Resto d'SDL: Harum Sedap Ayam Ngumpet Bertabur Serundeng Melimpah

Yenny Mustika Sari - detikFood

Senin, 19 Apr 2021 14:00 WIB

Resto dSDL: Ayam Ngumpet dengan Serundeng Melimpah — Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Jakarta -

Kalau ingin mencicipi hidangan Sunda yang lengkap, bisa mampir ke restoran ini. Ada sajian ayam ngumpet hingga bebek goreng yang empuk banget!

Restoran khas Sunda dengan ragam masakan Sunda jadi pilihan banyak orang untuk berbuka puasa. Ini karena gaya masakan rumahan yang sedap dan terutama sambal dan sayuran serba segar.

Salah satu restoran Sunda di kawasan Jakarta Selatan ini bisa jadi pilihan. Namanya Restoran d'SDL atau Restoran d'Seuhah Da Lada berlokasi di Jalan Bumi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cabang dari Restoran di Lembang

Resto d'SDL: Ayam Ngumpet dengan Serundeng Melimpah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Resto d'SDL yang berada di Jakarta Selatan ini merupakan cabang pertama. Awalnya restoran ini dibuka di Lembang, Jawa Barat sejak tahun 2009.

Restoran di Lembang lokasinya lebih luas dengan konsep saung. Berbeda dengan cabang Jakarta yang berupa restoran biasa. Restoran ini buka sejak tahun 2017.

Walaupun konsep restorannya berbeda, namun soal cita rasa makanan tetap sama. Menu-menunya juga sama seperti dari Resto d'SDL yang ada di Lembang.

'Seuhah' Jadi Rasa Khas

Kalau biasanya makanan khas Sunda memiliki ciri khas rasa gurih manis, namun restoran ini menawarkan cita rasa pedas. Seperti nama restorannya yang terdapat kata 'Seuhah' dalam bahasa Sunda berarti pedas.

"Ciri khasnya makanannya pedes. Jadi kami menyajikan makanan Sunda tapi dengan ciri khas pedes," ujar Pranata pemilik Resto d'SDL kepada detikFood (12/4).

Restoran Sunda ini menawarkan beragam olahan. Mulai dari ikan, ayam, bebek, hingga daging sapi. Yang paling populer adalah Ayam Ngumpet dan Sate Goreng.

Menu lainnya seperti Bebek Goreng, Ayam Bakakak, dan Sayur Asemnya juga tak kalah enak. Ada juga aneka pepes ikan, tumis sayuran, sop, dan lainnya.

Ayam Ngumpet

Resto d'SDL: Ayam Ngumpet dengan Serundeng Melimpah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Kami tertarik mencicipi Ayam Ngumpet (Rp 145 ribu). Harganya memang agak mahal, namun sebanding dengan rasanya. Masakan ini memakai ayam kampung yang dagingnya empuk dan tidak berlemak.

Satu ekor ayam kampung utuh disajikan berikut ceker, kepala ayam, dan hati ampelanya. Aroma wangi gurih serundeng tercium harum. Ayam ini disajikan dengan sambal kecombrang yang harum.

Disebut Ayam Ngumpet karena ayam tak terlihat karena ditimbuni serundeng yang melimpah. Serundengnya terbuat dari lengkuas muda parut dengan paduan daun jeruk dan pandan yang digoreng renyah. Selintas tampilannya mirip ayam tangkap Aceh.

Ayam kampungnya empuk dan renyah. Bumbunya juga meresap hingga ke bagian dalam daging, karena proses memasaknya yang lama. Tak beda dengan ayam goreng lengkuas. Renyahnya lengkuas muda makin enak disuap dengan nasi hangat.Satu porsi bisa dimakan untuk 5-6 orang, jadi cocok untuk menu berbuka puasa bersama keluarga.

Bebek Goreng Bumbu Ketumbar

Resto d'SDL: Ayam Ngumpet dengan Serundeng Melimpah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Tak kalah gurih dari Ayam Ngumpet, ada menu Bebek Goreng yang gurih. Aroma gurih bawang putih dan ketumbar langsung tercium ketika bebek goreng ini disajikan hangat.

Remahan bumbu ketumbar dan bawang juga disajikan di sisi bebek goreng. Meskipun potongan bebek gorengnya cukup besar tetapi sangat empuk. Ini karena bebek diolah memakai panci bertekanan. Bumbunya pun meresap hingga ke daging dan tulangnya.

Resto d'SDL: Ayam Ngumpet dengan Serundeng Melimpah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Bebek goreng ini pas sekali disuap dengan nasi putih hangat. Apalagi dicocol sambal ceurik, sambal dadak khas Sunda yang segar dan pedas nampol.

Ayam Bekakak

Kalau tak mau makan yang digoreng, ada juga menu ayam bakar. Ayam bakarnya dberupa Ayam Bakakak (Rp 125.000). Satu ekor ayam kampung utuh yang dibelah dadanya dan dipipihkan dan dimasak dengan bumbu.

Resto d'SDL: Ayam Ngumpet dengan Serundeng Melimpah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Ayam bakar ini menggunakan bumbu dasar pedas gurih. Jadi sebelum dibakar, ayam diungkep bersama bumbu pedas gurih. Saat dibakar diolesi dengan bumbu lagi.

Ayam bekakak umumnya disajikan untuk acara hajatan, tetapi kamu bisa menikmati di sini, ayam utuh dengan bumbu yang pedas gurih meresap.

Makin enak disantap dengan sayur asam khas Sunda yang punya rasa pedas, gurih dan agak manis. Isian sayur asemnya berupa labu siam, kacang panjang, melinjo, dan potongan jagung manis.

Resto d'SDL: Ayam Ngumpet dengan Serundeng Melimpah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Kalau penasaran ingin mencicipinya, kamu bisa mengunjungi Resto d'SDL sebagai tempat berbuka puasa. Sebaiknya pesan tempat dulu agar bisa berbuka puasa dengan nyaman.