Ayam Bukana : Bikin Nagih! Ayam Tangkap Sambal Ganja dan Mie Aceh Kekinian

Ayam goreng berempah disajikan dengan sambal ganja di tempat ini bisa jadi menu makan siang enak. Atau cicipi mie Aceh berbumbu pekat yang bikin berkeringat.

Bagi penggemar makanan khas Aceh pasti sudah tidak asing lagi dengan nama-nama makanan seperti ayam tangkap, sambal ganja hingga mie Aceh yang sudah populer.

Berbeda jauh dengan tempat makan mie Aceh kebanyakan. Di Ayam Bukana yang berada di wilayah Tebet Raya, Jakarta Selatan, ada menu makanan khas Aceh yang dikemas secara kekinian dan tentunya dengan harga ramah di kantong.

Mulai dari mie Aceh gaya kekinian, sampai nasi goreng rempah dengan ayam goreng dan sambal ganjanya yang bikin nagih. Apa saja menu Ayam Bukana yang wajib dicicipi?

Baca Juga: Sambal 'Ganja' Khas Aceh yang Bikin Orang Ketagihan" selengkapnya

1. Konsep Resto Makanan Aceh Modern

Kalau biasanya kedai Mie Aceh identik dengan warung makan sederhana gaya kaki lima. Hal ini tidak akan ditemukan di restoran Ayam Bukana. Tempat makan ini berada dalam satu lokasi dan satu brand dengan restoran Bukan Mie Aceh.

Restoran spesial makanan Aceh ini terdiri dari dua lantai. Restorannya cukup luas, dengan desain perpaduan warna merah dan hijau khas Serambi Mekah.

Menu andalannya adalah ayam tangkap dan mie Aceh yang diolah dari mie instan, dan ditambah aneka topping kekinian.

2. Ayam Bukana Sambal Ganja

Penasaran dengan menu utamanya, kami memesan Nasi Goreng Ayam Bukana. Dengan harga Rp 36.000 per porsi, nasi goreng rempah disajikan dengan ayam tangkap, tahu dan tempe goreng, lengkap dengan pilihan tiga sambal.

Ada sambal bawang dan sambal terasi, tapi yang paling laris manis di sini justru sambal ganjanya. Jangan salah kira dulu. Sambal ganja di sini sama sekali tidak menggunakan campuran daun ganja yang dilarang dikonsumsi.

Sambal khas Aceh ini disebut sambal ganja karena memakai udang segar dengan rasa pedas gurih yang bikin banyak orang ketagihan.

"Kalau sambal ganja di Ayam Bukana itu diolah dari belimbing wuluh, udang, cabe rawit, bawang merah dan garam," jelas salah satu pelayan di sana.

Sekilas tampilan dari menu paket Nasi Goreng Ayam Bukana ini mungkin biasa saja. Tapi setiap lauk memiliki ciri khas masing-masing. Untuk nasi gorengnya, diolah dengan aneka rempah seperti kemiri, ketumbar hingga cabai keriting yang dihaluskan.

Rasa yang paling dominan dari nasi gorengnya, tentu saja paduan bumbu rempahnya yang menghasilkan rasa gurih dan pedas di akhir suapan.

Sementara ayam tangkap khas Aceh, digoreng menggunakan irisan daun kari, daun pandan dan bawang. Menggunakan potongan ayam kampung yang dipotong kecil Ayam ini diungkep dengan bumbu hingga empuk.

Saat digoreng ditambahkan daun pandan, daun jeruk dan daun kari hingga semerbak aroamnya. Uniknya ayam disajikan berikut dedaunan rempah tersebut. Terlihat seperti 'sampah' tetapi jangan ditanya rasa gurih wanginya.

Begitu juga dengan sambal ganjanya yang bikin orang kecanduan menyantapnya. Meski menggunakan udang sangrai, tapi aromanya tidak anyir. Justru rasa gurih udang yang mengimbangi pedas dan asam dari ulekan rawit serta belimbing wuluh.

Rasa pedas dari sambal ganja ini memang tidak sepedas sambal korek atau sambal bawang. Tapi rasa asam segar dari sambal ganja yang membuat bumbu rempah dari nasi goreng dan ayam tangkapnya jadi seimbang.