Rawon Bar: Rawon Kekinian Autentik dan Nasi Goreng Kluwek yang Pekat

Resto dan Kafe - detikFood

Jumat, 16 Jun 2023 12:08 WIB

Jakarta -

Di tengah hangout space kekinian ada rawon dengan cita rasa otentik. Berkonsep rawon bar, ada pilihan rawon daging yang lembut hingga nasi goreng yang pekat.

Beberapa waktu terakhir kehadiran hangout space di Jakarta menjamur. Pilihan tenant makanan dan minuman yang banyak membuat hangout space digandrungi oleh anak muda.

Di bilangan Melawai, Jakarta Selatan ada hangout space yang selalu ramai pengunjung terutama ketika menjelang sore hingga malam hari. Bernama Lucy Curated, ada 7 tenant kuliner yang tersedia di sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun didominasi oleh makanan kekinian tetapi ada salah satu tenant yang menyajikan makanan khas dengan cita rasa otentik. Tenant bernama Rawon Bar menghadirkan menu rawon yang tradisional menjadi lebih kece dengan konsep bar.

Detail Informasi
Nama Tempat Makan	Rawon Bar
Alamat	Lucy Curated Compound, Jalan Adityawarman No.38, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Instagram	@rawonbar
Jam Operasional	Setiap hari, 10.00 - 22.00 WIB
Estimasi Harga	Rp 45.000 - Rp 500.000,-
Tipe Kuliner	Tradiisonal, Fussion
Fasilitas	Makan di Tempat Bawa Pulang Pesan Online

Berbeda dengan warung rawon tradisional, di Lucy Curated Compound ada bar yang khusus menyajikan rawon. Foto: detikcom

Konsep Bar yang Unik

Rawon yang berasal dari Jawa Timur identik dengan penyajiannya yang dijajakan di warung atau rumah makan. Biasanya rawon akan disajikan terpisah dengan pelengkapnya seperti tempe goreng, babat, perkedel, dan juga dilengkapi menu lain seperti gulai.

Berbeda dengan penyajian rawon secara tradisional, Rawon Bar yang berada di Lucy Curated Compound ini berkonsep mirip seperti ramen bar. Semua menu yang disajikan khusus fokus pada rawon saja.

Area makan yang ada di dalam tenant Rawon Bar juga didesain seolah duduk di meja bar dengan meja panjang yang menyatu pada bagian dapur. Hanya ada tiga buah kursi yang tersedia di dalam tenant dan area makan yang lebih luas tersedia di bagian semi-indoor lantai 2 Lucy Curated Compound.

Rawon Daging yang Empuk Juicy

Daging yang digunakan di sini diambil dari bagian brisket yang empuk juicy. Foto: detikcom

Menu andalan pertama yang detikfood pesan saat tiba di Rawon Bar adalah Rawon Daging Klasik (Rp 55.000). Jika rawon identik menggunakan daging sengkel, Rawon Bar justru memilih daging brisket sebagai bahan utamanya.

Seporsi rawon daging diisi dengan racikan kluwek dan potongan daging brisket persegi yang melimpah. Untuk melengkapi rasanya disediakan juga potongan telur asin, kecambah, jeruk nipis, dan sambal.

Untuk kuahnya sendiri memiliki rasa seperti rawon otentik. Gurih berbumbu dengan kluweknya yang pekat langsung membasuh lidah saat kami mencicipi pertama kali.

Setelah mencicipi rasa aslinya, kami menambahkan telur asin dan kucuran jeruk nipis serta sambal yang disajikan. Ternyata rasanya menjadi lebih komplet dan menyatu dengan sempurna.

Sambal yang disajikan memiliki rasa pedas yang pas dan tidak mengganggu rasa asli dari rawonnya. Walaupun begitu, tingkat kepedasannya cukup untuk membuat mulut merasa kepedasan.

Ada rawon iga dan nasi goreng rawon yang nikmat di halaman selanjutnya.

Rawon Iga yang Juicy

Ada juga potongan rawon iga yang tebal dan kenyal dagingnya. Foto: detikcom

Selain rawon daging brisket, ada pilihan isian rawon unik yang juga menarik perhatian kami. Pada daftar menunya Rawon Iga Klasik (Rp 59.000) menjadi salah satu lainnya yang diberi tanda bintang atau berarti menu andalan yang wajib dipesan.

Semangkuk rawon iga yang disajikan diisi dengan potongan iga yang besar dan tebal dagingnya. Daging iga yang tebal berhasil dimasak dengan baik sehingga tidak alot dan keras serta bumbu rawonnya menyerap dengan sempurna hingga ke bagian daging yang paling menempel dengan tulang.

Saat menikmati rawon iga, kami juga tidak kesulitan memotong atau melepaskan dagingnya. Daging iga yang digunakan dimasak tidak terlalu empuk sehingga masih memiliki tekstur kenyal seperti daging iga tetapi tidak keras atau merepotkan untuk dilahap.

Mirip dengan rawon daging, ada beberapa bahan pelengkap seperti telur asin, kecambah, sambal, jeruk nipis yang juga disajikan. Tetapi mengingat tekstur daging iga yang lebih tebal lapisan lemaknya daripada daging brisket, kami menyarankan untuk menyantapnya selagi panas.

Nasi Goreng Rawon yang Pekat

Selain rawon yang berkuah, nasi goreng rawon yang pekat bumbunya tak kalah nikmat. Foto: detikcom

Setelah puas menyantap rawon dengan kuahnya yang hangat, ada menu lain tanpa kuah yang juga tak kalah nikmat. Nasi Goreng Rawon (Rp 45.000) menjadi menu alternatif jika tak ingin makanan yang berkuah tetapi tetap memiliki cita rasa rawon yang pekat.

Nasi putih yang pulen dimasak dengan racikan bumbu kluwek yang pekat. Untuk seporsi nasi gorengnya diisi dengan potongan daging brisket yang empuk, taburan kecambah, dan telur dadar sebagai pelengkapnya.

Menu nasi goreng ini juga dapat disesuaikan tingkat kepedasannya. Mulai dari tidak pedas, pedas, hingga extra pedas bagi si pecinta rasa makanan yang pedasnya menyengat.

Nasi gorengnya memiliki cita rasa gurih karena tidak menggunakan kecap sama sekali. Penggunaan kluwek membuat nasi gorengnya berwarna hitam gelap walaupun tanpa kecap.

Walaupun menggunakan nasi yang pulen tetapi tekstur nasi gorengnya pas, tidak basah maupun menjadi kering. Teknik pemasakan yang menggunakan api besar membuat nasi gorengnya juga memiliki aroma smokey yang menggugah selera.

Menyampurkannya dengan kecambah yang segar memberikan tekstur renyah yang unik pada nasi goreng rawon di sini. Oh ya, jika ingin lebih lengkap kamu juga bisa menambah beberapa topping seperti tempe kriuk, kerupuk, hingga saus salted egg yang memberikan sentuhan cita rasa kekinian.