Dibawa Saudagar China, Diracik Oleh Warga Lokal Jadi Sajian Unik

Kuliner China Kontemporer

Dibawa Saudagar China, Diracik Oleh Warga Lokal Jadi Sajian Unik

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 09 Nov 2020 19:00 WIB
Dibawa Saudagar China, Diracik Oleh Warga Lokal Jadi Sajian Unik
Foto: iStock
Jakarta -

Beragam pengaruh budaya China dibawa oleh imigran yang berprofesi sebagai saudagar. Termasuk budaya kuliner. Sebut saja aneka olahan mie, beragam nasi hingga kue-kue manis dan gurih. Semuanya kemudian diracik dengan rasa lokal.

Di Jawa diberi sentuhan rasa manis, di Sumatera diberi sentuhan rempah hingga beragam bahan segar dipakai untuk meracik hidangan China khas Indonesia. Perpaduan dua kuliner ini kemudian melahirkan masakan China yang unik.

Menurut catatan sejarah hidangan China sudah masuk ke Indonesia sejak abad ke-7. Hidangan ini dikenalkan oleh para imigran dari China yang sebagian besar para saudagar mendarat di pesisir Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibawa Saudagar China, Diracik Oleh Warga Lokal Jadi Sajian UnikDibawa Saudagar China, Diracik Oleh Warga Lokal Jadi Sajian Unik Foto: iStock

Saat itu Indonesia merupakan jalur perdagangan dan pelabuhan yang menjanjikan. Banyak imigran dari China yang datang ke Indonesia, untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: Diadaptasi dari Kuliner China, Bakso Jadi Favorit Sepanjang Masa

ADVERTISEMENT

Dari sana lah secara perlahan budaya kuliner dari China mulai beradaptasi dengan kuliner lokal. Mulai dari jajanan populer seperti cakwe atau bakso. Sampai makanan seperti fuyunghai, dim sum dan capcay. Semuanya dipengaruhi kuliner dari China.

Kini perkembangan kuliner China di Indonesia lebih beragam. Selain menu makanan klasik, juga ada tren hidangan China kontemporer yang bermunculan di Indonesia.

Dibawa Saudagar China, Diracik Oleh Warga Lokal Jadi Sajian UnikDibawa Saudagar China, Diracik Oleh Warga Lokal Jadi Sajian Unik Foto:Sitchu

Hidangan ini masih mengadaptasi kuliner China, hanya saja dengan sentuhan dan tampilan yang lebih modern. Bahkan banyak restoran kekinian yang menggunakan konsep China kontemporer.

Seperti restoran Twelve Chinese Dining yang memadukan konsep China klasik dan kontemporer.

Ada juga restoran China kontemporer dengan nuansa vintage yang Instagrammable, seperti Wancan, Bubur Cap Tiger hingga Wo Ai Mie.

Restoran China dengan gaya klasik juga tak kalah bersaing dengan yang kontemporer ini. Banyak restoran legendaris berusia puluhan tahun yang masih ada hingga sekarang. Mereka punya pelanggan setia.

Dibawa Saudagar China, Diracik Oleh Warga Lokal Jadi Sajian UnikDibawa Saudagar China, Diracik Oleh Warga Lokal Jadi Sajian Unik Foto: Sitchu

Seperti Restoran Trio yang menyajikan menu khas Kanton sejak 73 tahun lalu. Kemudian ada RM Fajar 79 dengan hidangan Chinese Food populer sejak tahun 1985. Tak ketinggalan penjual Chinese Food kaki lima yang populer seperti Nasi Goreng Bistik Kang Ajie dan masih banyak lagi.

Di ulasan khusus kali ini, detikFood akan membahas seputar kuliner China kontemporer.

Mulai dari perkembangan budaya kuliner China di Indonesia, makanan tradisional yang merupakan asimilasi dari kuliner China, sampai rekomendasi tempat makan Chinese food enak dari yang klasik dan kekinian.

Pantau terus ulasan detikFood kali ini, terutama bagi kamu penggemar hidangan khas China.

Baca Juga: Sedang Tren! Ini 5 Restoran Gaya China Kontemporer yang Instagrammable




(sob/odi)

Hide Ads