TheHolyRibs merupakan inovasi terbaru dari Chef Afit yang telah sukses dengan Holycow! Steakhouse by Chef Afit. Setelah memperkenalkan lobster dengan harga terjangkau lewat Loobie Lobster kini giliran BBQ Ribs atau iga sapi panggang yang diolah dengan resepnya.
Meskipun iga sapi tergolong ‘secondary cut’ namun keasyikan menyantap daging yang empuk berlapis lemak dan menempel dengan tulang tak ada duanya. Makanya banyak orang tergila-gila dengan sajian iga sapi. Apalagi jika mampir ke TheHolyRibs yang ada di Jl. Panglima Polim V Jakarta Selatan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daging iga Wagyu dan US Prime bagian back ribs, bisa dipilih yang 2 tulang atau 4 tulang. Kalau tak mau repot dengan tulang iga sapi, bisa memilih Intercostal atau daging yang ada di sela-sela iga sapi. Bisa puas dinikmati tanpa gangguan tulang. Buat yang doyan rasa renyah gurih, ada juga iga sapi goreng.
Untuk memuaskan rasa ingin tahu kami mencicipi US Prime Short Ribs 900 gram (Rp.290.000). Semua menu beef ribs ini disajikan dengan pelengkap coleslaw, french fries atau mashed potatoes. Sengaja kami tak memilih dua sajian pembuka yang tersedia di daftar menu, Mushroom Soup dan Chicken Soup. Karena ingin memuaskan diri mencicipi beef ribs.
Harus sedikit sabar menunggu pesanan disajikan. Tetapi kesabaran kami terbayar dengan satu piring putih besar berisi potongan panjang short ribs cokelat mengkilap dengan panjang sekitar 30 cm. Dilengkapi mangkuk kecil berisi coleslaw, saus BBQ dan mashed potatoes.
Wangi gurih daging dan rempah terendus menggelitik hidung. Belum lagi tampilan potongan besar iga sapinya sangat menggiurkan. Seluruhnya berlumuran saus kecokelatan diselingi sedikit tetesan lemak. Beberapa potongan tulang tampak gosong kering dengan kerak daging kecokelatan. Wah, bikin air liur menitik!
Dengan pisau steak dan garpu daging igapun kami koyak. Oh lala… sangat lembut, sampai ke serat dagingya pun kecokelatan. Rasanya empuk lembut dengan serapan saus BBQ yang gurih sedikit asam dan berempah.
Suapan kedua kami justru memakai sendok. Ya, saking empuknya cukup disenggol dengan sendok, daging bisa terpotong. Yang lebih keren lagi lapisan daging iga yang tebal masih menempel kuat dengan lapisan lemaknya pada tulang.
Inilah akibat teknik ‘slow cooking’ yang dipakai oleh chef Afit. Menurut istilah BBQ Amerika ‘fall of the bone’. Tentunya cara memasak dengan marinasi dan pemanggangan yang lama membuat daging iga sangat empuk tetapi masih asyik digigiti dengan tulangnya. Karenanya perlu waktu masak 10 jam!
Saus BBQ racikan chef Afit juga sangat mulus. Jus atau sari daging dan lemak yang keluar karena pemanggangan iga dimasak dengan racikan rempah, bumbu BBQ yang menhasilkan rasa gurih daging, sedikit aroma asap dan rasa asam yang segar. Rasa asam ini justru membuat daging iga yang gurih terasa enak tidak gurih berlebihan.
O,ya coleslaw atau salad kolnya tak terlalu banyak dilapisi saus. Meskipun irisan kolnya sedikit kurang halus tetapi cukup renyah segar buat mendampingi beef ribs yang gurih mantap. Apalagi mashed potatoes- nya lembut gurih dan mulus di lidah. Kalau dicocok sedikit saus BBQ rasanya makin enak. Buat kami saus BBQ semangkuk kecil terasa kurang!
Buat yang sanggup menghabiskan porsi besar, ada menu Combo Short Ribs dan Combo Back Ribs. Berupa iga sapi US Prime 900 gram, roasted chicken leg 200 gram dan spiral chicken sausages 100 g. Dijamin puas kenyangnya.
Untuk pembilas rasa gurih daging, Apple Tart (Rp.35.000) jadi pilihan kami. Apple pie diameter sekitar 10 cm, disajikan dengan gelato Vanila dan siraman saus custard yang kental kekuningan.
Wangi apel tercium semerbak, kulit pienya renyah tak terlalu manis. Irisan apel dengan semburat kayumanis yang halus terasa masih renyah. Sementara gelato yang lembut segar makin enak diusap dengan saus custard dengan sedikit rasa mint dan taburan kacang cincang. Sebuah penutup yang manis segar! Yang pasti kami puas kekenyangan. Kapan mau mampir?
The Holy Ribs
Jalan Panglima Polim V No.21
Jakarta Selatan
Jam Buka : Senin- Minggu mulai jam 17.00 -22.00
(lus/odi)