Sambel Hejo Sambel Dadak: Sedapnya Ayam Goreng Basah Gurih Dicocol Sambal Dadak

Jakarta - Jika biasanya ayam goreng disajikan kering, disini bisa mencoba versi basah yang lembut dan gurih. Ada pula gurame cobek, gurame goreng renyah disiram kuah bening asam pedas. Semuanya makin nikmat dicocol sambal dadak pedas!

Melewati Jl. Tebet Timur Dalam Raya kami langsung tertarik pada sebuah restoran bernama Sambel Hejo Sambel Dadak. Bagian luar bagunan yang tertutup kayu dan ukiran sehingga bangunan lebih seperti galeri seni dibanding restoran.

Gaya saung yang biasanya diusung restoran Sunda tidak terlihat di restoran yang merupakan cabang dari Purwakarta ini. Penataan ruangan santap dengan lukisan dan lampu gantung membuat suasana seperti rumah.

Pilihan beragam menu disajikan seperti restoran Padang, pengunjung hanya membayar apa yang dimakan. Hmm... jejeran lauk bikin bingung. Ada perkedel, tahu tempe, jegkol masak pedas, pepes, dan ayam goreng basah. Tentunya dengan pendamping sambal dadak dan hijau andalan restoran ini.

Dalam satu porsi ayam goreng basah (Rp 7.500/per potong) terdapat tujuh potong ayam. Ayam ini merupakan ayam bumbu kuning yang diungkep dengan bawang dan kunyit sehingga warnanya ini kuning cerah.

Kulit ayam terasa lembut kenyal dan manis mirip ayam kalasan. Dagingnya pun empuk dengan aksen aroma bawang yang wangi dan ketumbar yang meresap hingga kedalam daging. Meskipun tak digoreng, ayam basah ini gurih-gurih manis enak!

Apalagi ayam ini disuap dengan sambal dadak (Rp 5.000). Sambal dadak atau sambal segar, disajikan bersama jeruk nipis dan tomat. Sebelum dinikmati, dikucuri air jeruk nipis dan diaduk dengan potongan tomat hingga rasanya pedas segar.

Rasa pedasnya tak terlalu menggigit. Kalau suka rasa tidak terlalu pedas ,ada juga sambal hejo atau sambal hijau. Sambal hijau menimbulkan rasa pedas sedikit asam karena tomat hijau segar, rasanya pedas segar. Mantap dicocol dengan lalapan segar dan ayam.

Selain daftar menu paket, ada varian menu ikan, seperti gurame, nila, dan ikan mas. Gurame Cobek (Rp 100.000) nya seperti sajian resto Sunda umumnya. Berupa ,gurame goreng kering disajikan dengan kuah bening serta topping cabai, kemangi, dan jeruk nipis.

Gurame renyah gurih dan tidak tercium jejak bau tanah. Kuah bening terasa segar dan sedikit asam dari jeruk limau. Sedikit sengatan pedas terasa dari ccabai yang dimemarkan. Ada sensasi pedas asam dan renyah saat dikunyah.

Setelah disiram kuah, biarkan beberapa saat hingga kulit gurame menjadi lembut tapi dagingnya tetap garing. Perpaduan kuah pedas segar dengan gurame renyah tambah mantap disantap bersama nasi putih hangat dan lalap kemangi segar.

Sebagai pengiring santapan yang pedas gurih ada beragam minuman. Mulai dari wedang jahe, bandrek, hingga mocktail yang merupakan jus campuran buah segar. Satu lagi tempat bersantap bergaya tradisional yang bisa disinggahi bersama keluarga. Mampir yuk!

Sambal Hejo Sambal Dadak
Jl. Tebet Timur Dalam 2 No. 34
Tebet
Jakarta Selatan

Jl. Pemuda No.32 Ciganea
Jatiluhur, Purwakarta

(dni/odi)