Mau nyobain lotek hingga mie kocok khas Bandung yang endolita? Duo Bikin Laper punya rekoemndasi tempatnya.
Episode terbaru dari Bikin Laper Trans TV semakin menambah keseruan. Kali ini Ncess Nabati dan Gilang Samiadji yang memandu petualangan kuliner.
Berada di kota kembang mereka mampir ke warung makan yang kondang loteknya. Namanya Warung Lotek Cihapit Ibu Siti yang berada di Jalan Sihapit No 6, Cihapit, Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga : Menjajal Nikmatnya Lotek Kalipah Apo 42 di Bandung
Sesuai dengan namanya, warung makan sederhana tersebut menawarkan menu lotek. Lotek merupakan makanan khas Jawa Barat yang mirip seperti gado-gado. Dibuat dari campuran sayuran dan bumbu kacang.
Seporsi lotek di sini dibanderol dengan harga sekitar Rp 20.000. Lotek tersebut disajikan dengan berbagai sayuran, seperti kol putih, tauge, kangkung, kacang panjang, tahu dan tempe.
Semua bahan-bahan tersebut diaduk dengan bumbu kacang dan kentang tumbuk. Ncess Nabati menyukai bumbu kacangnya yang masih ada potongan-potongan kacang.
![]() |
Begitu pun dengan Gilang Samiadji yang menyebut perpaduan antara sayuran rebus dan bumbunya sangat sempurna.
Selain itu, mereka juga memesan Kupat Tahu yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 20.000. Dilihat tampilannya, sekilas kupat tahu ini mirip seperti lotek.
Kupat tahunya disajikan terpisah dengan bumbu. Bumbunya berupa bumbu kacang yang teksturnya lebih lembut dari bumbu kacang pada lotek.
Terakhir mereka mencicipi Mie Kocok yang dibanderol dengan harga Rp 25.000. Satu porsi mie kocok disajikan dengan mie, bakso, tetelan, kikil dan tauge.
![]() |
Untuk menambah rasa dan aroma juga ditaburi dengan daun seledri dan daun bawang. Gilang dan Ncess sepakat bahwa rasa kuahnya terasa segar.
Ncess juga tergoda dengan baksonya yang empuk dan terasa daging. Sementara Gilang menyukai pemberian tetelan dan kikilnya yang terbilang royal.
Keseruan Bikin Laper Trans TV masih akan terus berlanjut, dengan kulineran di berbagai tempat. Karenanya yuk, saksikan terus Bikin Laper setiap hari pukul 17.00 hanya di Trans TV.
Baca Juga : Lotek di Yogyakarta Ini Melegenda Sejak 1986
(raf/odi)