Bagi pecinta pecel di kota Madiun mungkin hanya tahu pecel 99, pecel Yu gembrot, pecel Bu Wo dan pecel Pojok. Namun, sebenarnya banyak warung pecel legendaris yang wajib disinggahi.
Pecel mbok Pakem adalah salah satunya cukup ramai pengunjung meski berlokasi di area dekat makam Belanda. Ada di tikungan Jalan Candi Sewu atau hanya sekitar 300 meter barat pabrik kereta api PT. INKA .
"Ini pecel mbok Pakem saya yang jualan sudah lama sejak dulu masih di depan nemplek makam karena ini dekat area makam Belanda," ujar mbok Pakem saat di konfirmasi detikcom Jumat (30/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga : 5 Tempat di Tangsel Ini Sedia Sarapan Nasi Pecel Komplet
Mbok Pakem mengaku dirinya sudah 35 tahun berjualan dan banyak pelanggan dalam kota sejak harga pecelnya seribu rupiah. Kini harga nasi pecel pincuknya sudah Rp 5 ribu per pincuknya dengan lauk tempe dan rempeyek.
"Sudah sejak tahun 1975 saya jualan pecel, harga dulu masih Rp 500 dan seribu rupiah kini sudah Rp 5 ribu biasa lauk tempe peyek dan Rp 8 ribu untuk lauk telur. Kami juga biasanya terima pesanan sambel," ujarnya.
Mbok Pakem menambahkan, dalam sehari dia menghabiskan 15 Kg beras untuk nasi pecel. "Sehari 15 Kg kalau hari libur 20 kg beras alhamdulillah laris punya empat keponakan ikut bantu," paparnya.
![]() |
Salah satu pelanggan mengaku sering sarapan di pecel mbok Pakem yang hanya buka saat pagi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. "Alhamdulillah sering saya sarapan disini rumah saya Magetan," ujar Murni salah satu pelanggan.
Pantauan detikcom, para pelanggan yang makan di tempat tampak di sediakan tempat duduk baik di dalam ruang tamu rumah tinggalnya dan juga di depan diantara pohon pisang dan makam jaman Belanda.
Baca Juga : Yuk, Jajan Nasi Pecel Komplet yang Sehat dan Murah di Sini!
(raf/odi)