Kambing dan domba adalah dua hewan yang berbeda, karakter dagingnya pun tidak sama. Tetapi banyak yang masih keliru dan menganggap kedua daging ini sama.
Di Indonesia, daging kambing dan domba memang kerap diolah jadi masakan. Tapi orang lebih populer menggunakan daging kambing dibandingkan daging domba.
Banyak yang mengira dua daging ini punya karakter yang sama, padahal daging kambing dan domba punya ciri dan karakter rasa berbeda. Secara umum, daging domba punya tekstur lebih empuk dan rasa lebih ringan dibandingkan daging kambing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat webinar yang digelar Meat and Livestock Australia (MLA) beberapa waktu lalu, dijelaskan perbedaan daging kambing dan daging domba. Ada Chef Samuel Burke dan Chef Vania Wibisono yang menjelaskan perbedaan daging kambing dan domba.
1. Karakter daging kambing
![]() |
Orang Indonesia sudah sangat familiar dengan olahan daging kambing. Sebut saja beberapa diantaranya sate, kambing guling hingga sop kambing yang sudah jadi santapan sehari-hari.
Di warung makan hingga restoran pun daging kambing biasa jadi hidangan istimewa. Namun Chef Vania mengungkapkan kalau hidangan di restoran juga sebenarnya menggunakan daging domba.
"Padahal kita nggak tahu sebenarnya banyak restoran itu yang pakai daging domba, bukan kambing," tutur Chef Vania dalam Peluncuran Kampanye #Lambassador bersama Meat & Livestock Australia (MLA).
Secara umum, tekstur daging kambing punya karakter daging yang lebih keras daripada daging domba. Demikian juga soal aroma dan rasa yang mudah dikenali karena cukup strong.
2. Karakter daging domba
Berbanding terbalik dengan daging kambing, daging domba justru punya tekstur yang lebih empuk. Aroma dan rasanya pun lebih ringan sehingga minim berbau prengus.
Namun sayangnya, daging domba masih sedikit peminat di Indonesia karena orang lebih familiar dengan rasa daging kambing. Tekstur empuk daging domba ini salah satunya bisa dibuktikan lewat daging domba Australia.
Chef Samuel Burke mengatakan 90% domba di Australia diternak secara bebas di padang rumput. Hal ini membuat domba leluasa makan rumput alami yang segar. Inilah salah satu alasan yang membuat daging domba lebih empuk.
3. Cara pengolahan
![]() |
Karena memiliki karakter yang berbeda dari segi tekstur, daging domba dan daging kambing harus diolah dengan teknik pemasakan khusus. Daging domba yang lebih empuk tentu saja hanya membutuhkan waktu masak sebentar.
"Daging kambing pada dasarnya lebih keras teksturnya daripada daging lomba. Maka dari itu proses memasaknya biasa dilakukan slow cooking atau pemasakan dengan waktu yang lama," ujar Chef Vania.
Berbeda dengan daging domba yang cukup dimasak sebentar saja maka dagingnya langsung empuk juicy. Chef Vania membeberkan proses masak perlahan ini bertujuan untuk mengurai otot dan daging kambing yang keras.
4. Daging domba cocok dipanggang
Daging kambing jarang dimasak dengan cara dipanggang karena membutuhkan waktu lama. Untuk kambing guling misalnya, dibutuhkan waktu lama untuk membuatnya matang, empuk, dan menyerap bumbu.
Sementara daging domba bisa dimasak hanya dalam waktu sebentar. Memanggang daging domba juga tidak lama, prosesnya sama seperti memasak daging sapi premium.
Khusus daging domba Australia, bahkan hanya dengan bumbu sederhana pun bisa menghasilkan rasa yang lezat.
"Domba Australia sangat cocok untuk dipanggang mulai dari bagian kaki hingga ke atas tubuhnya. Ketika dimasak, domba dan kambing memberikan rasa yang berbeda," jelas Chef Samuel.
5. Tips memilih daging domba
![]() |
Daging domba banyak dijual di pasaran namun kalau masih bingung memilihnya, Chef Samuel membagikan tips mudah pilih daging domba.
Daging domba segar punya warna merah muda dan agak kemerahan. Hindari daging yang berwarna merah gelap karena ini menandakan daging sudah tidak segar.
Perhatikan juga bagian lemak daging domba, pilih daging dengan lemak putih yang padat dan keras, serta menyebar di permukaan daging. Jika memungkinkan untuk menekan tekstur daging, selalu pilih daging yang padat dan kenyal.
Demikian juga dengan aroma daging yang baunya segar. Khusus untuk daging domba Australia, sudah terjamin kualitasnya karena daging ditangani dengan serius mulai dari peternakan. Daging domba Australia juga sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI.
Simak Video "Bolehkah Daging yang Sudah Dimasak Dipanaskan Berulang Kali?"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)