TIASA Plant Based : Lezatnya Dendeng Batokok dan Ayam Geprek Vegan

Makanan sehat tidak selalu membosankan rasanya. Di kantin ini, kamu bisa makan dendeng hingga ayam geprek vegetarian yang enak dan menyehatkan.

Pola makan vegetarian dan vegan, tidak mengonsumsi produk hewani sehingga identik dengan sayuran dan buah-buahan. Padahal banyak kreasi makanan vegetarian yang enak tapi tetap sehat untuk tubuh.

Seperti konsep yang diusung oleh kantin sekaligus restoran 'TIASA Plant Based', di Kemang, Jakarta Selatan. Sesuai namanya, restoran ini hanya menyajikan makanan yang berasal dari tumbuhan dan tidak menggunakan daging hewan sama sekali.

Meski semua menu makanannya vegan, tapi di sini kamu bisa menemukan beragammakanan tradisional yang terkenal enak. Seperti dendeng batokok ala Minang. Kemudian ayam geprek dengan sambal bawang yang pedas, hingga cumi saus Padang. Semuanya diolah tanpa menggunakan daging hewan aslinya lho.

Baca Juga: Kehidupan: Makan Murah Meriah dengan 'Sate' dan 'Telur' Vegetarian yang Sedap

Dari Bandung ke Jakarta

Tiasa Plant Based Foto: detikFood

TIASA Plant Based membuka gerai pertama mereka di Bandung beberapa tahun yang lalu. 'TIASA' memiliki arti 'bisa' dalam bahasa Sunda. Konsep restoran ini memang ingin memperkenalkan makanan vegetarian, dengan rasa yang enak dan menu yang sudah familiar di Indonesia.

Sama seperti gerai yang di Bandung, gerai TIASA yang di Kemang juga dibuat mirip seperti kantin kekinian. Ruangan makannya tidak terlalu luas, namun cukup nyaman dengan karikatur dan hiasan kayu minimalis.

Di dekat meja kasir, terdapat rak kaca yang berisi aneka makanan dan sayuran yang bisa dipesan di sana. Menu makanannya dibagi menjadi lima pilihan. Pertama menu daging, menu sayur, menu pelengkap, salad minuman dan pilihan nasi.

Dibuat dari Jamur dan Kedelai

Tiasa Plant Based Foto: detikFood

Meski ada menu dagingnya, tapi semua menu daging tiruan di sini diolah dari kedelai, sayuran hingga jamur. Jadi benar-benar tidak menggunakan protein atau daging hewan sama sekali.

Begitu juga dengan penggunaan bumbu pada sayuran dan menu makanan lainnya. TIASA menjamin bahwa semua makanan yang mereka sajikan tidak menggunakan MSG, gula rafinasi dan gluten free. Minyaknya juga diganti dengan minyak kelapa jadi lebih bernutrisi.

Agar lebih hemat, TIASA menyediakan menu paket lengkap. Berisi pilihan nasi merah atau nasi cokelat organik. Satu pilihan sayur, dan satu pilihan daging dengan sambalnya dengan kisaran harga dari Rp 37.000.

Tiasa Plant Based Foto: detikFood

Kalau mau coba menu 'daging' yang paling laris di sini, bisa pesan paket nasi merah dendeng batokok (Rp 37.000). Untuk sayurannya bisa coba tahu kemangi, yang ditumis dengan irisan cabai.

Agar rasanya lebih pedas, bisa minta sambal bawang kering di atasnya. Karena konsepnya kantin sehat, jadi makanan sudah siap tersaji. Porsi nasi dan lauknya cukup banyak.

Dendeng batokok tampil menggoda selera dengan sambal merah yang ditumbuk kasar. Potongan daging dendeng diiris tipis, sekilas tampilannya sangat mirip dengan dendeng batokok yang asli.

Tiasa Plant Based Foto: detikFood

Ketika dicicip, tekstur daging batokok dari kedelai dan sayuran ini cukup berserat. Mirip sekali dengan tekstur dendeng sapi sungguhan. Hanya saja rasanya tidak terlalu gurih seperti daging sapi asli.

Meski begitu rasa yang tidak terlalu gurih ini, terbayarkan dengan sambal merahnya yang pedas dan dengan jejak rasa bawang yang tercecap di lidah. Sambal merahnya juga tidak berminyak.

Paduan yang pas jika disantap dengan tahu kemangi lembut dan harum. Ditambah dengan nasi merah dan sambal bawang kering, dijamin bikin nafsu makan bertambah.

Nasi Cokelat Ayam Geprek

Tiasa Plant Based Foto: detikFood

Kalau tidak terlalu suka dengan rasa dari nasi merah. TIASA juga menyediakan paket nasi cokelat. Isinya sama, satu menu daging, satu menu sayuran dan tambahan sambal. Harganya sekitar Rp 40.000.

Selain dendeng batokoknya yang mantul. Menu ayam gepreknya juga wajib dicoba. Sama seperti dendeng, ayam geprek ini dibuat dari olahan kedelai dan tambahan sayuran.

Bentuk ayam geprek di sini lebih mirip seperti chicken karaage khas Jepang. Ayam disajikan dengan sambal bawang ekstra pedas. Sayuran pelengkapnya bisa pilih capcay dan tambahan sambal matah.

Tiasa Plant Based Foto: detikFood

Dari segi tekstur, ayam geprek vegetarian ini cukup lembut tidak sekeras daging ayam. Tapi uniknya rasa tetap mirip dengan ayam geprek kekinian, lengkap dengan sambal bawang yang dominan rasa cabe rawit yang 'nendang' di mulut.

Tekstur nasi cokelatnya juga pulen dan tidak sekeras nasi merah. Agar rasanya lebih enak, nasi cokelat bisa dicampur dengan sambal matah TIASA yang tidak terlalu pedas tapi tetap gurih.

Atau disantap bersama sayur capcay komplet dengan isian sawi putih, wortel dan jamur.