tempat nongkrong yang punya interior lebih estetik, bersih, dan nyaman.

Warkop Kandang AyamBegini tampilan area makan di warung kopi tersebut. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Memanfaatkan beberapa bagian rumah mereka sebagai area makan. Ada yang di bagian teras maupun di bagian dalam rumah. Dinding-dinding warkop ini juga ditempeli poster, hiasan, atau foto-foto menarik, sehingga tidak membosankan.

Berbicara kepada detikFood (14/05/2025), Age dan Devkan mengungkap jika desain rumahnya memang sudah seperti itu sebelum Warkop Kandang Ayam ini lahir. Age yang memiliki latar belakang dalam bidang seni rupa pun tinggal menyempurnakan detailnya.

2. Menawarkan menu unik

Buka awal April, ide membangun Warkop Kandang Ayam ini sebenarnya baru terbesit di benak Age dan Devkan pada akhir Februari. Mereka bahkan hanya satu minggu melakukan R&D (Research and Development) terkait semua hal di warkop ini.

Untungnya, beberapa menu sudah pernah dikembangkan sebelumnya, sehingga tinggal ditarik kembali dan disempurnakan.

"Dibilang effortnya panjang dan sulit engga. Jadi main pintar aja. R&D cuma satu minggu. Idenya di Februari dan detailing segala macam di April," jelas Age.

Warkop Kandang AyamAge dan Devkan, sosok dibalik hadirnya Warkop Kandang Ayam. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Untuk mempopulerkan warkop ini, Age dan Devkan memulainya dengan hidangan Die For Pancake. Selama dua minggu pancake spesial ini pun laku sampai 300 buah.

Melihat antusias besar, akhirnya Warkop Kandang Ayam resmi dibuka pada 9 April lalu dengan Die For Pancake sebagai salah satu menu andalan.

Terkait menu, mereka ingin menawarkan menu yang agak berbeda daripada menu warung kopi pada umumnya. Semua menu di sini diciptakan sendiri oleh Age dan Devkan. Mulai dari Indomie Merindu dengan kuah creamy, telur, dan toping sosis spesial. Ada juga Secret Tamago sebagai camilan atau Kulit Crispy yang bikin ketagihan.

Warkop ini juga punya pilihan minuman yang unik, seperto coffee mocktail, kopi susu, matcha, dan jus buah-buahan. Harganya mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 25.000.

Kenikmatan Indomie Merindu hingga Matcha Latte ada di halaman selanjutnya!

3. Indomie merindu dan Secret Tamago dengan saus spesial

Hampir semua menu gurih di Warkop Kandang Ayam menggunakan tiga saus rahasia mereka yaitu black sauce, green sauce, dan red sauce. Ketiganya diracik dan dikembangkan sendiri. Saus ini memberi sentuhan rasa yang berbeda dalam setiap hidangan.

Menu Indomie Merindu (Rp 25.000) juga diracik dengan tambahan saus tersebut. Bisa jadi pilihan jika ingin menikmati makanan yang nyaman, segar, dan sudah pasti enak.

Warkop Kandang AyamIndomie Merindu jadi salah satu menu spesial yang ditawarkan warkop ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Menu ini berupa Indomie kuah rasa ayam bawang, tetapi kuahnya diganti pakai susu. Teksturnya lebih creamy dan rasa gurihnya nikmat khas susu (milky). Dicampur dengan saus hijaunya juga tetap nikmat. Meskipun terbuat dari campuran mayonaise, tetapi justru menambah kekayaan rasa mie ini.

Indomie ini juga dipadukan dengan topping olahan sosis spesial yang dimasak dengan saus hitam mereka. Saus hitam mirip seperti saus teriyaki. Namun, rasanya tidak sekadar gurih. Dibuat lebih seimbang karena ada sentuhan rasa manis, rempah aromatik, seperti sentuhan jahe, dan juga sedikit pedas.

Selain itu, Indomie ini juga disajikan dengan pickles atau acar mentimun yang menambah sensasi segar.

Warkop Kandang AyamMenu Secret Tamago juga tak kalah nikmat. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Secret Tamago (Rp 25.000) juga bisa dipesan sebagai camilan ringan. Terdiri dari semacam adonan crepes tipis dengan tambahan telur lagi di atasnya, lalu diisi sosis, acar, dan saus rahasia mereka. Menu ini kemudian digulung layaknya kebab.

Kulit tamagonya terasa seperti adonan crepes basah atau mirip-mirip seperti dadar gulung yang aroma telurnya masih tercecap kuat. Namun, dipadukan dengan telur dadar di dalamnya justru bikin enak. Terlebih dimakan bersama sosis dan ketiga saus signature mereka.

Rasanya agak sedikit pedas karena memakai tambahan saus merah. Menurut Age, saus merah ini mewakilkan rasa pedas, tetapi tidak sekadar cabe. Jadi ada rempah aromatiknya.

4. Cheesecake dan matcha latte sebagai pencuci mulut

Warkop Kandang AyamCheesecake, Matcha, dan Coffee bisa dinikmati sebagai pencuci mulut. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Selain makanan gurih, warkop sekelas kafe ini juga punya menu dessert dan minuman yang tak kalah nikmat.

Salah satu menu dessert baru yang mereka tawarkan adalah Double Trouble (Rp 20.000). Perpaduan antara cheesecake dengan cream cheese dan potongan buah strawberry di atasnya.

Cheesecakenya bertekstur padat, tetapi tetap lembut dan meleleh di mulut. Perpaduan rasa manis dan gurih milky kejunya juga pas.

Warkop Kandang AyamCheesecake yang manis gurih milky di Warkop kandang Ayam. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Tambahan cream cheese diatasnya memberikan sentuhan gurih sedikit asam yang nikmat. Dimakan bersama potongan strawberry menjadi semakin sempurna.

Untuk minumannya, mereka punya Matcha Latte (Rp 20.000) yang diracik dengan tambahan daun kelor. Harus langsung diminum supaya teksturnya tidak berair (watery) dan kamu bisa merasakan sensasi matcha yang unik.

Daun kelor menambah tekstur dan sentuhan rasa pahit yang berbeda pada matcha latte ini. Namun, tidak menghilangkan rasa pahit khas alami dari matcha. Susunya juga tidak pakai susu sapi atau fresh milk, tapi pakai susu kedelai sehingga ada sentuhan nutty atau kacang yang berpadu sempurna.

Bagi yang suka kopi hitam, bisa coba Black Apple Coffee Mocktail (Rp 20.000). Kopi hitam dari biji kopi Arabika dicampur dengan buah apel dan jeruk ini menciptakan rasa kopi yang cenderung fruity dengan tingkat keasaman ringan. Adapun sentuhan rasa manis yang pas karena pakai tambahan stevia.

Warkop Kandang Ayam bisa menjadi pilihan tempat nongkrong yang berbeda. Dengan menu ala warkop, tetapi suasananya lebih nyaman seperti kafe!

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Tempo Dulu Kopi, Kedai dengan Nuansa Perkampungan Bali Zaman Dulu"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads