Nama restoran Nusa Dua menjadi pembicaraan di masyarakat setelah polisi mendapati tersangka bos Fisrt Travel , Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman punya kepemilikan restoran ini. Seperti apa sih makanan Indonesia yang disajikan Nusa Dua?
Beberapa waktu lalu kami menikmati makan malam di sana. Jenuh menyantap beefsteak dan fish and chips selama beberapa hari di London kami jadi ngidam tempe goreng. Rekomendasi orang Indonesia dan lokal soal makanan Indonesia selalu merujuk pada restoran Nusa Dua di kawasan pecinan atau China Town London.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Restoran ini berlokasi di Shaffesbury Avenue, London dan tergolong legendaris. Apalagi pemiliknya pasangan Usya dan Daus sangat ramah. Restoran ini tempat warga Indonesia menebus kangen tanah air.
Berlokasi di kawasan strategis, resto Nusa Dua ini mudah dikenali karena seluruh dinding depannya tertutup kaca. Warna merah marun dengan sedikit goresan kuning jadi ciri khasnya. Terutama karena ornamen Bali dan nama 'Nusa Dua'.
Di bagian dalam ada sofa melingkar berwarna cokelat muda dan ornamen gapura Bali memperkuat suasana Indonesia. Nusa Dua sengaja dipilih sebagai nama oleh Usya Suharjono dan Firdaus, pemilik restoran ini karena mudah diingat. Sekaligus mengingatkan akan pulau dewata, ikon wisata Indonesia.
Baca Juga : Bos First Travel Miliki 40% Sahan di Restoran Nusa Dua London
![]() |
Membuka buku menunya, kami jadi kalap. Bagaimana tidak? Nyaris semua makanan favorit di Indonesia ada di daftar menu. Dari bakso, tempe goreng, rendang, sate hingga ayam kremes! iringan musik gending Bali membuat suasana serasa di Indonesia.
Martabak (£7.95) dan tempe goreng tepung (£5.95) dengan cocolan sambal kecap rawit jadi pembuka. Dalam sekejap 3 potong tempe lenyap dari piring. Meskipun kami merasa sambal cabe kecapnya kurang menyengat, tapi cukup memuaskan!
![]() |
Pilihan lauk untuk makan nasi pun tak kalah seru. Tumis kangkung (£8.50), kambing bakar (£8.50), dendeng balado (8.50), ayam kremes (£7.50) dan sup buntut. Ketika semuanya disajikan di meja kami merasa seolah sedang ada di ruang makan di rumah.
Tumis kangkungnya renyah dengan semburat pedas cabe. Dendeng Baladonya sedikit berbeda. Diberi tumisan bawang bombay melimpah dengan genangan warna oranye di kelilingnya. Pedas segar aromanya. Dendengnya empuk sedikit pedas.
![]() |
Yang kurang sesuai dengan yang kami harapkan adalah Ayam Kremes. Bayangan butiran 'kremesan' yang gurih renyah diaduk dengan nasi hangatpun lenyap. Karena ayam kremesnya berupa ayam goreng tepung dengan sambal bajak merah gelap sebagai pelengkap.
![]() |
Untungnya Kambing Bakar bisa menebus kecewa kami. lamb chops yang di-grill ini juicy empuk dengan taburan tumisan bawag bombay, paprika dan daun bawang. Apalagi pinggirannya kering renyah, Mantap!
Pantas saja kambing bakar di sini jadi favorit. Sup buntut yang berkuah kuning bening kami santap terakhir. Sedikit kucuran air jeruk lemon dan sambal bikin sup ini makin enak saja.
![]() |
Kami terpaksa melupakan dadar gulung dan dessert lain untuk pencuci mulut. Tim juru masak yang semuanya orang Indonesia rupanya jadi kunci kelezatan makanan di restoran ini. Dengan harga rata-rata Rp 100.000 per porsi, bisa dibilang tak terlalu mahal untuk kawasan London.
Nah, kalau mau melegakan isi lambung bisa bakar kalori dengan karaoke.Ruangan karaoke yang nyaman tersedia, dilengkapi dengan sofa dan tentu saja puluhan pilihan lagu-lagu Indonesia hingga barat.
![]() |
Keramahan pak Daus dan bu Usya Suharjono menjadi kesuksesan restoran ini. Seperti rumah kedua bagi orang Indonesia yang ada di London. Setelah Kedubes, para pejabat hingga orang awam Indonesia selalu singgah ke restoran ini.
Nusa Dua London
118-120 Shaftesbury Ave London
Telpon: 0207-4949666
Jam buka: 12.00 - 23.20 (Senin-Sabtu) dan Minggu: 12.00-23.00 (odi/odi)