Ngopi di kafe ini serasa lagi jalan-jalan seru di Jepang naik kereta Yamanote Line. Ada menu cokelat panas hingga kopi butterscotch yang legit gurih.
Sejalan dengan kebutuhan minum kopi yang telah menjadi gaya hidup, kini banyak kafe yang bermunculan dengan konsep menarik. Agar memberikan sensasi ngopi yang berbeda.
Seperti yang ditawarkan oleh kafe bernama Loopline Cafe yang berlokasi di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Kafe tersebut mirip gerbong kereta listrik di Jepang. Interiornya pun didesain persis di gerbong kereta. Lengkap dengan suara pengumuman kereta lewat speaker persis KRL Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu, pengunjung serasa seperti jalan-jalan di Jepang naik kereta yang ikonik di sana. DetikFood pun tak mau ketinggalan untuk mampir ke sana.
Detail Informasi LooplineCafe | |
Nama Tempat Makan | LooplineCafe |
Alamat | Jl. Pluit Karang Utara No.50 A, RT.20/RW.2, Pluit, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450 |
No Telp | 0877-8573-1084 |
Jam Operasional | 07:00 21:00 |
Estimasi Harga | Mulai dari Rp 28.000 |
Tipe Kuliner | Kopi |
Fasilitas |
|
1. Terinspirasi dari Yamanote Line
![]() |
Meskipun masih terbilang baru, tetapi Loopline Cafe sudah memiliki beberapa cabang dan akan segera buka cabang-cabang yang baru di Jakarta dan sekitarnya.
Memiliki tema dan konsep kereta listrik Jepang, kafe bernama Loopline ini memang dibuat karena terinspirasi dari Yamanote Line, kereta yang ikonik di Tokyo, Jepang.
Kepada detikFood (28/07/24) pelayan di sana mengatakan bahwa kafe keren ini merupakan milik pria bernama Hernando Santoso.
2. Interior persis gerbong kereta
![]() |
Ia terinspirasi ketika sedang liburan di Jepang dan naik KRL jalur Yamanote Line. Jalur KRL ini dioperasikan oleh East Japan Railway Company.
Karenanya interior kafenya pun dibuat persis gerbong kereta sungguhan pada bagian indoor. Sementara, di area depan outdoor suasananya seperti berada di stasiun.
Warnanya hijau terang dan terkesan nyentrik. Mengingat kereta Yamanote Line juga memiliki warna hijau serupa. Di Jepang, kereta ini memiliki jalur melingkar.
Cara beli dan pilihan menu di Loopline Cafe ada di halaman selanjutnya.
3. Cara belinya seperti pesan tiket kereta
![]() |
Karena konsepnya kereta Jepang, maka cara membeli menunya pun sama seperti memesan tiket kereta. Saat masuk ke dalam kafe, pengunjung bisa pesan lewat self ordering Kiosk.
Jadi, pengunjung memesan menu sendiri melalui layar yang telah disediakan. Kemudian, langsung melakukan pembayaran secara non tunai.
Bisa menggunakan Qris atau dompet digital. Setelah bayar, akan keluar struk yang menyertakan nomor antrean. Nomor itu akan dipanggil ketika pesanan sudah jadi.
4. Hanya menjual minuman
![]() |
Pengunjung dapat mengambil sendiri pesanan di sebuah kotak khusus. Kemudian, pengunjung memilih sendiri spot duduk sesuai yang diinginkan.
Supaya terasa seperti di kereta Jepang, disarankan memilih spot duduk di area indoor. Area duduknya tidak banyak, jadi harus bergantian untuk menempatinya.
Untuk menu, Loooline Cafe hanya menawarkan menu minuman saja, ada kopi maupun non kopi. Menu minuman tersebut tersedia dalam varian dingin maupun hangat.
Untuk varian dingin dikemas dalam kaleng yang disegel rapat. Kemasan ini praktis, karena pengunjung bisa membawa pulang. Namun, untuk kemasan hangat menggunakan cup karton yang tebal.
5. Nikmatnya kopi butterscotch dan cokelat panas
![]() |
Untuk menu kopi yang jadi andalan adalah varian Butterscotch Latte (Rp 28.000). Untuk kopinya ini 100% menggunakan espresso dari kopi Arabika.
Menu ini merupakan perpaduan antara espresso, susu, dan sirup butterscotch. Aroma dan rasa kopinya seimbang, tidak terlalu pahit karena ada campuran sirup butterscotch yang gurih manis.
![]() |
Jika ingin hangat, bisa pesan Hot Chocolate (Rp 28.000). Aroma cokelatnya kurang terasa, tetapi rasa cokelatnya terbilang pekat.
Ada sentuhan rasa manis yang tipis. Ada juga menu Matcha Latte (Rp 28.000) yang aroma dan rasanya pekat, karena rasa pahit khas dari matchanya sangat terasa kuat.
Simak Video "Serunya Ngopi di Loopline Cafe, Serasa di Kereta Yamanote Line Jepang"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)