Di Meruya, Jakarta Barat ada kafe unik berkonsep kopitiam dengan interior ala Korea. Menunya misua gaya hing hua hingga dessert cake mochi yang sayang dilewatkan.
Jakarta Barat diklaim sebagai surganya kuliner enak. Mulai dari warung kaki lima, kafe, hingga restoran di sini banyak yang menyajikan makanan berkualitas.
Rasanya autentik dengan konsep yang unik, seperti yang ditawarkan oleh Gin Gin Bakery Shop. Kafe tersebut berlokasi di compound space ECO 8, Meruya, Jakarta Barat. Tepatnya di Jl Taman Aries No 8, Meruya Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kafe ini bisa jadi ide tempat kuliner dengan suasana teduh, karena compound space di sini dibuat berkonsep taman yang banyak pepohonan hijau dan hamparan rumput.
1. Berkonsep kopitiam
![]() |
Meskipun namanya 'bakery shop', tetapi kafe ini juga menawarkan kuliner peranakan, yakni perpaduan antara China, Malaysia, dan Singapura.
Gin Gin Bakery Shop mengusung konsep kopitiam dengan gaya bangunan ala Korea. Untuk pilihan kue-kue dan rotinya sendiri bergaya Western dengan kreasi yang unik.
"Kalau di Jakarta Barat market kita itu lebih ke Chinese Indonesia, jadi kita nyamannya makanan yang kayak kopitiam, kayak kuliner peranakan, ada Chinesenya dan Melayu," tutur Hana, salah satu pemilik Gin Gin Bakery Shop.
2. Milik 4 chef
![]() |
Hana menceritakan bahwa Gin Gin Bakery Shop merupakan milik empat orang partner chef. Selain Hana, mereka adalah Novita, Shandy, dan Ricky.
Berawal dari sebuah project, mereka bertemu kemudian memutuskan untuk membangun Gin Gin Bakery Shop. Masing-masing dari mereka memiliki peran tersendiri dalam menyajikan menu.
![]() |
Hana sendiri sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan yang terkenal dengan liqueur dessert-nya. Kemudian, ia membawa kue-kue tersebut untuk ditawarkan di Gin Gin Bakery Shop.
"Partner-ku yang Novita itu juga pastry chefnya, dia yang mengatur menu, bikin produknya dan bikin rasanya. Kalau Shandy dan Ricky lebih ke makanan manis. Jadi, kita baginya di situ," ujar Hana.
Menu makanan yang ditawarkan ada di halaman selanjutnya.
3. Ragam kuliner peranakan autentik
![]() |
Salah satu menu yang jadi favorit di Gin Gin Bakery Shop adalah misua. Misua atau misoa merupakan sejenis mie yang terbuat dari tepung gandum dan memiliki tekstur tipis.
Kamu bisa pesan Misua Kuah (Rp 50.000) yang disajikan dengan kondimen telur nitamago, jamur kancing, dan daging ayam rebus. Mie-nya lembut dengan cita rasa gurih dari kuah kaldunya.
![]() |
Tak kalah menarik adalah varian Misua Hing Hua (Rp 50.000). Misua ini disajikan nyemek atau sedikit kuah. Kondimennya lebih lengkap ada jamur kancing, wortel, seledri, telur orak-arik, dan daging ayam.
Makan Misua Hing Hua ini enak dipadukan dengan chili oil, sehingga menambah rasa yang gurih dan sensasi pedas mengigit. Untuk pelengkapnya, ada menu Ci Cong Fan Platter (Rp 45.000).
4. Dessert cake mochi hingga egg tart
![]() |
Untuk dessert-nya juga tak kalah menarik. Kamu bisa cicip Egg Tart yang teksturnya renyah di luar dan creamy di dalam. Rasanya manis dengan rasa vanila yang mendominasi.
Di dalamnya ditambah dengan biji vanila asli yang juga menambah aroma. Selain itu, ada Mochi Cheesecake (Rp 65.000). Ini merupakan chiffon cake yang dilapisi dengan cream cheese.
![]() |
Lalu, dilapisi dengan kulit mochi yang elastis dan kenyal. Rasa kejunya cukup mendominasi, dengan sentuhan rasa yang dominan manis dan sedikit gurih khas keju.
5. Berkonsep pet friendly
![]() |
Gin Gin Bakery Shop memperbolehkan pengunjung untuk membawa binatang peliharaan, seperti anjing dan kucing. Tentunya dengan syarat menggunakan popok.
Di bagian mejanya juga diberi pengait khusus untuk menempatkan binatang peliharaan agar berlarian. Selain itu, binatang peliharaan dilarang naik ke atas meja.
"Kita punya aturan dan syaratnya. Harus pakai popok, gak boleh naik meja, kita juga ada alat makan khusus mereka supaya gak pakai alat makan untuk pengunjung," tutup Hana.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu