Kembang tahu berasal dari China dan jadi sajian kuno. Kini menjadi dessert populer di Asia. Olahan kedelai tersebut dibuat dari susu kedelai yang diberi pengental. Warnanya putih dan sangat lembut sehingga mudah hancur.
Secara tradisional, kembang tahu tawar disajikan bersama air gula, condiment, atau pelengkap seperti boba di Filipina. Namun, D'beanz menawarkan kembang tahu dingin tanpa berbagai pelengkap tersebut karena kembang tahunya sudah diberi perasa dan pemanis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembang tahunya terdiri dari enam varian, yakni original, almond, strawberry, durian, cokelat dan teh hijau. Semuanya diletakkan dalam mangkuk plastik berpenutup.
Dari luar, kelihatannya kembang tahu ini cair seperti susu kedelai sehingga saya khawatir tumpah jika mangkuknya miring saat dibawa. Ternyata tidak. Kembang tahu ini memang lembek, tapi beku.
Saya membeli varian original dan teh hijau. Aroma khas susu kedelai menguap saat saya membuka mangkuk kembang tahu original. Wangi matcha atau teh hijau bubuk juga terendus saat saya hendak mencoba varian teh hijau.
Hmm... Teksturnya selembut sutra sehingga tak perlu dikunyah. Cukup ditekan-tekan dengan lidah, kembang tahupun lumat. Keduanya kurang manis, namun jika dibandingkan, yang original lebih terasa manisnya. Disajikan dingin, jadi seperti menyantap puding susu dengan tekstur super lembut.
Menurut situs D'beanz, kembang tahu rendah kalori dan lemak serta tinggi protein dan zat besi. Dessert ini juga kaya kalsium atau magnesium, tergantung koagulan atau pengental yang dipakai. Wah, bisa jadi pilihan pencuci mulut untuk yang sedang berdiet!
D'beanz: Singapore Cold Beancurd
Gandaria City Mal lantai LG
Jakarta Selatan
Telepon: 085210119077
Central Park Mal lantai LG
Jakarta Barat
Email: info@dbeanz.com
Facebook: www.facebook.com/dbeanzindonesia
Twitter: www.twitter.com/dbeanzindonesia
Website: www.dbeanz.com
(fit/odi)