Saat ini kafe menjadi salah satu tempat nongkrong andalan untuk setiap kalangan. Mulai dari anak muda hingga orang tua, semuanya senang untuk menghabiskan waktunya di kafe untuk mengobrol berbagi cerita dengan teman atau keluarga.
Apalagi kalau ditemani dengan secangkir kopi atau ragam kopi kekinian yang sudah dimodifikasi dan menjadi kesukaan para anak muda, makin betah deh berlama-lama untuk ada di kafe.
Jika kamu butuh referensi tempat nongkrong untuk menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga, tidak ada salahnya untuk datang ke Daily Grams. Sebuah kafe yang terletak di bilangan Jakarta Selatan ini, memiliki tempat yang nyaman dan siap menemani nongkrong kamu dengan ragam menu minuman dan makanan yang patut dicoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini tersedia ragam kopi mulai dari baileys coffee, kopi susu daily, manual brew, es matcha, dan masih banyak lainnya. Sedangkan untuk makanan, kamu bisa pesan crunchy chocolate sandwich, croffle, bahkan kue pancong. Jadi makin penasaran nggak sabar mau coba kan?
Keberhasilan Daily Grams ternyata bermula dari pandemi COVID-19 lho. Hal ini terungkap setelah owner dari Daily Grams Amsonneddito Sarsito bercerita kepada detikcom. Ia mengatakan dirinya yang seorang barista terverifikasi dan coffee roaster mencoba peruntungan membuka coffee shop saat pandemi.
"Daily Grams merupakan coffee shop pertama kali yang menjual fusion traditional dessert. Selain ingin memajukin industri kopi di Indonesia Daily Grams juga memiliki tujuan untuk mengeksiskan kembali tradisional dessert yang sekarang ini mulai redup," ujar Amsonneddito kepada detikcom beberapa waktu lalu.
![]() |
Meskipun dimulai saat terjadinya ketidakpastian ekonomi, usaha rintisan Amsonneddito justru berhasil menjual rata-rata 50 produk perhari atau 1500 produk terjual dalam 1 bulan. Omzet yang ia dapatkan dalam per bulan pun menyentuh angka Rp 52 juta.
Usahanya kini memang bisa dikatakan berkembang dengan baik. Namun, kendati demikian Amsonneddito tetap ingin mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengikuti webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom.
"Saya akan melakukan ekspansi, membuat coffee roastery sendiri untuk mengurangi cost. Dan 3-4 tahun yang akan datang saya ingin membuat Daily Grams Reserve yang menjual specialty coffee dan luxury traditional dessert untuk menargetkan customer kalangan atas," pungkas Amsonneddito.
Sebagai informasi, usaha kuliner Daily Grams merupakan salah satu peserta webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom. Berbeda dari sebelumnya, webinar kali ini membahas tentang pembuatan konten yang menarik, serta pentingnya laporan keuangan untuk bisnis kuliner, dan cooking demo untuk memberikan ide-ide menarik bagi para pebisnis kuliner.
(ega/ega)