Roti bakar Bandung di gerai ini dibuat jadi lebih kekinian. Selain diolesi dengan aneka selai, di dalamnya juga diisi dengan puff pastry yang renyah.
Roti bakar Bandung kini dikenal populer dan jadi jajanan favorit banyak orang. Apalagi kini roti bakar Bandung banyak dikreasikan dengan berbagai isian, sehingga lebih mengikuti tren kekinian.
Seperti yang ditawarkan oleh gerai bernama Roti Bakar Pisang Santa. Mereka menawarkan camilan roti bakar Bandung unik yang berbeda dari roti bakar lainnya. Begitu juga dengan pisang gorengnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikFood mencoba mencicipi roti bakar kekinian ini di salah satu gerainya yang berlokasi di Pasar Santa, Jakarta Selatan (26/12/21). Ini keistimewaan Roti Bakar Pisang Santa.
1. Digagas oleh 4 Wanita Muda
![]() |
Roti Bakar Pisang Santa ini merupakan bisnis kuliner yang digagas oleh 4 wanita muda, yakni Dinda Raihan, Eudia Josephine, Jean Donna dan Kasih Karunia.
Kepada detikcom, Dinda Raihan, salah satu pemilik mengatakan bahwa Roti Bakar Pisang ini sudah ada sejak tahun 2019. Bisnis kuliner ini dimulai dengan menggabungkan bisnis milik 4 wanita tersebut.
"Ini memang gabungan dari dagangan kita. Waktu itu kan masih muda-muda pengen coba lah, karena kita di kantoran biasa dagang sesuatu. Jadi kita gabunglah, ada roti bakar, pisang goreng dan milkshake," ujar Dinda.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Murah Kekinian untuk Pacaran Biar Tak Pusing 'Split Bill'
2. Memiliki 6 Gerai
![]() |
Hingga saat ini, Roti Bakar Pisang Santa memiliki 6 gerai yang tersebar di kawasan Jakarta. Mulai dari Pasar Santan, Galaxy, Bintaro Cipete, Cirendeu dan Jatiwaringin.
"Kita berencana untuk menambah gerai lagi, karena kita goalnya mau bawa camilan ini ke seluruh Indonesia," tutur Dinda.
Kami mendatangi salah satu gerainya yang berlokasi di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Gerainya ada di lantai 1, berdempetan dengan gerai-gerai kuliner lainnya.
Gerai yang didominasi dengan warna biru dan oranye tersebut tidak terlalu luas. Terdapat jendela-jendela untuk memesan. Dan di bawah jendela terdapat meja mungil dan panjang.
Jadi, meja tersebut hanya bisa dipakai 4 orang saja. Meskipun berada di dalam pasar, tetapi suasananya tidak sumpek. Selain itu,areanya juga bersih.
3. Roti Bakar Isi Puff Pastry
![]() |
Roti Bakar Bandung pada umumnya menggunakan roti tawar panjang yang kemudian dipotong jadi beberapa bagian. Kemudian diisi dengan aneka selai, begitu juga dengan roti bakar ini.
Hanya saja ada satu keunikan pada isian roti bakar ini, yakni diberikan gulungan puff pastry. Dinda mengatakan bahwa tambahan puff pastry agar roti bakarnya berbeda dari yang lain.
"Sebenarnya sih kan kalau roti bakar itu lembut, kita pengen ada sesuatu keunikan dengan memberikan tekstur yang lebih," ujarnya.
Baca Juga: Ini 5 Tempat Roti Bakar Kekinian yang Dijamin Bikin Nagih!
4. Ada Roti Bakar Varian Manis dan Gurih
![]() |
Kami memesan varian manis Choco Crunch (Rp 24.000). Dalam satu porsi diisi 5 potong roti bakar. Untuk rotinya sendiri teksturnya padat tapi terasa lembut.
Menurut kami, saat menggigit roti teksturnya seperti kue bolu. Sementara aroma cokelat dari Choco Crunchnya sangat terasa karena tak pelit isian. Selai Choco Crunchnya terasa sangat creamy.
Lembut, lumer dan manis roti bakar ini disempurnakan dengan puff pastry yang renyah dan gurih. Tambahan puff pastry tersebut memberikan tekstur yang berbeda pada roti bakarnya.
Kemudian kami juga memesan varian gurih, ada Beef and Melted Cheese (Rp 33.000). Varian gurih ini juga diisi dengan gulungan puff pastry. Beefnya tak pelit, begitu juga dengan keju mozarella yang mulur.
Selain beef dan keju mozarella, varian roti bakar ini juga disajikan dengan mayonaise dan saus cabai yang menurut kami super pedas. Saat menikmati gigitan demi gigitan menurut kami, rasanya seperti pizza.
5. Pisang Goreng 'Geprek' dan Milkshake Varian Rasa
![]() |
Pisang goreng di sini juga berbeda dengan pisang goreng kebanyakan. Jenis pisang yang digunakan adalah pisang tanduk. Pisang tanduk itu kemudian dipotong seukuran gigitan.
Yang unik lagi, pisangnya digeprek terlebih dahulu sebelum dibalut dengan tepung dan digoreng. Setelah matang, bentuknya justru terlihat pipih seperti tempe goreng.
Untuk variannya kami memesan yang original (Rp 22.000). Varian original ini disajikan dengan gula aren asli. Tekstur pisangnya padat tetapi tidak alot. Berpadu dengan gula aren yang manis.
Aroma manis gula arennya pun dapat dirasakan. Pisang gorengnya disajikan hangat-hangat, karena baru dibuat setelah dipesan. Jadi ada tekstur renyah dari balutan tepungnya.
Kami juga mencicipi menu Milkshakes (Rp 15.000), ada tiga varian yaitu Cokelat, Strawberry dan Alpukat. Untuk milkshake ini mereka menggunakan bubuk milkshake yang praktis.
Roti Bakar Pisang ini dapat buka setiap hari, mulai dari pukul 11.00 - 22.00. Kecuali hari Senin, semua gerai tutup.
Roti Bakar Pisang Santa
Jalan Cipaku 1, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Instagram @rotibakarpisang_santa
Baca Juga: Laris Diantre! Roti Bakar Agus Robaba 3 Jam Ludes 300 Porsi!
Simak Video "Pisang Goreng Waras, Camilan Krispi yang 'Lahir' di Masa Pandemi"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)