Warung Makan Sambel Jontor: Kepincut Nila Goreng Berbumbu Sambal Gendeng

Warung Makan Sambel Jontor: Kepincut Nila Goreng Berbumbu Sambal Gendeng

- detikFood
Senin, 17 Mar 2014 17:46 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Seperi sayur tanpa garam, hidangan sore ini rasanya tak lengkap tanpa cocolan sambal pedas gurih. Pastinya tambah nikmat dengan ikan nila goreng kering berteman nasi putih pulen hangat. Dijamin sambal gendeng ini bisa membuat bibir jontor! Huahh!

Namanya juga orang Indonesia, saat berhadapan dengan udara dingin dan perut keroncongan hanya ada satu obatnya, sambal. Tidak hanya menjadi pelengkap hidangan, banyak restoran yang menampilkan sambal sebagai primadona hidangan. Beberapa diantaranya berlomba-lomba meracik sambal super pedas.

Ngidam makanan pedas pun mengarahkan kami ke sebuah restoran di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Di sini terdapat sebuah restoran bernama Warung Makan Sambel Jontor. Waduh dari namanya saja pasti bikin penggemar sambal tergiur.

Berhubung sedikit mendung, hawa panas tidak terlalu menyengat walau duduk di area luar restoran. Maklum saja, dengan konsep semi terbuka area makan bagian dalam malah sedikit lebih panas. Restorannya tampil sederhana tapi tak pernah surut didatangi penggemar sambal.

Didirikan oleh artis Tika 'T2' dan Bagus 'Rock Motivator', restoran ini telihat pernah didatangi beberapa public figure. Melihat menunya, terdapat pilihan menu paket ayam dan ikan serta beberapa menu porsi lainnya seperti ayam madu, ikan gurame asam manis, cumi goreng, dan udang penyet. Rupanya hanya hidangan goreng dan sambal yang jadi andalan.

Ayam goreng saus Padang (Rp 20.000) disajikan dengan kuah kemerahan pedas gurih. Aroma cabai tercium tajam menusuk hidung. Kuah kemerahan dan kental menyelimuti ayam goreng yang terlihat digoreng tidak terlalu kering.

Walau terlihat biasa saja, kuahnya ternyata terasa cukup menyengat saat menyentuj lidah. Pantas saja, ternyata sumber rasa pedas yang menyengat ini datang dari cabai rawit oranye kemerahan. Untung ada tomat segar yang renyah rasa asam segar.

Ayam bagian paha, tidak disajikan utuh melainkan dipotong- potong menjadi beberapa bagian kecil. Ayam yang yang tidak terlalu garing mempunyai tesktur lebih kenyal lembut. Hmm.. dengan siraman saus padang yang kental pedas-pedas gurih.

Tampilan Ikan Nila Jontor (Rp 25.000) sangat menggiurkan. Ikan digoreng hingga kering dengan warna kuning keemasan. Karena berupa paket, maka disajikan dengannasi, lalapan, dan sambal jontor.

Terdapat enam pilihan sambal yaitu Jontor Cemen, Jontor Gendeng, Jontor Mammmpuzzz!, Jontor Balado, Jontor Balado Ijo, dan Jontor Ijo. Dengan Jontor Mammmpuzzz! sebagai level tertinggi, kami pun memilih satu level dibawahnya yaitu Jontor Gendeng, pas untuk yang tidak ingin dijuluki cemen.

Wangi gurih tercium dari ikan nila goreng ukuran sedang. Kriuk! Suara garing terdengar saat garpu dan sendok mengoyak dagingnya. Tekstur dagingnya renyah di luar dan lembut juicy di dalam. Pertanda digoreng dalam minyak panas dan banyak. Sayangnya ada sedikit jejak aroma tanah.

Sepotong daging pun kami langsung cocolkan ke sambal Jontor Gendeng. Waduh, langsung terasa sengatan pedas menghajar lidah. Sambal ini sepertinya 90 persen terbuat dari cabai rawit karena pedasnya super menyengat dengan rasa sedikit pahit. Butiran keringatpun mulai bermunculan di dahi hingga ujung hidung. Disuap bersama nasi pulen, sedap tak terkira!

Nikmat sambal jontor ini pastinya buat merem melek! Rasanya butuh tambahan satu nasi lagi untuk meredam panas di mulut. Dengan dua hidangan yang pedas nikmat, badan jadi segar dan mata langsung melek. Ah, tak salah kalau bibir jadi jontor ketagihan!

Warung Makan Sambel Jontor
Jl. Tebet Raya No. 55C
Jakarta Selatan
Telpon: 081290003070

(dni/odi)

Hide Ads