Roti sisa ternyata bisa menjadi sajian yang enak dan populer di dunia. Diolah jadi puding, sup, dan roti kering. Rasanya makin enak.
Sebagai salah satu makanan tertua di dunia, roti sudah dikonsumsi oleh manusia di dunia sejak ribuan tahun lalu. Di beberapa negara seperti di Mesir, Amerika dan Eropa, roti menjadi makanan pokok yang mengenyangkan dan menjadi sumber karbohidrat utama.
Popularitas roti yang terus meningkat membuat banyak orang mulai bereksperimen dengan sisa roti yang ada, untuk membuat hidangan baru. Hidangan-hidangan ini kemudian menjadi makanan bersejarah yang digemari sampai sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti Acorda, sup khas Portugis yang dibuat dari sisa roti dengan campuran bawang putih hingga seafood. Lalu ada juga Kvass, minuman bersoda dari Rusia yang dibuat menggunakan fermentasi roti dengan air.
Dilansir dari berbagai sumber berikut 5 makanan bersejarah di dunia yang diolah dari roti sisa.
Baca Juga: 5 Kreasi Roti Viral, dari Cloud Bread hingga Si Jabrik
1. Firfir
![]() |
Di wilayah Ethiopia, orang-orang memulai hari mereka dengan menyantap firfir. Hidangan yang satu ini dibuat dari sisa remah roti injera, sejenis sourdough yang dibuat pipih menyerupai pancake atau flatbread.
Setelah itu injera dicampur dengan beberapa rempah, bawang dan mentega kemudian diaduk hingga rata. Menu sarapan ini sangat populer dan termasuk sebagai comfort food, atau masakan rumahan di sana.
Makanan ini sudah ada sejak dulu dan menjadi menu wajib bagi masyarakat di Eithiopia. Menu serupa juga populer di Meksiko dengan nama Migas, atau brei yang populer di komunitas Yahudi di Jerman.