Sedjuk: Lezatnya Bakmi Ayam Oven dan Es Kopi di 'Gang' SCBD

Sedjuk Bakmi viral karena lokasinya 'tersembunyi' dalam gang. Di antara gedung-gedung perkantoran mewah SCBD, kamu bisa menikmati bakmi ayam oven enak di sini!

Bakmi adalah makanan favorit sejuta umat. Bakmi memiliki banyak versi dan dijajakan di kaki lima, kafe, hingga restoran mewah.

Di SCBD yang merupakan pusat perkantoran mewah, 'terselip' sebuah tempat makan bakmi rumahan yang menarik perhatian. Karena lokasinya ini pula, tempat makan bakmi ini viral di media sosial.

Berada di antara gedung-gedung tinggi SCBD

Sedjuk: Lezatnya Bakmi Ayam Oven dan Es Kopi di 'Gang' SCBD Foto: detikfood

Bernama Sedjuk Bakmi & Kopi SCBD, tempat makan bakmi ini berlokasi di Jalan Tulodong Bawah X Nomor 18. Saat mampir, detikfood sedikit kesulitan menemukan lokasinya, namun beruntung ada peta digital dan penanda nama restoran yang memudahkan.

Dari Jalan Tulodong X, kami perlu jalan lurus sedikit, lalu belok kanan untuk menyusuri gang kecil, kemudian belok kiri lagi. Di sinilah lokasi Sedjuk Bakmi & Kopi SCBD berada. Tepat di pojok area perumahan yang pemandangan sekelilingnya gedung-gedung tinggi perkantoran.

Restoran ini menawarkan area dalam dan luar ruangan. Area dalam ruangan tak ubahnya kafe/coffee shop kekinian. Lalu untuk area luar ruangan berada di lantai 2 dengan konsep asri dan sejuk. Pasalnya ada banyak tanaman hijau di sini.

Datang di sore hari, kami langsung disambut pegawai-pegawai ramah yang membawakan lembaran menu. Terlihat ada banyak pilihan menu di sini.

Menu selain bakmi ayam

Sedjuk: Lezatnya Bakmi Ayam Oven dan Es Kopi di 'Gang' SCBD Foto: detikfood

Menu andalannya tentu saja bakmi ayam oven dengan pilihan original, bakso, pangsit, komplit, salted egg, hingga siram keju. Ada juga menu nasi seperti rice bowl, nasi goreng, dan nasi shirataki.

Juga pasta aglio olio tuna dan mie shirataki yang diberi tambahan topping. Pilihannya ada ayam oven, sengkel jamur, iga jamur, atau se'i sapi. Kemudian bisa ditambah sambal geprek, sambal ijo, atau sambal matah.

Harga menunya mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 75 ribu. Kami pun tertarik mencicipi menu andalan di sini yaitu Bakmi Ayam Komplit (Rp 40 ribu). Kami juga memesan menu utama lain yang menantang selera, Rice Bowl Se'i Sapi Sambal Kecombrang (Rp 57 ribu).

Dua menu utama ini disajikan lumayan cepat. Wadahnya piring motif ayam jago versi modern. Bagaimana ya cita rasanya?

Cita rasa bakmi ayam oven

Sedjuk: Lezatnya Bakmi Ayam Oven dan Es Kopi di 'Gang' SCBD Foto: detikfood

Pada bakmi ayam oven, toppingnya empat potong ayam oven, daun bawang, bawang merah goreng, dan sedikit sawi rebus. Lalu di mangkuk kecil terpisah ada dua bakso dan dua pangsit rebus.

Dari tampilan dan harganya, kami bisa langsung menebak kalau bakmi ayam ini versi premium. Apalagi bakminya buatan sendiri (homemade).

Teksturnya mulur lembut dan terasa enak saat digigit. Di antara helaian mi tercecap rasa gurih ringan mirip minyak bawang putih yang sering dipakai dalam racikan mie ayam.

Lalu untuk ayam oven yang jadi primadona, benar-benar tidak mengecewakan. Teksturnya tebal dan juicy ketika digigit. Sedikit tercium dan tercecap aroma panggangan yang khas. Untuk bumbunya terasa sedikit gurih.

Bakmi ayam makin enak saat diracik bersama sambal dan sedikit kecap. Juga sedikit guyuran kuah kaldu dari bakso dan pangsit ayam yang jumbo dan rasa dagingnya kuat. Mantul!

Rice bowl se'i sapi sambal kecombrang tak kalah nikmat

Sedjuk: Lezatnya Bakmi Ayam Oven dan Es Kopi di 'Gang' SCBD Foto: detikfood

Ingin menjajal menu nasi di sini, kami tergoda dengan rice bowl se'i sapi sambal kecombrang. Tampak nasi putih diselimuti telur orak-arik, irisan daun bawang, dan empat lembar daging asap (se'i).

Kami menduga daging yang digunakan bagian brisket. Jenis daging secondary cut ini memiliki lemak yang gurih juicy di sekelilingnya.

Menurut kami, Sedjuk Bakmi sukses memadukannya dengan sambal kecombrang. Mereka tak main-main dengan kepedasan sambal yang super nendang!

Awalnya kami menduga kalau sambal kecombrang tak akan sepedas sambal geprek, namun dugaan kami meleset. Sambal rawit yang pedas ini berpadu ena dengan irisan kecombrang yang wangi. Menurut kami, rasa kecombrangnya tidak kuat karena tertutupi pedasnya sambal.