Main Bekel: Seru! Belajar Rasa Makanan Sambil Plating Hidangan Cantik

Makan malam mewah di restoran mungkin sudah biasa. Bagaimana dengan pengalaman menata makan malam mewah sendiri sembari belajar soal rasa?

Jika bosan menyantap makanan yang begitu saja, kamu bisa mencoba pengalaman makan baru yang unik. Di sini kamu tidak hanya menikmati hidangan lezat, tetapi juga bermain dengan rasa dan belajar tentang nutrisi. Pengalaman tersebut bisa dirasakan melalui aktivitas 'Main Bekel'.

Main Bekel diadakan oleh Lazy Susan. Dalam kegiatan ini, setiap individu bisa menyantap makanan yang ditata sendiri di atas piring masing-masing. Mereka juga bisa berkreasi dan bermain dengan rasa serta tekstur makanan.

DetikFood mencoba pengalaman seru Main Bekel (02/07), mencoba menata makanan sendiri, belajar tentang rasa, sekaligus menikmati hidangan lezat. Begini pengalamannya!

1. Konsep Main Bekel

Main Bekel memiliki konsep dimana pengunjung tidak hanya menikmati makanan, tetapi bisa menata makanan mereka sendiri. Foto: detik.com / Atiqa Rana

Main Bekel bisa menjadi aktivitas seru untuk dilakukan di akhir pekan. Aktivitas yang berhubungan dengan makanan ini bukan sekadar mengenyangkan perut, tetapi juga menambah pengalaman baru.

Main Bekel merupakan salah satu IP (Intellectual Property) dari Lazy Susan, yaitu 'experiences designer' yang berfokus pada budaya makanan di Indonesia.

Pengalaman yang diciptakan oleh Lazy Susan terinspirasi dari budaya-budaya Indonesia yang sudah ada. Mulai dari makanannya, atau dari budaya makannya, seperti main bekel ini.

Berbicara kepada detikFood (02/07), salah satu perwakilan Lazy Susan, Katya mengungkap awalnya main bekel diciptakan agar setiap individu bisa kembali ke inner child (jiwa anak-anak) mereka.

Menurut Val, perwakilan lain, "Setiap individu pasti memiliki inner child yang memang tetap harus diberi 'makan', kalau tidak, nanti efeknya bisa kemana-mana tu. Ternyata kayak kadang gitu kan."

Lazy Susan akhirnya menciptakan kegiatan menyenangkan yang berhubungan dengan makanan. Mereka berharap, kegiatan ini bisa memenuhi jiwa anak-anak (inner child) dari setiap individu yang mungkin sebelumnya belum terpenuhi.

2. Bermain dengan makanan sembari belajar soal rasa dan nutrisi

Selain itu, pengunjung bisa sekaligue bermain dengan tekstur makanan dan belajar soal rasa. Foto: detik.com / Atiqa Rana

Tidak hanya menikmati makan malam, tetapi setiap orang juga bisa menata sendiri makanan di piring mereka. Kegiatan ini juga menambah pembelajaran soal rasa, tekstur, dan nutrisi dari setiap makanan yang akan disantap.

Lazy Susan memulai Main Bekel pada Maret, dan menjadikannya sebuah 'spin off' pada bulan Mei. Mereka kemudian rutin menawarkan kegiatan Main Bekel 2 hari di setiap minggu, sampai sesi terakhirnya berakhir pada 2 Juli kemarin.

Selama kurang lebih 5 bulan berjalan, tema Main Bekel sempat berganti sekali. Katya mengungkap, di bulan Mei mereka hanya fokus soal rasa. Namun pada bulan Juni-Juli, mereka mengganti menu dan meningkatkan fokus kepada rasa dan nutrisi makanan.

Lazy Susan juga berkolaborasi dengan beberapa pihak seperti Crafted with Time dan Tavi untuk menawarkan konsep dan menu yang sesuai dengan nilai mereka.

Cita rasa hidangan di Main Bekel bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Pengalaman menata makanan di piring

Sebelum ikut main bekel, perlu reservasi terlebih dahulu melalui nomor Whats App +62 821-1114-7874. Kegiatan ini dikenakan biaya Rp 400.000 untuk setiap pengunjung.

Main Bekel dilakukan di Lazy Lab by Lab Lazy Susan yang berlokasi di Jakarta Selatan. Hanya ada satu sesi di setiap hari Sabtu dan Minggu, dimulai pukul 18.00-20.00.

Ketika sampai, bisa langsung duduk di kursi yang sudah disediakan. Meja dan kursinya bergabung dengan rombongan lain. Kalau datang sendiri, tidak perlu khawatir kesepian karena bisa berkenalan dengan banyak teman baru.

Sembari menunggu mulai, tim Lazy Susan akan menawarkan welcome drink berupa teh herbal yang rasanya hambar dengan aroma bunga chrysanthemum yang cukup terasa.

Kegiatan ini tidak membosankan karena jika ada waktu kosong, kamu bisa mengisi dengan menggambar atau mencoret-coret meja.

Setiap meja sudah dilengkapi crayon warna-warni, alat makan, serbet makan, sekaligus peralatan dapur, seperti capitan, twizer, gunting, dan spatula yang digunakan untuk menata makanan.

Sebelum mulai menata, tim Lazy Susan menjelaskan ilmu terkait rasa. Setiap orang diminta mencoba tempe kering dan mendeskripsikan rasanya. Menurut kami, rasa tempe itu cukup unik karena ada perpaduan asin dari garam, rasa manis seperti kayu manis, tetapi sedikit pahit.

Sebelum berkreasi dengan piring makan, kamu bisa belajar soal rasa dulu. Foto: detik.com / Atiqa Rana

Lazy Susan pun menjelaskan jika flavor (rasa) merupakan kombinasi dari 3 komponen, terdiri dari rasa, aroma, dan mouthfeel (kesan permukaan makanan). Ketiga komponen besar ini pun terbagi lagi.

Seperti taste (rasa yang tercecap di lidah) terdiri dari asin, asam, manis, pahit dan umami. Aroma makanan mengarah pada aroma kacang-kacangan, buah-buahan, atau aroma smokey panggangan. Sedangkan mouthfeel merupakan tekstur, kekenyalan, suhu, olesan yang terasa pada makanan.

Selain rasa, aroma, dan tekstur makanan, Lazy Susan ingin memperkenalkan 'the x factor' pada makanan. Faktor x ini didapat dari bagaimana pikiran kita terhadap makanan tersebut. Pikiran itu datang, salah satunya dari tampilan makanan.

Ketika tampilan makanan menarik dan berwarna, mungkin banyak orang tertarik mencoba. Melalui Main Bekel, Lazy Susan membebaskan berkreasi dan mengkombinasikan rasa pada makanan di piring mereka.

4. Cita rasa hidangan

Berkolaborasi dengan Tavi, Lazy Susan menyajikan hidangan bernutrisi. Meskipun Tavi adalah produk kecantikan, namun setiap bahan bernutrisi di produk tersebut ternyata ada juga di makanan.

Tim Lazy Susan menyiapkan bahan-bahan komplet di meja. Kemudian, kamu bisa menata sendiri setiap bahan ke atas piringmu. Mereka juga akan menyiapkan bahan berbeda bagi mereka yang memiliki pantangan bahan makanan tertentu.

Bahan makanan akan disiapkan seperti ini. Kamu bisa menatanya sendiri di piring. Foto: detik.com / Atiqa Rana

Untuk menu main course, Lazy Susan menawarkan protein Braised Beef Belly dan Pan-Seared Chicken Leg yang keduanya mengandung nutrisi penting. Mulai dari vitamin A, zinc, peptide, dan vitamin B3.

Karbohidratnya ada kentang paprika dan quinoa jamur. Sebagai pelengkap, ada pumpkin puree, acar kubis merah, salad kale krispy dan kembang kol yang mengandung nutrisi lengkap dari vitamin sampai ceramide.

Sausnya ada chimichurri oil, chimichurri aioli dan salsa roja yang aman untuk vegan. Sayuran mikronya juga bisa dipakai sebagai garnish.

detikFood memilih protein braised beef belly yang dipanggang dengan kematangan well-done. Daging perut sapi ini cukup berminyak, dengan tekstur agak empuk karena mudah dipotong dan dikunyah. Dagingnya juga sedikit juicy.

Namun, karena cukup lama menata bahan-bahan makanan, daging mulai dingin ketika disantap. Rasa daging gurih asin, dan paling cocok dicocol ke saus salsa roja yang dominan asam seperti tomat dan sedikit asin.

Karbohidrat kentang paprika juga melengkapi rasa daging. Kentang dan paprika menjejakkan rasa gurih umami dan sedikit pedas lada. Untuk quinoa jamur, rasa quinoanya hambar sedangkan jamurnya sedikit gurih dan pedas lada.

Kombinasi saladnya sempurna karena rasanya cenderung gurih asam tetapi tidak berlebihan. Semakin enak karena tekstur sayur kale dan kembang kolnya renyah.

Hidangan kedua adalah dessert dengan bahan utama cookie dough regal. Cookie nya punya tekstur renyah di luar tetapi adonan dalamnya chewy. Rasanya manis saja, tetapi tidak begitu terasa ciri khas regalnya.

Selain main course, ada juga sajian dessert dengan bahan dasar cookie regal.Foto: detik.com / Atiqa Rana

Mereka menyajikan filling sweet potato pudding dengan dua pilihan jenis ubi, yaitu ubi cilembu dan ubi merah jepang. Kedua jenis ubi ini punya rasa berbeda, dimana ubi Jepang manisnya lebih dominan.

Namun menurut kami, filling ubi kurang cocok dipadukan dengan cookies regal. Lebih baik dipadukan dengan mango mouse yang manis dengan rasa mangga ringan dan sedikit asam.

Ini salah satu bahan-bahan makanan yang akan dipakai untuk dessert. Foto: detik.com / Atiqa Rana

Ada juga topping whipped ricotta, saus madu dan blackberry & blueberry cordial. Topping whipped ricotta melengkapi tekstur desert sehingga tidak chewy saja, tetapi ada sentuhan lembut creamy.

Karena semua bahan cenderung manis, sebaiknya pilih saus blackberry dan blueberry cardial. Rasa asam buahnya memang pekat, tetapi cocok menyeimbangi rasa lain di dessert.

Kalau mau dipercantik, bisa tambah bunga yang aman dikonsumsi. Ada juga belimbing yang dikeringkan dengan rasa manis dan tekstur agak krispi.

Rasa Autentik Rawon Bar dengan Sentuhan Kekinian

Rasa Autentik Rawon Bar dengan Sentuhan Kekinian