Trace Roasting: Berawal dari Roastery, Kafe Ini Sabet Penghargaan Internasional

Trace Roasting: Berawal dari Roastery, Kafe Ini Sabet Penghargaan Internasional

Resto dan Kafe - detikFood
Jumat, 31 Jan 2025 12:00 WIB
Trace Roasting: Berawal dari Roastery, Kafe Ini Sabet Penghargaan Internasional
img-alt

Diah Afrilian

5
β€œTempat yang nyaman dengan pilihan kopi lokal yang diroasting sendiri dan terjaga kesegarannya.” - dfl
BAGIKAN
Foto: detikcom/Diah Afrilian

Espresso yang kuat menyegarkan

Trace Roasting: Berawal dari Roastery, Kafe Ini Sabet Penghargaan InternasionalSelain filter, seduhan espressonya yang kuat juga tak kalah menyegarkan. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Tak hanya mencoba dalam seduhan manual brew kami juga mencicipi espressonya. Pilihan kami jatuh pada biji kopi Summer Moonlight untuk disajikan dalam bentuk barista breakfast (Rp 60.000).

Blend atau campuran biji kopi yang digunakan ialah 50% Tawas Full Washed dan 50% Kerinci Honey. Pada sajian white atau kopi dengan susunya, kami memilih piccolo guna mendapatkan rasa espresso yang tetap kuat walaupun dicampur susu.

Sengatan asam lemon terasa paling kencang saat espresso disesap. Diikuti dengan aroma menyegarkan mirip anggur dan sedikit rasa manis menyerupai vanila yang juga menambah harumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ketika mencicipi piccolonya, rasanya berubah menjadi sangat lembut. Espresso yang kuat dengan semburat lemon, anggur, dan vanila berubah menjadi menyatu dengan susu sapi yang digunakan.

Hojicha hingga bolu jadul sebagai pelengkap

Trace Roasting: Berawal dari Roastery, Kafe Ini Sabet Penghargaan InternasionalDatang ke sini juga bisa mencicipi hidangan pelengkap dan menu non kopinya yang enak-enak. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Selain menu kopi, Trace Roasting Co juga menghadirkan pilihan non kopi dan menu pelengkap. Untuk minuman non kopinya ada Hojicha seharga Rp 48.000 yang segarnya tak kalah enak dengan seduhan kopinya.

ADVERTISEMENT

Hojicha di kafe ini memiliki aroma panggang yang lembut dengan rasa umami yang juga lembut tetapi meningkat secara perlahan. Sehingga lidah tidak terasa kaget dengan rasa umami yang langsung menyengat, apalagi bagi peminum hojicha pemula.

Rasanya memiliki sentuhan rumput laut, beras panggang, dan tipis semburat cokelat. Selain hojicha, ada juga hidangan Bolu Jadul Meses dan Keju yang harganya dipatok Rp 20.000 per potong.

Bolu jadulnya tak terlalu kering maupun lembab. Campuran meses dan keju cheddar parut yang cukup banyak terasa dalam setiap gigitan.

Walaupun kafenya berkonsep kekinian dengan sentuhan hitam elegan tetapi hidangan dipertahankan sesuai aslinya. Bolu jadul yang dibuat homemade dari Trace Roasting Co terasa autentik seperti bolu jadul seharusnya.

Ingin tempat makan atau produk Anda direview oleh detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.



Simak Video "Nyobain Kopi Mocktail ala 'Gadis Kretek' di Kafe Slow Bar Hidden Gem"
[Gambas:Video 20detik]

(dfl/odi)

Hide Ads