Hot pot paling tepat dinikmati saat cuaca dingin. Restoran Haidilao Indonesia bisa dikunjungi untuk menikmati hot pot lezat dengan kombinasi 4 jenis kuah.
Membicarakan asal-usulnya, hot pot pertama kali ada di China sejak ribuan tahun lalu. Jadi hidangan yang populer di kalangan raja saat itu hingga mendunia seperti sekarang ini.
Jenis hot pot yang kini populer juga tak hanya dari China saja, tapi juga dari negara Asia lainnya. Sebut saja Jepang, Korea, Thailand, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ingin menikmati cita rasa autentik hot pot China, Haidilao bisa menjadi pilihan yang tepat. Restoran ini sudah berdiri sejak 1994 di China dan kini cabangnya sudah menyebar di banyak negara.
Haidilao Ada di 12 Negara
![]() |
Berdiri sejak 1994 di China, Haidilao melebarkan sayapnya ke berbagai negara. Restoran ini fokus menyajikan hot pot gaya Sichuan yang bertujuan memberikan pengalaman makan yang nyaman dan menyenangkan kepada pelanggannya.
Di China sendiri Haidilao telah membuka lebih dari 1.400 restoran hot pot. Kemudian, Haidilao menyebar di 12 negara, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Vietnam, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Uni Emirat Arab. Total saat ini telah membuka 115 restoran.
Haidilao Hot Pot hadir di Indonesia pada November 2019. Saat ini telah memiliki 7 cabang yang tersebar di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. Salah satu gerainya juga menawarkan menu No Pork No Lard yang berlokasi di Gandaria City.
"Untuk Haidilao sendiri di Jakarta pertama kali di November 2019. Haidilao pertama itu cabang Gandaria City," ujar Stefanny Fransisca Dharmawi selaku Manager Outlet Haidilao Gandaria City kepada detikFood (6/12).
Ciri Khas Haidilao Hot Pot
![]() |
Jenis hot pot yang ditawarkan oleh Haidilao ini bergaya Sichuan. Ciri khasnya memiliki rasa pedas dari kuah mala yang menyengat.
Tak hanya kuah mala saja yang ditawarkan oleh Haidilao Hot Pot, tapi juga ada jenis kuah lainnya. Kuah andalannya adalah Szechuan mala, tom yum, 3 kombinasi, dan mala susu.
Pengunjung bisa mencicipi lebih dari 1 jenis kuah. Bisa memadukan 2-4 jenis kuah dalam 1 hot pot. Jadi bisa mencoba cita rasa yang berbeda dalam sekali makan.
Selain kuahnya, menu a la carte untuk pelengkap menikmati hot pot juga bisa dipesan sesuai selera. Haidilao di berbagai negara, termasuk Indonesia, memiliki menu 'Haidilao Top 10 Signature'.
![]() |
Di antaranya ada pasta udang Haidilao, Lao Mian, sapi bumbu Haidilao, platter bakso, bell roll, 8 detik kulit tahu minyak, ayam bumbu Haidilao, ikan basha fillet, babat lapis Haidilao, dan babi crispy Haidilao.
Namun, untuk cabang Gandaria City, menu babi crispy Haidilao itu diganti dengan ayam crispy. Rasanya pun tak kalah enak.
Inovasi Menu Haidilao Indonesia
Stefanny menyebutkan kalau tak ada perbedaan yang begitu signifikan dari Haidilao Indonesia dan China. Beberapa inovasi terhadap menu dilakukan agar Haidilao dapat diterima dengan baik di Indonesia.
"Sebenarnya kita berusaha untuk membuat standar yang sama di semua Haidilao di semua negara, tapi tetap saja ada beberapa yang perlu kita buat inovasi sendiri buat makanan-makanan di Indonesia. Agar orang-orang Indonesia juga bisa cepat menerima makanan-makanan Haidilao." lanjut Stefanny.
![]() |
Stefanny menyebutkan ada beberapa menu dengan cita rasa kearifan lokal. Menu itu di antaranya ada sup ayam herbal, ayam daun jeruk, dan ayam crispy goreng.
Pengalaman Makan di Haidilao
![]() |
DetikFood mencoba santap di Haidilao Gandaria City. Kami direkomendasikan untuk menikmati 4 jenis kuah, yaitu Szechuan mala, 3 kombinasi, tom yum, dan mala susu.
Empat jenis kuah ini kami padukan juga dengan menu a la carte signature mereka. Kami sangat menikmati sapi bumbu yang teksturnya kenyal itu dicelupkan ke kuah 3 kombinasi yang gurih.
Platter bakso yang terdiri dari olahan pasta daging ayam, sapi, udang, dan ikan tobiko ini juga cocok dinikmati ke semua jenis kuah. Kami paling menikmati bakso sapinya, karena terdapat isian keju yang lumer.
![]() |
Pasta udang, bell roll, ikan basha, dan babat lapisnya juga menjadi pelengkap hot pot yang nikmat sekali. Jangan lupa juga nikmati bersama sayuran dan mie.
Untuk mie, kami memesan Lao Mian yang menghadirkan atraksi tarian mie yang khas. Pelayan akan menari bersama adonan mie mengikuti alunan musik, kemudian pengunjung bisa memilih ingin jenis mie lebar atau tipis.
![]() |
Dari keempat jenis kuah yang ditawarkan Haidilao Indonesia, kami jatuh cinta dengan kuah mala susu. Paduan rasa pedas dan creamy-nya membuat kami ketagihan menyeruput kuahnya.
Cita rasa pedas menyengat Szechuan mala masih terasa, tapi sangat lembut karena tertutup creamy-nya susu. Kuah ini juga memiliki sensasi rasa gurih yang pas di lidah.
![]() |
Pelengkap hot pot yang telah direbus dalam kuah juga bisa dinikmati dengan cocolan saus. Saus ini bisa diracik sendiri atau minta tolong pelayan. Kami diberikan racikan saus dari paduan minyak wijen, mayones wijen, cabai, daun bawang, bawang putih goreng, kecap ikan, dan lainnya. Rasanya gurih creamy tapi ada sensasi asam dan pedas juga.
Simak Video "Menikmati Chinese Hot Pot No Pork No Lard Ala Haidilao Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu