Berbeda dengan perkebunan dan peternakan biasa. Beberapa peternakan dan perkebunan punya lokasi yang unik. Di hutan hingga luar angkasa.
Tak peternakan ayam atau perkebunan teh saja yang menarik perhatian. Ada banyak perkebunan dan peternakan yang berbeda dari lainnya. Mulai dari lokasi tempat mereka berada sampai produk ternak yang dihasilkan.
Contohnya peternakan susu rusa di Rusia. Peternakan ini terletak di dalam hutan lebat, agar menjaga habitat dari rusa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada juga perkebunan yang letaknya di luar angkasa. Perkebunan ini dibuat oleh para astronot yang bertugas di Stasiun Internasional Luar Angkasa.
Terakhir ada peternakan ular di Thailand. Di mana para ular ini diambil bisanya, untuk dijadikan obat hingga campuran arak tradisional.
Dilansir dari Listverse (09/11), berikut lima perkebunan dan peternakan yang tak biasa.
Baca Juga: Peternakan Kecoa di China Ini Dibuat Untuk Konsumsi Manusia
1. Perkebunan di Luar Angkasa
![]() |
Semakin canggihnya teknologi yang ditemukan, memudahkan para astronot untuk berkebun di luar angkasa. Sejak tahun 2015 lalu, para astronot bisa memakan sayuran yang mereka tanam di luar angkasa.
Mereka mendirikan perkebunan di Stasiun Internasional Luar Angkasa (ISS). Untuk menjaga sayuran tumbuh seperti di bumi, para astronot menggunakan cahaya LED untuk menghangatkannya.
Sejauh ini para astronot sudah berhasil menanam kol, sayuran kale, pok choi, sampai mustard di luar angkasa. Selain itu perkebunan di luar angkasa ini terus berkembang pesat.
2. Peternakan Susu Rusa
![]() |
Susu rusa diklaim memiliki kandungan asam amino yang lebih banyak dari susu sapi. Selain itu rasa dari susu rusa ini juga cukup enak. Tapi masalahnya, hewan yang satu ini lebih suka berkeliaran di alam bebas.
Mereka sedikit sulit untuk diternak seperti sapi. Karenanya banyak peternakan susu rusa di Rusia yang terletak di dalam hutan lebat. Para rusa bebas berkeliaran di habitatnya.
Biasanya para rusa ini akan kembali ke peternakan ketika mereka akan melahirkan. Setelah itu di baru para peternahal dengan hati-hati mengambil susu rusa.
Di Ivan Susanin Sanatorium yang ada di Rusia, susu rusa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Banyak juga wisatawan yang penasaran dan ingin melihat langsung proses ternak susu rusa ini.
3. Perkebunan di Castel Gandolfo
![]() |
Paus merupakan pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia, sekaligus kepala negara Vatikan. Pada abad ke-16, Kastil Castel Gandolfo di Roma menjadi tempat peristirahatan para Paus.
Selama berabad-abad kastil megah itu tertutup untuk umum. Baru ketika Paus Fransiskus terpilih di tahun 2013, ia membuka Castel Gandolfo untuk umum. Di sana para pengunjung bisa melihat langsung perkebunan milik Paus Fransiskus.
Kebun itu berisi aneka sayuran dan buah-buahan yang ditanam di Castel Gandolfo. Bahkan ayam yang diternakan di sana, dianggap suci. Karena ayam-ayam ini hanya memakan sisa roti yang dibuat oleh para biarawati di Castel Gandolfo.
Uniknya lagi kini para pengunjung bisa membeli aneka produk sayuran dan buah-buahan dari kebun milik Paus Fransiskus ini.
4. Peternakan Ular
![]() |
Jalan-jalan ke Bangkok, Thailand, tak hanya ramai dengan aneka jajanan kaki limanya saja. Tapi ada juga peternakan ular yang menjadi destinasi wisata favorit di sana.
Salah satunya seperti peternakan ular di The Queen Saovabha Memorial Institute. Peternakan ini bukan memproduksi susu sapi, tapi mereka beternak ular berbisa, kemudian diambil bisanya untuk kebutuhan obat-obatan tradisional.
Selain itu bisa ular ini mereka gunakan juga sebagai obat untuk penangkal bisa, bagi orang-orang yang tergigit ular. Tak hanya untuk obat, banyak juga para penjual arak yang memasukkan ular utuh ke dalam arak beras yang mereka jual.
5. Peternakan Lintah
![]() |
Selama ribuan tahun, lintah sudah digunakan sebagai salah satu metode pengobatan tradisional. Lintah digunakan sebagai terapi untuk melancarkan peredaran darah, sekaligus mengatasi gangguan sirkulasi darah.
Tapi banyak yang tidak tahu betapa sulitnya mengambil lintah. Banyak peternak yang dulu harus mengorbankan kaki dan tangan mereka untuk dihisap lintah. Karena lintah baru bisa lepas, setelah tubuh mereka terisi dengan darah.
Tapi sekarang para peternak lintah di berbagai negara punya cara baru untuk panen hewan ini. Salah satunya dengan menggunakan sosis berisi cairan darah kambing. Jadi para lintah bisa menggigit sosis darah ini sebelum diambil oleh peternak.
Baca Juga: Sebelum Virus Corona, Tikus Bambu Jadi Makanan Paling Hits di China
Simak Video "Video Makan Gratis dari Chef Selebriti Bagi yang Terdampak Kebakaran California"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)