Laksa khas Singapura dengan rasa otentik kini bisa dicoba di Ciranjang, Jakarta Selatan (Jaksel). Tidak hanya cita rasanya yang otentik, tetapi cara makannya pun unik.
Sebagian besar kuliner di Singapura bergaya peranakan yang merupakan hasil perkawinan antara kuliner China dengan Melayu. Bumbu dapur khas China yang dicampur dengan rempah-rempahan khas Melayu pun sukses memanjakan lidah.
Di antara beberapa kuliner peranakan Singapura, salah satu yang populer adalah katong laksa. Dinamakan katong laksa karena ide awalnya berasal dari orang China Selatan yang tinggal di kawasan Katong, Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Akhirnya, muncul hidangan katong laksa yang populer sampai saat ini. Sup laksa berbahan dasar santan dan udang kering ini dipadukan dengan isian mie putih, udang rebus, dan topping lainnya.
Namun, hal yang menarik bukan soal cita rasa saja, melainkan cara menikmati katong laksa yang unik. Mie putih dalam seporsi laksa ini biasanya dipotong kecil sehingga seluruh hidangan bisa dinikmati dengan sendok bebek khas China.
Katong laksa dengan cita rasa otentik kini bisa ditemui di Jakarta, salah satunya di gerai bernama Heng Heng Katong Laksa.
DetikFood menyambangi gerai tersebut dan mencicipi langsung hidangan otentik Singapura ini. Begini rasanya!
Detail Informasi (Nama Tempat Makan) | |
Nama Tempat Makan | Heng Heng Katong Laksa |
Alamat | Terrace Ciranjang, Jl. Ciranjang No.26, Rw. Bar., Kec. Kby. Baru, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12180 |
No Telp / Instagram | +62 812-9853-9552 / @henghengkatonglaksa.id |
Jam Operasional | Senin-Minggu (09.00-18.00 WIB) |
Estimasi Harga | Rp 10.000 - Rp 95.000 |
Tipe Kuliner | Makanan khas Singapura |
Fasilitas |
|
1. Berlokasi di dining area kekinian Jakarta Selatan
![]() |
Heng Heng Katong Laksa merupakan salah satu gerai makanan di Jakarta yang menawarkan kuliner peranakan. Sebenarnya, gerai pertama Heng Heng Katong Laksa berlokasi di Pluit, Jakarta Utara.
Pada gerai pertamanya ini, mereka menawarkan menu lebih komplet. Mulai dari laksa, nasi kucing, chicken rice, hingga toast. Pengunjung juga bisa bersantai di tempat makan nyaman dengan desain mirip kopitiam di Singapura.
Heng Heng Katong Laksa kemudian menghadirkan gerai keduanya di Ciranjang, Senopati, Jakarta Selatan. Tepatnya di sebuah tempat bernama Terrace Ciranjang.
Terrace Ciranjang sendiri bisa disebut sebagai 'dining area' yang di dalamnya terdiri dari beberapa tenant makanan. Tenantnya bervariasi, mulai dari Bubur Konglo, Hello Scowp yang menawarkan es krim, hingga Heng Heng Katong Laksa.
![]() |
Heng Heng Katong Laksa menempati area tenant kecil. Hanya dipakai sebagai dapur dan tempat pemesanan saja. Karenanya, pengunjung perlu menikmatinya di area meja makan yang disediakan oleh Terrace Ciranjang.
Sayangnya, kami merasa pengalaman bersantap kurang maksimal karena tidak terasa suasana seperti di Singapura. Area makannya biasa saja, menempati salah satu spot yang gelap.
2. Menawarkan Katong Laksa yang beda dengan laksa ala Kopitiam
![]() |
Menu andalan di Heng Heng adalah katong laksa bercita rasa autentik. Katong laksa di Singapura sebenarnya menggunakan rempah yang diimpor dari Indonesia. Tidak heran kalau Heng Heng bisa menyajikan rasa katong laksa yang mirip dengan di Singapura.
Katong Laksa punya ciri khas yang membedakannya dengan laksa bergaya kopitiam. Katong Laksa menggunakan jenis mie berbeda. Mie yang digunakan berwarna putih, mirip dengan bihun, tetapi ukurannya lebih tebal dan teksturnya lebih kenyal dan licin.
Sedangkan, laksa kopitiam biasanya menggunakan mie kuning yang bentuknya lurus, atau mie bihun yang kecil dan tipis.
Semangkuk katong laksa juga punya isian berbeda dari laksa kopitiam. Katong laksa terdiri dari mi putih, tauge, udang, kerang, dan fishcake. Kemudian disiram dengan racikan kuah santan yang gurih creamy. Laksa kopitiam umumnya memiliki isian lebih bervariasi, seperti taupok, fishball goreng, dan wonton goreng.
![]() |
Meskipun sama-sama menawarkan hidangan laksa, tetapi isian yang berbeda membuat sensasi makannya pun ikut berbeda.
Mie pada kantong laksa juga disajikan dalam bentuk potongan lebih kecil. Sehingga, cara makannya tidak perlu menggunakan sumpit, hanya perlu menyendok semua isiannya dan memasukkannya ke dalam mulut.
Cita rasa katong laksa yang nikmat bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Kenikmatan katong Laksa yang gurih creamy
![]() |
Heng Heng Katong Laksa di Terrace Ciranjang sebenarnya menawarkan menu makanan lain, berupa otak-otak Singapura dan nasi lemak. Sayangnya, ketika kami menyambanginya pukul setengah 5 sore, otak-otaknya sudah habis.
Untuk hidangan nasi lemak, kebetulan memang pada hari itu, ada beberapa bahan nasi lemak yang kurang komplet. Sehingga, mereka tidak bisa menyajikan nasi lemak ini.
Salah satu pegawainya berbicara kepada detikFood dengan mengungkap, "Kalau otak-otak Singapura kebetulan banget baru aja habis. Kalau untuk nasi lemaknya, memang hari ini ada bahan yang kurang komplet. Jadi kami tidak menyajikan nasi lemak hari ini."
Beruntungnya kami masih bisa mencicipi hidangan katong laksa andalannya. Mereka menawarkan dua porsi katong laksa, berukuran reguler (Rp 70.000) dan large (Rp 95.000). Untuk ukuran reguler, porsinya pas untuk satu orang. Namun, kalau kamu ingin menikmati laksa ini bersama-sama, bisa memilih ukuran large.
"Kalau reguler tuh biasanya untuk satu orang. Kalau large bisa dimakan bareng-bareng untuk dua sampai tiga orang," ujar salah satu pegawai di sana.
![]() |
Pengunjung yang merasa toppingnya kurang juga bisa menambah dengan biaya ekstra. Pilihan topping tambahannya berupa ekstra udang (Rp 25.000), ekstra fishcake (Rp 15.000), dan ekstra bihun (Rp 8.000).
detikFood memesan seporsi Katong Laksa berukuran reguler (Rp 70.000) tanpa tambahan topping ekstra.
Seporsi katong laksa memiliki tampilan yang sangat menggugah selera. Kuah santan berwarna kuning oranye yang cerah terasa memanggil-manggil, ingin segera disantap. Semua isian terendam di dalam kuah santan dan katong laksanya ditaburi corlander khas Vietnam sebagai garnish.
Laksa ukuran reguler ini menurut kami porsinya pas dinikmati untuk satu orang. Komposisi isiannya tidak terlalu banyak ataupun sedikit. Terdiri dari mie putih yang mereka sebut bihun, udang rebus, tauge, kerang, dan fishcake.
Udang rebusnya lembut dan tidak begitu amis. Untuk fishcake sudah dipotong menjadi bagian lebih tipis dan pendek, sehingga bisa langsung masuk ke dalam mulut. Taugenya juga dimasak pas, karena tidak tercap rasa dan aroma khas taugenya.
Dinikmati dengan kuah laksa bersantan dan creamy membuat perut menjadi lebih kenyang. Rasa rerempahan tidak begitu kuat karena lebih dominan rasa gurih dari santannya. Namun, tetap tercecap rasa kaldu dan rempah yang menggunakan bahan dasar udang kering.
Menurut kami, kuah laksa ini tidak pedas, tetapi rempah-rempahannya membuat tenggorokan lebih hangat. Bagi pecinta pedas, kamu bisa menambah sambal yang sudah disiapkan secara terpisah.
Sambal yang disediakan adalah sambal terasi. Sehingga, aroma dan rasanya cukup mengubah rasa kuah laksa yang sebenarnya.
Laksa memang menjadi hidangan cukup familiar di lidah orang Indonesia. Laksa Singapura ini pun bisa menjadi salah satu pilihan jika kamu rindu makan laksa Singapura. Katong laksa bisa jadi pilihan hidangan yang tidak begitu berat tetapi tetap mengenyangkan.
![]() |
Sehabis menikmati katong laksa, kamu bisa menyegarkan tenggorokan dengan memesan minuman ice lime Juice with Sourplum (Rp 19.000). Minuman ini punya rasa asam jeruk nipis yang menyegarkan, tetapi manis karena tambahan sourplumnya.
(aqr/adr)