Makanan berbahan dasar sayuran di Yogyakarta amat beragam. Mulai dari yang berkuah hingga yang menggunakan saus kacang, salah satunya yang populer adalah lotek. Makanan berbahan dasar bayam, kubis dan taoge ini amat populer di kalangan orang Jawa.
Di Kota Yogya, ada salah satu penjual lotek yang sudah sangat melegenda sejak 1986 yaitu warung Lotek dan Gado-gado Bu Bagyo. Owner Lotek Gado-gado Bu Bagyo, Yudhiantoro mengaku awalnya dulu merintis dari warung kaki lima, yang saat itu masih naik sepeda setiap hari.
"Terus bikin tenda di pinggir jalan. Kemudian dari pemerintah desa ditempatkan di daerah Colombo. Nah dari situ, warung ini mulai berkembang. Saya rasa ini potensi besar ke depan," ujar Yudhiantoro dikutip dari akun YouTube Grab Indonesia, Senin (3/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bu Bagyo ini fokusnya memang mau menjadikan lotek gado-gado Bu Baygo itu ikonnya Yogya juga. Jadi ya kalau mau beli datang ke Yogya gitu," imbuhnya.
Lebih lanjut Yudhiantoro menjelaskan, yang membedakan lotek miliknya dari lotek-lotek lainnya karena sausnya dibuat dari kacang pilihan. Selain itu, sayuran yang disajikan pun memang segar setiap harinya.
"Kita memang kacangnya langsung dari Gunung Kidul. Dan kita standar kacangnya yang fresh. Karena memang kita pilihan bahannya yang harus istimewa. Itu yang menimbulkan rasanya yang lebih enak. Bayam, kita sudah sampai ke petani untuk meminta menanamnya kayak gini, gitu. Jadi beberapa sayuran sudah mulai kita rintis untuk itu, termasuk bumbu kacang," bebernya.
Yudhiantoro menjelaskan, caranya membuat gado-gado adalah dengan menghaluskan kacang terlebih dulu hingga minyaknya keluar. Kemudian baru dimasak dengan bumbu-bumbu yang hampir mirip juga dengan bumbu lotek, namun dengan cara dimasak.
"Kita masak sampai mendidih, matang, nah itu baru jadi bumbu gado-gado," ucapnya.
Salah satu ciri khas lotek Bu Bagyo menurutnya adalah adanya tambahan toping bakwan. Menurutnya, penggunaan bakwan itu memang awalnya hanya Bu Bagyo, tetapi kemudian banyak ditiru.
"Di sisi lain gandum terigunya juga harus berkualitas, kemudian bumbu-bumbunya juga harus yang segar dan tidak pelit bumbu. Sebenarnya ya, mudah saja gitu. Yang jadi istimewanya ya di situ," tambahnya.
Salah satu Costumer Lotek Gado-gado Bu Bagyo, Wahyuningsih mengaku menyukai makanan berbumbu kacang ini. Apalagi pembuatan gado-gado bisa dilihat secara langsung oleh pengunjung.
"Bu Bagyo ini selain brandnya juga sudah cukup lama dan legendaris, saya juga suka banget sama bumbu kacangnya karena tidak bikin eneg dibandingkan dengan bumbu-bumbu kacang lotek lainnya. Selain itu juga saya suka karena sayurannya itu, fresh setiap hari dan kita bisa melihat proses pembuatan langsung di lokasi," ucap Wahyuningsih.
Lotek Bu Bagyo ini bisa ditemui di Jalan Prof. Herman Yohanes No.1, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta atau bisa dipesan lewat GrabFood. Yudhiantoro mengaku, setelah ikut bergabung bersama GrabFood, penjualan loteknya meningkat lebih dari 30 persen.
"Saya sangat berterima kasih bisa bekerja sama dengan GrabFood karena peningkatan sangat terasa sekali 30% lebih, apalagi kalau kondisi yang biasanya low season, ada GrabFood kita nggak kerasa ada low season gitu. Harapan kami kerja sama dengan GrabFood bisa berlanjut terus dan selalu ditingkatkan bisa membuat penjualan kami semakin meningkat," pungkasnya.
(akn/ega)