.webp)
Baru dibuka sebulan lalu, Southbox langsung jadi perbincangan hangat di media sosial. Puluhan brand makanan hipster tersedia di tempat makan berkonsep street industrial style ini. Diantaranya The Halal Bro's, Quebec Burger, Zucker Waffle, Minang Pride, dan D.O.G.
Pengunjung dapat merasakan suasana berbeda dengan area makan semi outdoor berbentuk huruf U. Di sekelilingnya terdapat gerai makanan yang menempati kontainer-kontainer bekas. Tiap gerai punya konsep berbeda sehingga kumpulan kontainer membuat keseluruhan suasana tampak atraktif.
Minang Pride jadi tujuan kami saat berkunjung ke Southbox. Gerainya menarik perhatian karena logo wanita mengenakan suntiang berwarna merah, kontras dengan interior Southbox yang didominasi warna hitam. Di depan kontainer, terpajang papan kayu bertuliskan menu Minang Pride.
Semua menunya adalah rice bowl dengan isian berbeda seperti dendeng balado, dendeng berbawang, dendeng batokok, ayam dadu rawit, dan ayam balado. Ada juga pilihan extra topping berupa kerupuk jangek dan tahu sutra.
Kamipun memilih Dendeng Balado Rice Bowl (Rp 30.000) dan Dendeng Berbawang Rice Bowl (Rp 28.000). Sambil menunggu pesanan siap, kami bisa mengintip pegawai meracik rice bowl. Seorang pegawai bertugas menumis buncis dan seorang lagi meletakkan potongan dendeng di atas nasi.
Kedua rice bowl dikemas dalam mangkuk plastik berdiameter sekitar 12 cm. Isiannya berupa nasi pulen hangat, tumis buncis, dan dendeng. Jenis bumbu dendeng jadi pembeda antara Dendeng Balado dan Dendeng Berbawang Rice Bowl.
Dendeng balado tampil lebih semarak karena potongan cabai merah mendominasi rice bowl. Sementara daging dendeng berwarna cokelat tua menebar aroma gurih dengan potongan lumayan besar dan tebal. Ada juga tumis buncis dengan taburan bawang putih goreng sebagai pelengkap rice bowl.
Sambal dendeng balado begitu menarik perhatian karena cabai merahnya diulek kasar. Aroma pedas cabaipun terhirup lembut. Biji-biji cabainya masih terlihat jelas. Ada juga irisan kasar bawang merah diantara potongan cabai. Secara keseluruhan, sambal balado ini terlihat basah dan sedikit berminyak.
Sementara daging dendeng terasa garing dan gurih dengan sentuhan sedikit pedas dari cabai. Sayangnya kami merasa tekstur daging sedikit kurang empuk. Namun hal ini tidak mengurangi kelezatan rice bowl dendeng balado secara keseluruhan, apalagi saat disantap dengan nasi hangat.
Sebagai pelengkap, tumis buncis memberi tekstur krenyes renyah dalam sajian ini. Rasa gurih bawang putih juga membuat rice bowl makin nikmat.
Dendeng berbawang jadi santapan kami selanjutnya. Isiannya sama seperti Dendeng Balado Rice Bowl, hanya saja sambal baladonya diletakkan di sisian dendeng. Daging dendengnya hampir tidak terlihat karena 'diselimuti' bawang goreng. Wangi semerbak bawang pun tercium kuat. Menggiurkan!
Sajian ini cocok bagi para penikmat dendeng yang kurang suka rasa pedas. Rasa dagingnya garing dan gurih, pas berpadu dengan nasi hangat dan sedikit pedas sambal balado. Tampilan makanan Minang dalam gaya rice bowl atau donburi Jepang cukup menarik dinikmati.
Selain dendeng, Minang Pride juga menawarkan menu ayam. Namun saat kami berkunjung, pegawainya mengatakan menu ini belum tersedia. Jika ingin makin enak, pesan juga kerupuk jangek dan tahu sutra sebagai topping rice bowl.
Belum ada ide makan malam? Yuk mampir ke gerai Minang Pride di Southbox!
Minang Pride
Southbox Prapanca
Lantai 2 Lot 22
Jl. Prapanca Raya No. 18, Kebayoran Baru
Buka jam: 14.00-22.00 WIB (hari biasa) dan 14.00-24.00 (Sabtu dan Minggu)
Instagram: minangpride
(adr/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN